Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
PEMAIN Manchester City Erling Haaland mengaku sangat senang dapat dilatih oleh pelatih terbaik dunia Pep Guardiola.
Nama Pep baru saja tercatat dalam sejarah sebagai pelatih pertama yang mampu meraih treble winners sebanyak dua kali yaitu saat menahkodai Barcelona 2008/2009 dan Manchester City 2022/2023.
Kepastian ini didapat setelah pada Minggu WIB, mantan pelatih Barcelona dan Bayern Muenchen itu membawa timnya mengalahkan Inter Milan 1-0 pada laga final UEFA Champions League (UCL) atau Liga Champions yang dimainkan di Ataturk Olympic Stadium, Turki.
Baca juga : 5 Fakta Menarik Manchester City vs MU di Final Piala FA
Sebelumnya, City sudah memenangkan dua gelar lain sebagai syarat meraih treble winners yaitu English Premier League (EPL) atau Liga Inggris dan FA Cup.
"Ini pertandingan yang sangat besar, tekanannya luar biasa, Anda semua tahu itu. Bekerja dengan Pep benar-benar istimewa,” ucap Haaland, dilansir dari laman resmi klub, Minggu (11/6).
"Untuk dilatih olehnya setiap hari, pelatih terbaik di dunia, ini adalah tempat yang bagus,” imbuhnya.
Baca juga : Pep Guardiola Berpeluang Torehkan Sejarah Baru
Pada musim pertamanya membela The Citizens, Haaland tampil fantastis dengan catatan 52 gol dari total 53 penampilan di semua kompetisi.
Selama masa suburnya itu, pemain tim nasional Norwegia tersebut mengaku banyak dibantu oleh pelatih asal Spanyol tersebut.
Baca juga: Tekuk Inter pada final Liga Champions, City sukses raih treble winners
Baca juga : Manchester Biru Merayakan Sejarah Baru
“Kami memiliki hubungan yang baik dan dia banyak membantu saya. Saya berharap dapat terus berkembang. Saya masih muda, saya memiliki banyak tahun tersisa,” ucap Haaland.
Dalam kesempatan yang sama, mantan pemain RB Salzburg dan Borussia Dortmund itu juga mengaku tidak menyangka sudah memenangkan treble winners di usia yang masih muda.
"Dalam mimpi terliar saya, saya tidak akan pernah menganggap ini sebagai saya yang berusia 22 tahun, jujur,” kata Haaland.
Baca juga : Guardiola Kantongi Cara Hentikan Haaland
“Tapi itu menunjukkan bahwa itu mungkin bagi seorang pria dari kota kecil di Norwegia,” lanjutnya.
Ia pun lalu merefleksikan raihannya tersebut sebagai motivasi bagi pemain seumurannya untuk bisa mencapai hal yang sama.
“Menurut saya, ini juga memberi motivasi kepada anak muda lain dalam situasi yang sama seperti saya bermain sepak bola di aula dalam ruangan di kampung halaman saya,” ujar Haaland.
Baca juga : Manchester City Melaju ke Delapan Besar Liga Champions usai Karamkan Copenhagen
Atas semua capaian timnya pada musim ini, Haaland bertekad untuk mempertahankannya pada musim depan.
"Kami harus mempertahankan apa yang kami capai musim ini,” ucap Haaland.
Lebih lanjut, kesuksesan Haaland pada musim ini tidak hanya sekadar meraih beberapa trofi bergengsi bersama timnya.
Adapun, pemain 22 tahun itu juga menyabet penghargaan individual seperti pemain terbaik EPL (36 gol dan delapan assists), pemain muda terbaik EPL, top skor EPL (36 gol), dan top skor UCL (12 gol). (Ant/Z-4)
Manchester City gagal melaju ke perempat final Piala Dunia Antarklub usai takluk dari Al Hilal.
Dua raksasa Eropa, Manchester City dan Inter Milan, tersingkir dari Piala Dunia Antarklub 2025 setelah menelan kekalahan di babak 16 besar.
JUARA bertahan Manchester City mengakhiri kiprah di Piala Dunia Antarklub 2025 lebih cepat. The Citizens angkat koper dari Amerika Serikat usai kalah dramatis 3-4 dari Al Hilal.
Pep Guardiola memuji performa luar biasa Manchester City usai menang 5-2 atas Juventus di Piala Dunia Antarklub.
Claudio Echeverri mengalami cedera pergelangan kaki yang didapat saat latihan di Miami, menjelang laga pamungkas Grup G Piala Dunia Antarklub melawan Juventus.
Rodri telah mencatatkan dua penampilan sejak sembuh dari cedera.
Manchester City harus angkat koper lebih awal dari Piala Dunia Antarklub usai dikalahkan klub Arab Saudi, Al Hilal, dalam laga penuh drama di Orlando.
Al Hilal, yang diperkuat sejumlah eks bintang Eropa, mampu menyingkirkan Manchester City, yang berhasil menjuarai Liga Champions dan Liga Primer Inggris sekaligus pada 2023.
PELATIH Al Hilal, Simone Inzaghi, memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para pemain setelah keberhasilan luar biasa menyingkirkan juara bertahan Manchester City.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved