Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
TUNGGAL putri Gregoria Mariska Tunjung akan berusaha terus melaju pada persaingan sengit turnamen All England 2023 meski sudah memenuhi target dengan mencapai babak perempat final, Kamis (16/3) malam waktu Birmingham, Inggris.
Di babak perempat final turnamen BWF Super 1000 itu, Gregoria akan menghadapi lawan berat, pebulu tangkis Tiongkok Chen Yu Fei. Meski begitu, dia tidak gentar menghadapi siapapun lawan selanjutnya.
"Target perempat final memang sudah tercapai tapi saya mau fokus lagi di pertandingan selanjutnya. Saya siap berjuang walau lawan Chen Yu Fei tidak akan mudah," kata Gregoria lewat keterangan resmi PP PBSI, Jumat (17/3).
Baca juga: Bagas/Fikri Mengaku Terinspirasi oleh Semangat Fajar/Rian
Berdasarkan catatan pertemuan yang dilansir dari laman resmi BWF, Gregoria baru membukukan dua kemenangan dari enam pertandingan yang dilakoni bersama Chen.
Namun, Gregoria mengamankan kemenangan dari pertemuan terakhir yang tercipta pada penyisihan Grup A World Tour Finals 2022 di Bangkok, Thailand.
Sebelumnya, satu-satunya wakil Skuat Garuda dari nomor tunggal putri itu menyabet kemenangan di babak 16 besar setelah mengalahkan Lalinrat Chaiwan dari Thailand.
Baca juga: Apri/Fadia Sebut Berhasil Melaju ke Perempat Final All England karena Sukses Jalankan Strategi
Gregoria hanya butuh 43 menit untuk mengemas keunggulan dua gim langsung 21-11 dan 21-19 atas pebulu tangkis peringkat ke-31 itu. Wakil Indonesia itu pun sukses menambah catatan skor pertemuan kontra Lalinrat menjadi 5-1.
"Secara keseluruhan, saya sangat bersyukur walau di gim kedua permainan saya sempat sangat buruk, khususnya saat sudah unggul jauh dan jadi terkejar," papar Gregoria.
Beruntung Gregoria bisa kembali mengatur fokusnya dan bisa bermain lebih tenang saat terjadi kejar-mengejar skor. Dia juga mengevaluasi kesalahannya yang kurang tenang justru saat posisinya dalam keunggulan.
Hal tersebut juga yang membuatnya kalah dari Lalinrat pada pertemuan terakhir di Indonesia Terbuka 2022.
"Saya ingin cepat menyelesaikan pertandingan jadi banyak tidak sabar saat reli dan ikut ke pola permainan lawan. Di pertemuan terakhir, saya kalah karena waktu itu sudah unggul dan kecolongan. Hari ini, saya lebih siap terutama saat di gim pertama, saya tidak mau mengulangi hal yang sama," pungkas Gregoria. (Ant/Z-1)
Ganda putra Indonesia Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin mengandaskan juara All England 2025 Kim Won Ho/Seo Seung Jae pada babak kedua Badminton Asia Championships (BAC) 2025
Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana harus puas menjadi runner-up All England 2025 setelah kalah dari wakil Korea Selatan (Korsel) Kim Won Ho/Seo Seung Jae (Korea) 19-21 dan 19-21.
Leo/Bagas menyerah lewat dua gim langsung dengan skor 21-19 dan 21-19 dari pasangan Korsel Kim Won-ho/Seo Seung-jae di laga final All England
Ganda putra bulu tangkis Indonesia Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana akan menghadapi pasangan Korsel Kim Won Ho/Seo Seung Jae di final All England.
Debut Sabar/Reza di All England 2025 terhenti di semifinal setelah kalah dari rekan senegara Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana dengan skor 14-21, 21-17, dan 15-21.
Leo/Bagas melaju ke final All England usai mengalahkan pasangan senegara mereka, Sabar/Reza dengan skor 21-14, 17-21 dan 21-15.
TUNGGAL putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung harus tersingkir dari turnamen Jepang Terbuka 2025 setelah kalah dari wakil tuan rumah, Riko Gunji.
Jepang Terbuka kali ini bisa menjadi momen kebangkitan bagi Anthony Sinisuka Ginting dan Gregoria Mariska Tunjung.
Anthony Sinisuka Ginting dan Gregoria Mariska Tunjung akan ambil bagian dalam turnamen BWF World Tour Super 750 Jepang Terbuka dan Super 1000 Tiongkok Terbuka 2025.
Gerakan cepat dalam latihan, seperti agility dengan shuttlecock, memicu rasa pusing hebat yang membuat Gregoria Mariska Tunjung khawatir akan kambuh mendadak.
Gregoria Mariska Tunjung telah absen dari sejumlah turnamen internasional sejak akhir Maret, termasuk batal memperkuat tim Indonesia di Piala Sudirman 2025.
Gregoria Mariska Tunjung mengungkapkan telah mengalami gejala vertigo atau migrain parah selama hampir dua bulan terakhir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved