Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
PSS Sleman ingin perbaiki rekor kandang saat menjamu Persebaya Surabaya di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (27/8). Meski tampil di kandang sendiri, PSS justru dihantui rekor buruk yang didapat di awal kompetisi BRI Liga 1 musim ini.
Dari enam pertandingan yang sudah dijalani, PSS melakoni tiga laga di depan publik sendiri. Hasilnya, dua kekalahan dan sekali menang. Dua kekalahan di kandang yang didapat PSS adalah saat takluk 1-2 dari PSM Makassar dan terakhir kalah 0-1 dari Persib Bandung. Sementara saat laga tandang, skuad berjuluk Super Elang Jawa mencatat sekali menang dan dua kali imbang alias belum pernah kalah.
“Masih ada bayang-bayang (kekalahan) saat laga home. Mudah-mudahan pemain dapat bermain enjoy di pertandingan lawan Persebaya nanti,” kata pelatih PSS Seto Nurdiyantoro dalam jumpa pers jelang laga, Jumat (26/8).
Selain sulit menang di kandang, Seto juga paham di beberapa laga sebelumnya pemain minim tembakan ke gawang lawan. Seperti saat melawan Persib di pekan kelima, PSS hanya menguasai penguasaan bola tanpa ada peluang berarti. Untuk itu, ia meminta pemainnya bisa memaksimalkan peluang saat melawan Persebaya.
"Kami sudah evaluasi bagaimana saat bermain dengan Persib, kemudian kami ciptakan di Persik itu pembedanya. Saat lawan Persib kami hanya asyik di ball possession, sementara lawan Persik kami kasih evaluasi ada beberapa pemain yang berani finishing," tuturnya.
Baca juga: Keok dari PSS Sleman, Persik Kediri Terbenam di Dasar Klasmen
Seto menyebut Persebaya adalah tim yang bagus dan kuat. Untuk materi dia menyebutkan memiliki kualitas yang hampir sama dengan PSS.
“Yang membedakan adalah adanya sosok coach Aji Santoso yang kualitasnya tak diragukan lagi dengan beragam taktik dan strateginya. Kita akan coba antisipasi strategi coach Aji. Harus waspada ekstra karena Persebaya baru memenangi lagi lawan PSIS dan ini tentu jadi suntikan motivasi mereka,” ucap Seto.
Seto mengakui timnya masih terkendala dengan banyaknya pemain bakal absen akibat cedera dan alasan lainnya.
“Masih ada sekitar 7-8 pemain yang cedera. Termasuk Dave Mustaine yang dalam pantauan medis. Ditambah lagi Hokky (Caraka) yang dipanggil ke timnas U-20. Artinya pilihan pemain makin berkurang,” lanjut Seto.
Saat ini, PSS ada di peringkat kesembilan klasemen sementara dengan delapan poin. Sedangkan Persebaya ada di peringkat ke-11 terpaut satu poin saja dari PSS.
Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santosomenjelaskan jika PSS Sleman mulai banyak perkembangan di bawah Seto Nurdiantoro. Mantan pelatih timnas Indonesia ini melihat jika Seto memiliki pengetahuan yang luas dalam sepak bola. Hal ini yang membuat permainan PSS Sleman menjadi lebih baik dalam beberapa laga Liga 1 musim ini.
"Saya tahu bagaimana kualitas coach seto. Dia pelatih muda yang cukup berkualitas dan cukup memiliki pengetahuan sepak bolanya sangat baik," ungkap Aji.(LIB/OL-5)
Persebaya Surabaya meraih kemenangan meyakinkan 5-2 atas Bali United di Stadion Gelora Bung Tomo pada pekan ketiga BRI Liga 1 2025/26.
Tim promosi PSIM Yogyakarta mengawali kiprah di Super League 2025/2026 dengan kemenangan mengejutkan atas Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo.
PSIM Yogyakarta membuka langkah di BRI Super League 2025/2026 dengan kemenangan tipis 1-0 atas Persebaya Surabaya, Jumat (8/8) malam WIB.
Berbagai persiapan untuk pembukaan tersebut, dilakukan PSSI di Stadion GBT Surabaya. Sejumlah staf PSSI melihat dari dekat proses gladi bersih jalannya pembukaan.
Di tengah polemik terkait royalti lagu, Persebaya Surabaya memilih langkah berani dengan menggratiskan anthem Song For Pride untuk diputar di ruang publik.
Persebaya Surabaya menang tipis 1-0 atas PSS Sleman berkat gol apik Bruno Moreira pada menit ke-71 dalam pertandingan uji coba bertajuk Team Launching Game.
Persebaya Surabaya meraih kemenangan meyakinkan 5-2 atas Bali United di Stadion Gelora Bung Tomo pada pekan ketiga BRI Liga 1 2025/26.
Pekan perdana akan dibuka dengan tiga laga. Borneo FC menjamu Bhayangkara FC di Stadion Segiri, Samarinda, menjadi pertandingan pembuka.
Persita kini telah diperkuat oleh empat pemain baru, yaitu Tegar Infantrie, Matheus Alves, Pablo Ganet, dan Rayco Rodriguez.
Jika animo masyarakat meningkat dan sponsor memberikan dukungan lebih besar, format turnamen bisa diperluas di masa mendatang.
Pengalaman bermain Imanol Garcia di Eropa, khususnya di kompetisi sepak bola Spanyol tentunya menjadi pertimbangan Persik untuk menggaetnya di musim ini.
Cahya Supriadi, saat ini tengah menjalani pemusatan latihan bersama Timnas Indonesia dan berlaga di Kejuaraan ASEAN U-23 2025. Setelah itu baru dia akan bergabung dengan PSIM.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved