Headline
Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan
Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan
Di Indonesia, cukai rokok sulit sekali naik, apalagi pada tahun politik.
STADION di Kota Jaya Pura diberi nama Lukas Enembe. Nama ini diabadikan untuk Lukas Enembe yang saat ini berstatus Gubernur Nonaktif Papua akibat tersangkut kasus korupsi.
Kepala Pusat Pemetaan Rupabumi dan Toponim Badan Informasi Geospasial (BIG) Ade Komara Mulyana menjelaskan, ada 10 prinsip penamaan rupa bumi, penamaan jalan, sungai, danau, gunung, bukit, lembah, gedung termasuk bangunan yang vital untuk kepentingan publik.
Prinsip-prinsip itu harus ditaati dalam penamaan tersebut. Beberapa di antaranya adalah wajib menggunakan Bahasa Indonesia dan boleh menggunakan bahasa asing atau bahasa daerah dengan alasan tertentu yang diterima oleh umum.
Ketentuan lain adalah tidak boleh menggunakan nama orang tetapi dibolehkan ketika orang tersebut sudah meninggal 5 tahun lebih dan tidak menimbulkan SARA.
Baca juga: Keluarga Ungkap Kondisi Lukas Enembe seusai Dibantarkan di RS
"Ini sangat beralasan karena kita tidak tahu akhir hidup seseorag apakah dia pahlawan atau pecundang. Contohnya adalah nama Stadion yang ada di Kota Jaya Pura. Namanya adalah Stadion Lukas Enembe. Lukas Enembe memang jadi Gubernur Papua, tetapi saat ini menjadi tersangka kasus korupsi, diadili dan akan masuk penjara. Bagaimana mungkin namanya diabadikan menjadi Stadion Lukas Enembe. Ini menjadi contoh yang tidak baik bagi masyarakat," ujarkata Ade.
Menurut Mulyana, usulan pergantian nama ini bukan karena BIG itu anti-Lukas Enembe dan apalagi anti-Papua. Tidak ada unsur politik sama sekali. Usulan pergantian nama itu karena BIG harus konsisten dan tegak lurus dengan 10 ketentuan penamaan rupabumi dan toponim.
Secara ketentuan dan syarat tersebut maka nama Stadion Lukas Enembe sudah menyalahi syarat dan ketentuan penamaan rupabumi dan toponim. Di mana orangnya masih hidup dilarang bahkan baru dibolehkan setelah 5 tahun berikutnya. "Buktinya Lukas Enembe masih hidup," ujarnya.
Baca juga: Eksepsi Ditolak, Sidang Suap dan Gratifikasi Lukas Enembe Tetap Dilanjutkan
Stadion yang dibahas Ade dulunya bernama Stadion Papua Bangkit. Oleh masyarakat sekita Kota Jaya Pura lebih dikenal dengan nama Stadion Harapan, ssbab stadion ini terletak di Kompleks Olahraga Kampung Harapan, Kelurahan Nolokia, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jaya Pura, Papua.
Setelah Lukas Enembe terpilih menjadi Gubernur Papua, maka nama stadion tersebut berubah menjadi Stadion Lukas Enembe. Stadion ini dapat menampung lebih dari 40.000 penonton. Pembangunan dimulai sejak akhir 2016 dan selesai pada bulan Mei 2019. (Z-6)
Dana pencairan kredit untuk Sritex, yang seharusnya digunakan untuk modal kerja justru dipakai untuk membayar utang perusahaan.
Kejaksaan Agung menyebut kerugian negara akibat kasus pemberian kredit terhadap PT Sri Rejeki Isman (Sritex) dan entitas anak usaha oleh tiga bank daerah mencapai lebih dari Rp1 triliun.
Di satu sisi, wamen adalah pembantu meteri yang seharusnya bekerja menjalankan roda pemerintahan. Di sisi lainnya, komisaris BUMN bertugas mengawasi kebijakan direksi BUMN.
Setelah status mereka ditetapkan tersangka oleh Kejari Kabupaten Bandung, keduanya diberhentikan sementara dari jabatannya
Pembahasan dengan para pakar itu juga dilakukan untuk meyakinkan KPK dalam bekerja ke depannya.
Penetapan tersangka dilakukan setelah menemukan dua alat bukti yang cukup dari hasil penyelidikan dan penyidikan.
PSSI mempercepat proses sertifikasi pelatih dengan memanfaatkan teknologi digital dan menurunkan biaya pelatihan di tingkat Asosiasi Provinsi (Asprov).
Presiden Prabowo Subianto menunjukan komitmen dan dukungan tanpa henti terhadap kemajuan sepak bola nasional.
Piala Pertiwi diharapkan dapat menjangkau lebih banyak talenta-talenta sepak bola putri dengan cakupan daerah yang semakin luas.
Presiden FIFA Gianni Infantino dan sejumlah pimpinan serikat pemain global menyepakati diberlakukannya masa istirahat wajib bagi pesepak bola profesional.
Piala Pertiwi U14 & U16 2025 juga merupakan kelanjutan dari turnamen MLSC.
Maman Abdurahman mengaku bangga bisa menjadi bagian dari sepak bola nasional dan berterima kasih kepada semua pihak yang pernah memberikan dukungan selama ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved