Headline
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.
MANTAN pelatih Barcelona dan Spanyol Luis Enrique telah ditunjuk sebagai pelatih baru Paris Saint-Germain (PSG). Pelatih asal Spanyol itu meneken kontrak selama dua tahun ke depan.
"Paris Saint-Germain dengan senang hati mengumumkan bahwa Luis Enrique telah ditunjuk sebagai pelatih kepala tim utama yang baru, dengan manajer asal Spanyol tersebut menandatangani kontrak berdurasi dua tahun," tulis PSG dalam laman resminya pada 5 Juli 2023.
Luis Enrique bakal menggantikan Christophe Galtier setelah kepergiannya dari klub dikonfirmasi pada hari sebelumnya.
Baca juga : Jude Bellingham Impikan Main Bareng Mbappe di Real Madrid
Luis Enrique Martínez Garcia, 53, bergabung dengan Paris Saint-Germain dengan daftar penghargaan yang solid dan reputasi internasional yang luar biasa di belakangnya.
Setelah memulai karir bermainnya di Sporting Gijón (1989–1992) dan melanjutkannya di Real Madrid (1992–1996), mantan pemain serba bisa ini membawanya ke level berikutnya sebelum mengakhirinya di FC Barcelona (1996–2004).
Empat tahun setelah gantung sepatu, Enrique memasuki dunia manajemen, dimulai dengan tim 'B' Barcelona (2008–2011) sebelum pindah ke AS Roma (2011–2012) yang merupakan mantra pertamanya di luar negeri. Setelah bertugas di Celta Vigo pada 2013-14.
Baca juga : Kabar Lionel Messi dan Karim Benzema Main di Liga Arab Makin Santer
Pemain Spanyol itu akhirnya menemukan dirinya duduk di ruang istirahat Barca pada 2014, di mana ia meraih beberapa gelar pertamanya sebagai manajer. Selama musim 2014-2015, dia berhasil meraih treble yang luar biasa dan bersejarah, memenangkan UEFA
Liga Champions, La Liga dan Copa del Rey, yang beberapa bulan kemudian dilengkapi dengan Supercopa de España dan Piala Dunia Klub FIFA. Waktu Enrique di Barcelona akan berakhir pada 2017 tetapi tidak sebelum dia menambahkan satu gelar liga Spanyol dan dua Copas del Rey lagi ke CV-nya.
Enrique kemudian memimpin tim nasional Spanyol dari Juli 2018 hingga Juni 2019, diikuti periode kedua dari November 2019 hingga Desember 2022. Bersama La Roja, ia mencapai semifinal EURO 2020 serta final UEFA Nations Liga 2021.
Selain itu, pelatih asal Spanyol ini telah membawa pulang banyak penghargaan individu dalam karirnya, termasuk penghargaan Pelatih Terbaik Dunia FIFA pada tahun 2015.
"Saya senang bergabung dengan Paris untuk menikmati pengalaman baru," kata Enrique. "Sangat menyenangkan bertemu orang baru, tinggal di kota ini, belajar bahasa baru, dan yang terpenting, mengelola PSG." (Z-4)
Pelatih berusia 56 tahun itu menjalani musim yang mengecewkan meski PSG sukses meraih gelar Ligue 1 untuk ke-11 kalinya.
PARIS St Germain (PSG) semakin dekat dengan gelar juara Liga Prancis ke-11 setelah mereka menumbangkan AC Ajaccio 5-0 pada Sabtu (13/5)
Mantan Direktur Olahraga Nice Julien Fournier disebut mengirimkan surel pada akhir musim lalu yang menyebut Galtier melontarkan pernyataan diskriminatif ke arah sekelompok pemain Nice.
PSG tampil buruk hampir sepanjang laga namun membaik menjelang akhir setelah Kylian Mbappe dimasukkan di babak kedua. Dia membawa kecepatan dan arah permainan dalam penyerangan PSG.
PSG bermain imbang di tiga laga secara beruntun setelah mereka bermain imbang 1-1 dengan Benfica di Parc des Princes setelah Mbappe membawa mereka memimpin dari titik penalti sebelum jeda.
Kylian Mbappe mengungkap perasaannya terkait Paris Saint-Germain (PSG) menjuarai Liga Champions musim ini,setelah ia meninggalkan klub tersebut..
Ousmane Dembele tampil luar biasa sepanjang musim ini dan mencetak delapan gol, terbanyak untuk PSG di Liga Champions musim 2024/25.
PSG mendominasi dengan mengirim tujuh pemain dalam 11 pemain pilihan untuk masuk Team of The Season Liga Champions.
Polisi Paris melaporkan 559 orang ditangkap, termasuk 491 orang di ibu kota.
Keberhasilan PSG musim ini sangat emosional, mengingat mereka sempat nyaris gagal melaju dari fase grup usai hanya finis di posisi ke-15 klasemen dengan 13 poin.
Luis Enrique, dengan tegas menyebut Dembele sebagai kandidat paling layak untuk meraih Ballon d'Or.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved