Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Presiden FIFA Beri Penghormatan untuk Eriksson

Adiyanto
27/8/2024 07:10
Presiden FIFA Beri Penghormatan untuk Eriksson
Mendiang Sven-Goran Eriksson(instagram )

Presiden FIFA Gianni Infantino memberikan penghormatan kepada mantan pelatih Inggris Sven-Goran Eriksson yang meninggal dunia pada Senin (26/8).

 

Pria asal Swedia yang melatih Inggris dari tahun 2001 hingga 2006, meninggal dunia pada usia 76 tahun setelah berjuang melawan kanker pankreas.

Baca juga : Profil Sven-Göran Eriksson Mantan Pelatih Timnas Inggris yang Meninggal akibat Kanker Pankreas

"Saya sangat sedih mendengar berita meninggalnya Sven-Goran Eriksson," kata Infantino di media sosial. "Sebagai pelatih, ia adalah seorang inovator hebat sekaligus duta sejati dari permainan indah kita, memenangkan kompetisi domestik di tiga negara Eropa yang berbeda bersama dengan dua keberhasilan di tingkat benua bersama IFK Goteborg dan Lazio," tulis Infantino.

"Kariernya juga mencakup melatih tim nasional dari empat benua yang berbeda dengan waktu yang dihabiskan untuk menangani Inggris, Meksiko, Pantai Gading, dan Filipina," tambahnya.

"Sebagai pesepakbola, ia selalu memimpin dengan antusias dan senyum. Atas nama FIFA dan komunitas global kami, saya menyampaikan belasungkawa kepada keluarga dan teman-teman Sven-Goran di masa sulit ini. RIP," tulis Presiden FIFA.

Eriksson mengukir sejarah pada tahun 2001 ketika ia menggantikan Kevin Keegan untuk menjadi pelatih asing pertama yang menangani tim Inggris dan ia membawa mereka lolos ke putaran final Piala Dunia pada 2002 dan 2006. Ia pernah membawa Inggris mencatat kemenangan bersejarah 5-1 di kandang Jerman pada September 2001, yang membuatnya menjadi sosok yang sangat populer.

Eriksson juga pernah melatih di Tiongkok selama kurang lebih lima tahun. Pada 013, ia datang ke Liga Super Tiongkok untuk melatih Guangzhou R&F. Pada 2015, ia menjadi pelatih kepala Shanghai SIPG Club, dan pada 2017, ia juga melatih selama beberapa waktu di Shenzhen.(Xinhua/M-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Adiyanto
Berita Lainnya