Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Tiga Klub Belanda Gunakan Teknologi untuk Perangi Rasisme

Basuki Eka Purnama
09/6/2022 12:15
Tiga Klub Belanda Gunakan Teknologi untuk Perangi Rasisme
Logo Eredivisie(Twitter @eredivisie)

TIGA klub kompetisi teratas Belanda, Eredivisie, ambil bagian dalam pilot project untuk menggunakan teknologi, termasuk kecerdasan buatan, untuk mengidentifikasi dan memerangi aksi rasisme oleh pendukung.

PSV Eindhoven, Feyenoord, dan PEC Zwolle telah memulai tiga program berbeda yang didesain untuk memerangi perilaku antisosial, termasuk nyanyian rasis.

"Solusi ini tengah dikebangkan dan diuji di tiga stadion. Proyek keempat kemungkinan akan dimulai pada tahun ini," ujar Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB).

Baca juga: Schreuder Gantikan Ten Hag di Ajax

"Setelah setahun, akan diketahui bagaimana teknologi ini akan membantu mengidentifikasi rasisme dan diskriminasi serta menangkap para pelakunya," lanjut federasi itu.

Metode yang digunakan ketiga stadion itu pun berbeda-beda.

Di PSV, yang memiliki keterkaitan dengan perusahaan teknologi Belanda Philips, kamera dan alat perekam akan mengukur aksi pendukung dalam pertandingan dengan timbal balik yang akan memotivasi pendukung untuk lebih bersuara selama pertandingan.

Program komputer menggunakan kecerdasan buatan akan bisa mendeteksi teriakan sehingga petugas bisa melihat apa yang terjadi, ungkap KNVB.

Di Zwolle, yang berada di timur Belanda, pendukung akan datang ke stadion dengan tiket di ponsel mereka, yang bisa diunduh melalui aplikasi. Aplikasi itu juga akan mengionfomasikan mengenai kondisi di dalam dan sekitar stadion.

Belanda telah bertahun-tahun memerangi rasisme dari kelompok pendukung, terutama yang berasal dari yel-yel dan di media sosial. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya