Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
MANTAN pelatih timnas Inggris Sven-Goran Eriksson didiagnosis menderita kanker pankreas. Dia divonis kemungkinan hanya memiliki sisa waktu satu tahun.
Pelatih asal Swedia berusia 75 tahun itu pada Februari 2023 lalu mengumumkan dia menarik diri dari publik karena alasan kesehatan.
"Semua orang memahami bahwa saya mengidap penyakit yang tidak baik. Semua orang mengira itu adalah kanker dan memang demikian. Namun saya harus berjuang semaksimal mungkin," kata Eriksson.
Berdasarkan penilaian dokter, dia menyampaikan paling lama hanya punya waktu satu tahun untuk hidup.
Baca juga: Beckham Optimistis Timnas Inggris Bisa Juara Piala Eropa 2024
"Saya bisa memikirkannya sepanjang waktu, dan duduk di rumah dan bermuram durja, merasa tidak beruntung dan sebagainya. Saya pikir mudah untuk berakhir seperti itu," kata Eriksson.
"(Tetapi) lihatlah sisi positifnya. Jangan mengubur diri sendiri karena kesulitan. Ini adalah kesulitan terbesar tentu saja, tapi cobalah untuk membuat sesuatu yang baik darinya," imbuhnya.
Baca juga: Klopp Kecam Sorotan Soal Posisi Alexander-Arnold
Lahir 5 Februari 1948 di Sunne, Swedia, Eriksson yang biasa dipanggil Svennis meraih kesuksesan sebagai pelatih sepak bola setelah pensiun dari karier sederhananya sebagai bek.
Pada 1977, ia menjadi pelatih klub Swedia Degerfors IF. Setelah memimpin klub kecil meraih kesuksesan di divisi bawah, ia menarik perhatian klub-klub besar.
Dia kemudian pindah ke klub IFK Goteborg sebelum meraih kesuksesan secara internasional. Dia sempat melatih Benfica di Portugal, serta beberapa tim Italia termasuk AS Roma dan Lazio.
Kariernya yang paling menonjol ialah sebagai orang asing pertama yang melatih skuad nasional Inggris. Bersama the Three Lions, Eriksson membawa Inggris ke perempat final Piala Dunia pada edisi 2002 dan 2006.
Eriksson setelah itu menangani timnas Meksiko, Pantai Gading, dan Filipina namun tidak pernah melatih timnas negara asalnya Swedia.
(AFP/Z-9)
PSSI mempercepat proses sertifikasi pelatih dengan memanfaatkan teknologi digital dan menurunkan biaya pelatihan di tingkat Asosiasi Provinsi (Asprov).
Fiorentina disebut-sebut akan mengumumkan penunjukan Pioli secara resmi pada Sabtu (12/7) waktu setempat.
Brentford FC secara resmi mengumumkan bahwa Keith Andrews akan menjadi pelatih kepala. Ia mengambil alih posisi Thomas Frank yang hengkang ke Tottenham Hotspur awal bulan ini.
Nottingham Forest resmi memperpanjang kontrak pelatih kepala mereka, Nuno Espirito Santo, hingga 2028. Pengumuman itu disampaikan klub pada Sabtu (21/6).
Madrid diklaim tidak menghalangi Ancelotti dan sang pelatih tidak meminta kompensasi dari klub.
Mohammad Ahsan bersama dengan Hendra Setiawan juga membuka segmentasi bisnis di bidang penyewaan fasilitas olahraga dengan membuka Daddies Arena.
INGGRIS kembali menciptakan kisah heroik di Euro Putri 2025. Chloe Kelly mencetak gol penentu kemenangan di menit ke-119 saat Lionesses bangkit dari ketertinggalan.
Chloe Kelly mencetak gol penentu kemenangan timnas Inggris pada menit ke-119, menyambar bola muntah hanya setelah kiper Italia Laura Giuliani berhasil menyelamatkan tendangan penaltinya.
Inggris berhasil mengalahkan Belanda 4-0 di laga lanjutan Grup D Euro 2025.
Upaya timnas Inggris untuk mempertahankan gelar Piala Eropa putri diawali dengan kekalahan 2-1 dari timnas Prancis dalam pertandingan Grup D di Zurich, Minggu (6/7) malam WIB.
Timnas Inggris sukses menjadi juara Euro U-21 usai mengalahkan timnas Jerman 3-2 lewat babak tambahan waktu di laga final, Minggu (29/6) dini hari WIB.
Gareth Southgate adalah manajer sepak bola ketujuh yang mendapatkan gelar bangsawan dari kerajaan Inggris.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved