Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
SEBANYAK 68% pemain Liga Primer Inggris mengalami perundungan di Twitter selama paruh pertama musim lalu. Hal itu terungkap dalam laporan yang dilansir regulator media Inggris, Ofcom, Selasa (2/8).
Bekerja sama dengan Institut Alan Turing, insitut nasional Inggris untuk data ilmiah dan kecerdasan buatan, Ofcom menemukan bahwa hampir 60 ribu dari 2,3 juta cicitan yang dikirimkan ke pesepak bola yang bermain di Liga Primer Inggris selama 5 bulan pertama musim 2021/22 adalah kata-kata kasar.
Penelitian mengungkapkan sebanyak 418 dan 618 pemain yang ditanyai mengaku menerima cicitan kasar dengan 8% perundungan dialamatkan terhadap karakteristik mereka, seperti ras atau gender.
Baca juga: Ronaldo dan Maguire, Pesepak Bola yang Paling Sering Dirundung di Twitter
Sekitar separuh dari pesan kasar itu ditargetkan khusus pada 12 pemain, yang menerima rata-rata 15 cicitan kasar setiap harinya.
Twitter dipilih karena popularitasnya di kalangan para pemain.
"Temuan ini mengungkapkan sisi gelap dari sepak bolam: ujar Direktur Penyiaran dan Konten Daring Ofcom Kevin Bakhurst. "Perundungan daring tidak memiliki tempat di olahraga maupun masyarakat."
"Perusahaan media sosial seharusnya tidak menunggu aturan baru untuk membuat aplikasi mereka aman untuk para pengguna," lanjutnya. (AFP/OL-1)
Eksekutif Manchester United menghubungi Twitter dan meminta digelar pertemuan setelah Paul Pogba menjadi sasaran serangan rasial pascagagal melakukan eksekusei penalti.
KICAUAN yang diunggah bintang Arsenal asal Jerman, Mesut Oezil, di akun Twitter-nya menuai kecaman dari sejumlah warganet di Tiongkok
Delapan pemain Manchester United masuk ke dalam sepuluh besar pemain yang paling sering dirundung di Twitter.
Tagar #StopPanikLawanKorona menjadi trending topic di media sosial twitter, Selasa (3/3).
Pihak Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran angkat bicara soal viralnya video di media sosial tentang acara dangdutan yang diadakan di rumah sakit tersebut.
Studi menunjukkan semakin banyak waktu yang dihabiskan remaja di media sosial, semakin besar kemungkinan mereka mengalami perundungan terkait berat badan.
Anak harus memahami dan menghargai diri dan lingkungan serta mengetahui konsekuensi hukum dan akibat dari kekerasan/perundungan.
Anak yang menjadi korban perundungan biasanya menjadi lebih pendiam atau tertutup dan menunjukkan sikap yang berbeda dari kebiasaannya.
Orangtua juga bisa memberikan contoh nyata dari keberanian dalam menolak tindakan yang salah serta memberikan dukungan jika anak menghadapi situasi sulit.
Salah satu tanda yang mungkin bisa lanjut diperhatikan oleh orangtua yakni anak sering menunjukkan perilaku agresif
Anak-anak yang melakukan perundungan kebanyakan hanya ingin menyesuaikan diri, membutuhkan perhatian hingga mencari tahu bagaimana menghadapi emosi yang rumit
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved