Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEMAIN Prancis Samuel Umtiti dilaporkan meninggalkan lapangan dengan menitikan air mata setelah dia dan rekan setimnya di Lecce, Lameck Banda, menjadi sasaran serangan rasisme pendikung tim tamu, Lazio, di laga Serie A, Kamis (5/1) dini hari WIB.
Wasit menghentikan pertandingan di babak kedua karena ejekan rasis dari sektor pendukung tim tamu yang ditempati para pendukung Lazio, lapor kantor berita Italia, Ansa.
Umtiti, bek kelahiran Kamerun, yang menjadi juara Piala Dunia 2018 bersama timnas Prancis, yang bergabung dengan Lecce dengan status pinjam dari Barcelona, menjadi sasaran serangan rasis pendukung Lazio.
Baca juga: Dzeko Pastikan Napoli Derita Kekalahan Pertama di Serie A Musim Ini
Para pendukung Lazio juga mengalamatkan serangan rasis terhadap pemain Zambia, Banda, di babak pertama.
Presiden Lecce Saverio Sticchi Damiani mengatakan wasit menghentikan laga dan setelah pengumuman stadion meminta ejekan itu berhenti, Umtiti meminta agar laga dilanjutkan.
Di akhir laga, Umtiti meninggalkan lapangan sembari menangis disambut tepuk tangan sembari berdiri oleh para pendukung Lecce.
"Dia mau menanggapi serangan rasis itu dari lapangan. Dia bertindak layanya seorang juara," ujar Damiani seperti dilansir rusat kabar Gazzetta dello Sport.
Lecce, yang menang 2-1 atas Lazio, memuji sikap pendukung mereka menanggapi ejekan rasisme terhadap Umtiti.
"Ejekan rasisme itu tidak terdengar karena dukungan dari para pendukung kami!" cicit Lecce di Twitter sembari menampilkan tagar #KeepRacismOut.
Presiden FIFA Gianni Infantino kemudian menyatakan dukungannya kepada Umtiti dan Banda.
"Mari kita serukan dengan keras dan jelas, TIDAK KEPADA RASISME. Semoga mayoritas pendukung berani bersuara untuk membungkan rasisme, saat ini dan selamnya," ungkap Infantino lewat Instagram.
Ini bukan kali pertama insiden rasisme terjadi di sepak bola Italia terutama yang melibatkan klub yang memiliki kaitan dengan kelompok sayap kanan.
Kelompok pendukung fasis sudah biasa di Italia, Kelompok ultras Lazio, Irriducibili memiliki keterkaitan dengan kelompok sayap kanan sejak 1970-an. (AFP/OL-1)
Lukaku yang didatangkan seharga 65 juta euro dari Manchester United mencetak gol ketiga Inter Milan di menit 60 laga di San Siro.
Pemain pengganti Marco Mancuso memastikan kemenangan pertama bagi Lecce pada musim ini.
Gol kemenangan Il Lupo dicetak Edin Dzeko pada menit ke-56 memanfaatkan umpan silang Henrikh Mkhitaryan.
Setelah memeriksa lapangan sebanyak tiga kali, wasit Maurizio Mariani memutuskan laga yang seharusnya digelar pada pukul 19.45 GMT (Senin (25/11) pukul 02.45 WIB) dibatalkan.
Lecce sukses memanfaatkan keunggulan jumlah pemain setelah dua pemain Cagliari diganjar kartu merah untuk menyamakan kedudukan di masa injury time.
Kemenangan itu mengantarkan Parma menyalip Torino dan kini hanya tertinggal satu poin dari peringkat enam Cagliari, posisi terakhir untuk tiket Liga Europa.
Gol kemenangan AC Milan atas Lazio dicetak Franck Kessie dari titik penalti.
Joaquin Correa mencetak gol semata wayang untuk Lazio pada menit ke-58.
Dengan hasil ini, Lazio secara resmi mengamankan tempat mereka di Liga Europa musim depan.
Hasil imbang itu membuat Bologna unggul empat poin dari Genoa yang berada di zona degdarasi saat Serie A menyisakan satu laga.
Masa depan Buffon seusai meninggalkan PSG masih menjadi tanda tanya. Penjaga gawang itu disebut tertarik bergabung dengan Lazio.
Kemenangan atas Lazio itu mengantarkan klub besutan Neil Lennon ke puncak klasemen Grup E dengan raihan tujuh poin dari tiga laga.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved