Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Erick Thohir: Pekan Depan, Presiden FIFA Temui Jokowi di Jakarta

Ant
11/10/2022 22:23
Erick Thohir: Pekan Depan, Presiden FIFA Temui Jokowi di Jakarta
Menteri BUMN Erick Thohir(Dok Kementerian BUMN)

MENTERI BUMN Erick Thohir memastikan Presiden Joko Widodo akan menemui Presiden Federation Internationale de Football Association (FIFA) Gianni Infantino pada Selasa (18/10) guna membahas transformasi sepak bola Indonesia.

Hal itu disampaikan Erick di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (11/10). "Presiden FIFA akan datang ke Indonesia kalau tidak ada perubahan 18 Oktober, Bapak Presiden akan bertemu Presiden FIFA untuk membahas transformasi sepak bola Indonesia, surat yang diberikan FIFA ke Pak Presiden itu," ujar Erick.

Sebelumnya, Erick Thohir menemui Gianni Infantino di Doha, Qatar pada 5 Oktober 2022. Dalam pertemuan itu Gianni menyebut FIFA siap mendukung sepak bola Indonesia sebagai olahraga paling populer di Indonesia untuk jadi kebanggaan rakyat dan menjadi salah satu pilar yang berkontribusi terhadap kemajuan bangsa.

"FIFA bersama pemerintah, AFC dan PSSI dalam transformasi itu, tinggal kita tunggu saja hasil rapat Presiden FIFA dan Bapak Presiden karena keduanya sudah berkomunikasi, ada beberapa poin sudah disampaikan Bapak Presiden," ungkap Erick.

Pembicaraan pertama adalah bagaimana audit fasilitas lapangan sepak bola di Indonesia. "Mana stadion (yang standar) internasional, mana nasional. Seperti apa standar nasional, seperti apa standar internasional, tidak lain salah satunya ada CCTV, akses masuk penonton dan pemain tidak boleh bersama," papar eks Presiden Inter Milan itu.

Hal kedua, sambung Erick adanya latihan bersama dan standarisasi keamanan.

"Tentu bersama TNI, Polri, panitia pelaksana supaya semuanya persepsinya sama, supaya jangan saling menyalahkan. Aalagi kan kemarin kejadian yang sangat memilukan, memakan korban," ungkap Erick.

Hal ketiga adalah sikap suporter sepak bola itu sendiri. Menurutnya, suporter merupakan elemen penting dari transformasi sepak bola nasional. 

"Keberhasilan Inggris dalam persepakbolaan nasionalnya yaitu ketika suporter menjadi bagian transformasinya, ada detail-detailnya, salah satunya bagaimana membentuk 'database' bersama," tandasnya.

Perubahan sikap suporter, menurut Erick akan membuat sepak menjadi alat pemersatu, bukan malah memakan korban antarsuporter.

"Keempat, bagaimana jadwal pertandingan itu harus sesuai dengan kesepakatan berbagai pihak, misalnya musim depan bulan ini sampai bulan, dan izinnya satu atap sudah selesai, tidak boleh ada pergeseran sehingga mungkin keamanan tidak siap," ujar Erick.


Hal-hal tersebut menurut Erick akan dikaji ulang oleh FIFA. FIFA, jelasnya, akan berkantor di Indonesia, untuk menjaga transformasi sepak bola. "Mungkin 3-6 bulan, bisa setahun, tergantung kesadaran dan kemauan kita. Saya rasa di surat itu jelas, FIFA tidak memprioritaskan untuk memberikan sanksi tapi transofrmasi sepak bola harus terjadi," jelas Erick. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya