Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MANAJER Persebaya Yahya Alkatiri menyatakan wonderkid andalan timnya dan Timnas Indonesia Marselino Ferdinan akan berangkat ke Belgia pada 25 Januari, tempat dia akan melanjutkan kariernya. Tidak diketahui di klub mana dia akan bermain.
"Untuk masalah Marsel, kami lihat dulu perkembangannya, yang jelas pekan ini, Insya Allah 25 Januari, dia ke Belgia," kata Yahya di Surabaya, Selasa (24/1).
Oleh sebab itu, menurut mantan Manajer Persik Kediri tersebut, Marselino tidak bisa bermain saat Bajul Ijo melawat ke kandang Madura United di Stadion Ratu Pamelingan, Pamakesan, Minggu (29/1) untuk melakoni laga pekan ke-21 Liga 1 Indonesia 2022/2023.
Baca juga: Bekap Bhayangkara FC, Persebaya Lanjutkan Tren Kemenangan
"Untuk kepastiannya akan ada pengumuman dari manajemen Persebaya," ungkap Yahya.
Untuk mekanisme Marselino ke Belgia, lanjut dia, sudah ada pembicaraan dengan ofisial dan akan segera diumumkan.
Pelatih Persebaya Aji Santoso juga memberi dukungan untuk Marselino jika dirasa baik untuk jenjang kariernya ke depan.
"Untuk keberangkatan Marselino, manajemen yang akan mengumumkan. Yang jelas, saya sebagai pelatih, misalkan Marselino ke luar negeri untuk menjalani trial dan lolos, saya akan bangga dan saya akan support," ujar dia.
Tentunya, menurut dia, tim pelatih akan ikhlas melepas Marselino karena untuk perkembangan kariernya.
"Oleh karena itu, kemarin saya bilang, jika Marsel ke luar negeri dan tidak kembali ke Indonesia, saya akan ikhlas," kata Aji.
Menurut dia, paling tidak dirinya memberi sumbangsih kepada Marselino dalam perkembangan karir selama dia di Persebaya hingga dipanggil menjadi pemain timnas Indonesia.
Sementara itu, saat ditanya wartawan usai pertandingan melawan Bhayangkara FC di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Senin (23/1), Marselino enggan berkomentar terkait statusnya yang akan ke Eropa.
"Pak Manajer, ke Pak Manajer," katanya singkat.
Marselino Ferdinan mengawali karier sepak bolanya bersama Bintang Timur di Kompetisi Kapal Api Persebaya (KKAP) Seri A U-15, kemudian kiprahnya berlanjut di ajang Elite Pro Academy U-16.
Pemain kelahiran 9 September 2004 tersebut mencatatkan namanya di papan skor saat Persebaya U-16 kalah 1-2 dari Kalteng Putra, kemudian kembali mempersembahkan gol di laga menghadapi Borneo FC.
Penampilan apiknya di Seri 1 kala itu membuat Marselino dipanggil mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia U-15, hingga menjadi bagian tim pada ajang Piala AFF U-15 2019.
Marselino bergabung dengan tim utama Persebaya di Liga 1 pada musim 2021/2022. Adik kandung dari pemain PSIS Oktafianus Fernando tersebut melakukan debut pada 11 September 2021 dalam pertandingan melawan Persikabo.
Pada 6 November 2021, andalan Persebaya maupun Timnas Indonesia tersebut mencetak gol pertamanya pada pertandingan melawan Arema FC, yang berakhir imbang 2-2.
Hingga saat ini, pelatih kepala Timnas Indonesia Shin Tae-yong masih mengandalkan Marselino untuk memperkuat tim Garuda, baik junior maupun di level senior. (Ant/OL-1)
Tim Bajul Ijo melakukan rotasi demi mengatasi minimnya waktu recovery yang dimiliki dan menjaga tim tetap bugar.
Pelatih Madura United (MU), Dejan Antonic menegaskan seluruh pemainnya sudah siap menjalani laga kedua meski hanya punya waktu istirahat dua hari.
Jika pada laga semifinal kedua, United juga menang 1-0 dalam waktu normal ditambah babak perpanjangan waktu, terjadilah babak adu penalti.
DUEL sengit dipastikan akan tersaji pada partai final Piala Presiden 2019. Hal itu setelah Persebaya mengikuti jejak klub asal Jawa Timur lainnya, Arema FC, melaju ke partai puncak.
Madura United memberi selamat kepada saudara tuanya yang akan bertemu Arema di laga final
Suporter Persebaya dan Arema memiliki hubungan tidak bagus. Bentrokan antarsuporter sering terjadi jika kedua kesebelasan berhadapan.
Selain mencatatkan debut, Ronaldo dan Marselino sama-sama memecahkan rekor pemain termuda yang pernah bermain bersama timnas senior Indonesia.
Ronaldo dan Marselino pun menjadi pemain termuda di skuat timnas U-23 saat ini.
PELATH timnas Indonesia Shin Tae-yong menjelaskan alasan Ronaldo Kwateh dan Marselino Ferdinan dipisah. Padahal, kedua pemain tersebut menunjukkan performa gemilang di SEA Games 2021.
Marselino mengalami cedera di penghujung babak pertama laga melawan Thailand dan harus ditandu keluar lapangan untuk kemudian digantikan Muhammad Ferarri.
Dalam pertandingan tersebut, pesepak bola berusia 18 tahun itu merayakan golnya dengan tarian merpati.
Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso memberikan dukungan kepada Marselino Ferdinan jika ada tim luar negeri yang berminat memakai jasanya, karena dirasa jenjang kariernya masih panjang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved