Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PERSATUAN Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) akan menyiapkan cetak biru selama 10 tahun untuk sepak bola putri dengan target Piala Dunia 2035, kata Ketua Umum PSSI Erick Thohir setelah berbicara dengan pelatih timnas putri Indonesia, Satoru Mochizuki.
"Tadi kita (dengan Satoru Mochizuki) sudah bersepakat membuat cetak biru (sepak bola putri) untuk 10 tahun. Tadinya saya bicara lima tahun, tapi pelatih bilang enggak, dia mau sepuluh tahun. Inilah yang kita namakan tentu keberlanjutan ini penting, program ini kita akan jalankan secara serius," kata Erick dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (20/2).
PSSI baru saja menujuk Satoru Mochizuki untuk menangani timnas sepak bola putri Indonesia dalam kontrak dua tahun. "Saya pilih Jepang karena tradisi sepakbola putri Jepang sangat kuat. Juara dunia sekali, dan sembilan kali lolos terus ke putaran final Piala Dunia putri sejak 1991," sambung Erick.
Baca juga : PSSI Tunjuk Nova Arianto sebagai Pelatih Kepala Timnas Indonesia U-16
Dia menyatakan kehadiran Mochizuki menjadi bagian dari kerja sama PSSI dengan Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA) yang diresmikan Mei 2023. Tangan dingin Mochizuki telah membawa Jepang menjadi juara Piala Dunia Putri 2011 di Jerman dan medali perak Olimpiade London 2012.
"Penunjukan ini agar sepakbola putri kita juga bangkit, dan membuktikan bahwa kami di PSSI tidak hanya fokus di putra saja," tandas Erick.
Baca juga : Kepercayaan Erick Thohir Membuat Shin Tae-yong Nyaman dan Leluasa di Timnas
Biodata Satoru Mochizuki. (Dok PSSI)
Baca juga : Suporter Apresiasi Erick Thohir yang Mau Dengar Kritik
Bagi Erick, kedatangan Mochizuki menjadi langkah awal dalam mengembangkan potensi sepakbola putri Merah Putih. Erick juga menyatakan tidak melupakan sisi pembinaan dan untuk mendukung liga sebagai kunci pembinaan, PSSI tengah menyusun cetak biru kompetisi putri dari usia muda, sebelum menggulirkan Liga 1.
"Intinya, perlu waktu. Salah satunya, akhir bulan ini akan digelar turnamen putri usia muda U10 dan U14. Ini awal karena harus dimulai dari usia 9, 12, 14, yang menandakan pembinaan dari bawah," ujar Erick.
Baca juga : Ketegasan Erick Thohir Bakal Copot Oknum Nakal di PSSI Tuai Apresiasi
"Jadi kita bangun dari pembinaan akar rumput. Lalu dibuat zona-zona yang diikuti klub, sehingga baru bisa dijadikan liga. Turnamen-turnamen muda ini bisa menyalurkan kompetisi dan menampung bakat sepakbola wanita kita," tambah Erick.
"Mengapa langsung timnas? Karena saat ini, timnas putri kita punya pemain-pemain yang secara kualitas baik, dengan ada beberapa main di liga luar negeri. Jadi momentumnya lagi bagus dan harus kita manfaatkan," kata Erick, lagi. (Ant/Z-4)
Baca juga : Erick Thohir Ultimatum Kinerja Wasit Liga 1
PSSI resmi mengumumkan daftar pemain yang akan memperkuat Tim Nasional U-17 dalam ajang Piala Kemerdekaan yang digelar di Medan, Sumatra Utara, pada 12-18 Agustus 2025.
Presiden telah menandatangani surat terkait pengajuan naturalisasi untuk Zijlstra.
Pelatih timnas U-23 Gerald Vanenburg dipastikan tidak akan menangani SEA Games.
Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 akan digelar pada bulan September di Sidoarjo.
KETUA Umum PSSI Erick Thohir memberikan apresiasi kepada timnas Indonesia U-23 meski harus mengakui keunggulan Vietnam U-23 dalam laga final Piala AFF U-23 2025.
Garuda Muda memastikan langkah ke final usai menangĀ 7-6 atas Thailand setelah penendang terakhirnya, Burapha, gagal menembus gawang Muhammad Ardiansyah dalam laga semifinal.
Tahun ini, MLSC diselenggarakan di sepuluh kota, dengan Malang (Jawa Timur) dan Bekasi (Jawa Barat) sebagai dua kota tambahan.
Jika animo masyarakat meningkat dan sponsor memberikan dukungan lebih besar, format turnamen bisa diperluas di masa mendatang.
Seleksi pemain akan mengacu pada performa para pesepak bola muda yang tampil di ajang Piala Pertiwi 2025.
Turnamen pramusim dirancang untuk diikuti oleh empat klub, yang akan menjadi fondasi awal sekaligus kerangka pengembangan liga secara menyeluruh.
Di Kelompok Umur (KU) 12, SD Kanisius Duwet menjadi juara setelah menang atas MIS Al Islamiyah Grojogan.
Iris De Rouw menjadi salah satu dari empat pemain naturalisasi baru yang diproyeksikan memperkuat skuad asuhan Satoru Mochizuki.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved