PROGRAM sepak bola BBC, Sabtu (11/3), mengalami kekacauan setelah presenter dan komentator menolak bekerja sebagai dukungan bagi Gary Lineker yang dipaksa oleh stasiun televisi Inggris itu untuk mundur karena menuding pemerintah Inggris menggunakan gaya bahasa Nazi.
Lineker, yang merupakan pembawa acara program Match of the Day, memicu perselisihan dengan BBC setelah mengkritik kebijakan baru pemerintah Inggris dalam menghadapi imigran.
Pencetak gol terbanyak keempat sepanjang sejarah timnas Inggris itu membandingkan bahasa yang digunakan dalam kebijakan baru itu dengan bahasa yang digunakan oleh Nazi lewat unggahan di Twitter.
Baca juga: Eksekusi Penalti Haaland Pastikan City Tekuk Palace
Menurut BBC, apa yang dilakukan mantan pemain berusia 62 tahun itu melanggar kebijakan stasiun televisi milik pemerintah Inggris itu.
"BBC telah memutuskan bahwa Lineker harus mundur sebagai pembawa acara Match of the Day hingga tercapai kesepakatan mengenai cara dia menggunakan media sosial," ungkap BBC.
Namun, keputusan itu menyebabkan kekacauan di seluruh acara olahraga stasiun televisi dan radio itu.
Baca juga: Chelsea Raih Kemenangan di Kandang Leicester
Komentator yang juga mantan pemain timnas Inggris Ian Wright dan Alan Shearer menanggapi keputusan BBC itu dengan menegaskan menolak ambil bagian dalam Match of the Day serta menjadi komentator di acara olahraga BBC lainnya.
Wright, kemudian, lewat podcast pribadinya, Sabtu (11/3), mengatakan dirinya akan mundur dari BBC jika Lineker dipecat secara permanen.
BBC kemudian mengumumkan program yang menayangkan cuplikan laga-laga Liga Primer Inggris yang sudah tayang setiap Sabtu malam sejak 1964, acara sepak bola terlama di dunia, akan tayang tanpa komentator dan pembawa acara untuk pertama kalinya sepanjang sejarah.
Stasiun televisi itu juga mengatakan tidak akan melakukan wawancara dengan para pemain karena sejumlah pemain menegaskan mereka mendukung Lineker.
Acara sepak bola lainnta, Football Focus dan Final Score, juga batal tayang karena presenter dan komentator menolak tampil.
"Kami meminta maaf atas hal ini karena kami sadar ini membuat kecewa banyak penggemar olahraga BBC. Kami bekerja keras untuk mengatasi situasi ini dengan segara," ungkap BBC.
Serikat Wartawan Nasional Inggris (NUJ) menyebut aksi BCC terhadap Lineker sebagai gol bunuh diri.
Sekretaris Jenderal NUJ Michelle Stanistreet menambahkan, "Menyerah pada tekanan politik seperti yang dilakukan BBC sangatlah berbahaya."
Lineker pada Sabtu berada di Stadion King Power menonton laga tim idolanya Leicester City dalam laga Liga Primer Inggris melawan Chelsea. Para pendukung the Foxes menunjukkan dukungan mereka untuk Lineker dengan memperlihatkan spanduk bertuliskan, "Saya mendukung Gary, menerima para imigran." (AFP/Z-1)