Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MANTAN manajer timnas Inggris Sven-Goran Eriksson akan mewujudkan mimpinya menukangi Liverpool di laga amal antara legenda the Reds melawan Ajax di Anfield, bulan depan.
Eriksson, bulan lalu, mengungkapkan dirinya tinggal memiliki usia hidup maksimal setahun usai didiagnosa menderita kanker pankreas.
Pelatih Swedia berusia 76 tahun itu kemudian mengungkapkan kecintaannya pada Liverpool dan betapa dia ingin berkesempatan menukangi klub Liga Primer Inggris itu.
Baca juga : Jordan Henderson Resmi Berseragam Ajax Amsterdam
Liverpool, Selasa (13/2), mengumumkan bahwa Eriksson, yang membawa timnas Inggris mencapai perempat final Piala Dunia 2002 dan 2006, akan menukangi the Reds untuk laga pada 23 Maret.
"Semua di klub dan LFC Foundation tidak sabar menyambut Sven dan keluarganya di Anfield, melihat dia di bangku cadangan di laga amal," ungkap Liverpool dalam sebuah pernyataan resmi.
Pelatih Liverpool Juergen Kloop pernah mengatakan dirinya dengan senang hati mengizinkan Eriksson mengambil alih tugasnya di fasilitas latihan the Reds selama sehari.
Baca juga : Mantan Pelatih Inggris Sven-Goran Eriksson Mengidap Kanker, Sisa Hidupnya Satu Tahun
"Tentu saja dia akan sangat disambut di sini. Dia bisa duduk di kantor saya dan melakukan tugas saya selama satu hari jika dia menginginkannya," ujar Klopp usai pengumuman diagnosa Eriksson.
"Menyambut dia di sini dan memperlihatkan betapa klub ini berkembang selama beberapa tahun terakhir akan menjadi kebangaan bagi saya," lanjutnya.
Erikssen menenangkan gelar Piala UEFA bersama IFK Gotheburg, tiga gelar Liga Portugal bersama Benfica, dan gelar Serie A bersama Lazio sepanjang karier kepelatihannya. (AFP/Z-1)
Mimpi Eriksson itu menjadi kenyataan pada Minggu (24/3) dini hari WIB, ketika dia, didampingi Ian Rush, John Barnes, dan John Aldridge memimpin Liverpool menang 4-2 atas Ajax.
Sven-Göran Eriksson, mantan manajer tim nasional Inggris yang terkenal, meninggal dunia pada usia 76 tahun.
"Sven-Goran 'Svennis' Eriksson telah meninggalkan kita tetapi ia tetap hidup di hati rakyat Swedia.
Sven-Göran Eriksson adalah pria kelahiran Sunne, Swedia, 5 Februari 1948. Ia juga menghembuskan napas terkahirnya di negara kelahirannya, Bjorkefors, 26 Agustus 2024.
Atas nama FIFA dan komunitas global kami, saya menyampaikan belasungkawa kepada keluarga dan teman-teman Sven-Goran di masa sulit ini. RIP," tulis Presiden FIFA.
MANTAN arsitek Liverpool, Brendan Rodgers, sepertinya tak mau lama-lama hidup sendiri.
The Reds sebetulnya sudah mengincar Chilwell sejak bursa transfer Januari 2016.
JUARA bertahan Ligue 1 Prancis, Paris Saint-Germain, menunjuk mantan arsitek klub Spanyol Sevilla, Unai Emery, sebagai pelatih baru mereka untuk mengarungi musim baru 2016/2017.
Henderson yang menjadi algojo ketiga Inggris gagal menjalankan tugasnya. Tendangannya ke bawah sisi kiri gawang mampu dimentahkan David Ospina.
Liverpool ingin menuntaskan transfer Shaqiri sebelum mereka bertolak ke Amerika Serikat untuk menjalani pertandingan persahabatan.
Pemain berusia 26 tahun itu adalah pencetak gol terbanyak Stoke musim lalu dengan delapan gol.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved