Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
TIMNAS Argentina mengalahkan Australia 2-1 pada babak 16 besar Piala Dunia yang berlangsung di Ahmad Bin Ali, Doha, Minggu (4/12) dini hari WIB demi mengatur pertemuan dengan Belanda pada perempatfinal.
Gol Argentina diciptakan oleh Lionel Messi (35') dan Julian Alvarez (57'), sedangkan Australia dihibur oleh gol bunuh diri Enzo Fernandez (77'), demikian catatan FIFA.
Argentina memegang keunggulan 1-0 pada babak pertama di saat Australia tampil rapi dan terstruktur namun belum mampu menciptakan peluang yang merepotkan kiper Emiliano Martinez.
Sedangkan tim asuhan Lionel Scaloni tak jauh lebih baik dari lawannya karena juga kesulitan membuat peluang meskipun memiliki penguasaan bola lebih banyak.
Tembakan Messi pada 10 menit jelang turun minum membuat Albiceleste unggul menyusul bola rebound dari tendangan bebas yang diteruskan oleh Alexis Mac Allister ke sang kapten Argentina yang mengeksekusi bola dengan tendangan mendatar melewati sejumlah bek Australia dan gagal diamankan kiper Mathew Ryan.
Itu merupakan gol pertama Messi di fase gugur Piala Dunia untuk Argentina.
Messi mendapat ruang dan kesempatan lagi untuk menembak dari luar kotak menyusul rebound umpan silang dari Molina, namun eksekusi kurang sempurna dari sang kapten masih dapat diamankan oleh Ryan pada menit ke-51.
Akan tetapi, enam menit berselang sejak melakukan penyelamatan dari tendangan Messi, Ryan melakukan blunder ketika backpass yang tanggung dari Kye Rowles membuat sang kiper berada dalam tekanan untuk mengamankan area gawang sehingga membuka jalan bagi Julian Alvarez untuk mencuri bola dan melesakkannya ke gawang yang kosong.
Tertinggal dua gol, Australia tak memiliki pilihan lain untuk menyelamatkan nasibnya di Piala Dunia kali selain menyerang.
Pelatih Graham Arnold memasukkan Craig Goodwind menggantikan Riley McGree dengan harapan membawa perubahan terhadap lini depan yang tumpul, didukung oleh Ajdin Hrustic yang menggantikan Keanu Baccus di posisi gelandang.
Kesempatan yang dinantikan Australia datang pada menit ke-77 saat tendangan voli Craig Goodwin dari jarak jauh mengenai muka Enzo Fernandez yang membuat bola terdefleksi dan kiper Martinez tertegun melihat arah bola yang berubah masuk ke gawangnya.
Scaloni di pinggir lapangan dibuat tak tenang melihat timnya kebobolan dan permainan Australia yang lebih hidup.
Bek Aziz Behich, memanfaatkan umpan satu-dua, bahkan mampu tampil solo melewati para pemain Argentina hingga ke depan gawang sebelum tembakannya diblok oleh Lisandro Martinez.
Argentina mendapat peluang emas dua menit jelang injury time setelah Messi mengumpan ke Lautaro Martinez yang berdiri tak terkawal di sisi kiri kotak, namun tendangan sang striker melenceng jauh ke atas gawang.
Argentina tak mengendurkan serangan pada tambahan waktu tujuh menit yang diberikan oleh wasit Szymon Marciniak.
Martinez mendapat peluang serupa dari posisi yang sama, namun tendangannya masih dapat diblok kiper Australia, dan tembakan Messi dari sisi kanan melenceng tipis dari pojok atas gawang.
The Socceroos mengerahkan seluruh tenaganya dan nyaris menyamakan kedudukan di menit terakhir ketika Garang Kuol mendapati dirinya tak terjaga di depan gawang, yang memaksa kiper Martinez meninggalkan posisinya untuk mengamankan bola dan menyelamatkan kemenangan Argentina.
Para pemain Australia tertegun di lapangan mengetahui perjuangan mereka berakhir dan Argentina memesan tempat di perempatfinal di mana mereka akan bertemu Belanda, yang menang 3-1 atas Amerika Serikat, pada Jumat waktu setempat pekan depan. (Ant/OL-13)
Baca Juga: Belanda Melangkah Mulus Ke Perempat Final
negara terbesar di dunia, nomor satu luasnya lebih dari 18 juta km persegi atau setara 11% dari luas daratan bumi
KEMENANGAN menjadi hal wajib bagi Argentina saat menghadapi Paraguay dalam lanjutan penyisihan Grup B Copa America 2019.
Walau belum seperti yang diharapkan, penampilan Lionel Messi dan kolega saat melawan Venezuela mulai menunjukkan perkembangan.
Kebangkitan Messi plus kerja sama tim yang kian melebur patut diwaspadai tim asuhan Tite.
Peristiwa tragis itu terjadi pada Minggu (6/10), pukul 03.00 waktu setempat, di apartemen Villa Devoto, Buenos Aires, ibu kota Argentina, tempat ia dan temannya berpesta.
Pemain berusia 32 tahun ini telah memecahkan rekor klub dengan memenangkan 34 trofi, termasuk sepuluh gelar La Liga dan empat Liga Champions.
Ketiga desainer tersebut – Auguste Soesastro (Kraton), Lia Mustafa (House of LMAR), dan Nonita Respati (Purana) – merupakan alumni lembaga pendidikan Australia.
Taste and Create with Australia yang telah berlangsung sejak 2022 menjadi ajang bertemunya chef dan para pemilik restoran, serta pemasok bahan pangan dari Australia di Indonesia.
Festival ini menghadirkan Brent Draper, pemenang Master Chef Australia 2023, yang ikut memeriahkan suasana dengan demo memasak, lokakarya, dan pertemuan dengan pengusaha makanan Indonesia.
Daging sapi Australia dikenal dengan kualitas dan rasa yang unggul, berkat standar ketat dalam peternakan dan pengol
Hidangan legendaris seperti Sate Ayam Madura, Sate Kambing Tegal, Sate Ayam Taichan Jakarta, hingga Sate Maranggi Purwakarta tersedia di restoran ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved