Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Usai Terdegradasi, Persipura Pertimbangkan Lapor Ke FIFA

Widhoroso
05/4/2022 19:43
Usai Terdegradasi, Persipura Pertimbangkan Lapor Ke FIFA
Ilustrasi Persipura Jayapura.(ANTARA)

PERSIPURA Jayapura sepertinya belum rela turun kasta ke Liga 2 pada musim depan. Tim berjuluk Mutiara Hitam meminta PSSI melakukan investigasi pada pertandingan lain karena menduga tidak dimainkan secara adil.

Pertandingan yang dimaksud yakni PSS Sleman kontra Persija Jakarta dan Barito Putera melawan Persib Bandung. Pihak Persipura merasa ada yang janggal dari hasil kedua laga tersebut.

Keberhasilan PSS mengalahkan Persija 2-0 dan hasil 1-1 Barito Putera kontra Persib, membuat Persipura degradasi. Padahal, pada partai terakhirnya, pasukan Alfredo Vera tersebut menghancurkan Persita Tangerang 3-0.

Namun, kemenangan tersebut terasa sia-sia. Persipura tetap terdegradasi karena kalah head to head dari Barito Putera yang mengumpulkan poin sama, 36.

"Saat ini konsentrasi kami adalah bersurat secara resmi kepada  PSSI melalui badan yudisialnya untuk melaporkan dan meminta dilakukan investigasi atas dua pertandingan di pekan ke-34," kata ketua umum Persipura Benhur Tomi Mano.

"Bukan hanya kami, tetapi publik juga menduga adanya pelanggaran fair play dan juga dugaan pelanggaran regulasi di sana, kita semua tidak buta, dan kita juga bukan orang yang baru tahu sepak bola, jelas ada hal yang aneh di sana. Reaksi publik atas kejanggalan kedua pertandingan tersebut dapat terlihat dari status dan komentar berbagai media sosial," jelasnya.

Benhur menyatakan tidak segan melaporkan kejadian tersebut kepada FIFA atau Court of Arbitration for Sport (CAS). Hanya saja, hal ini akan akan dilakuan bila PSSI tidak memberikan respons atas permintaan pihaknya.

"Kalau PSSI benar-benar ingin menjaga integritas sepakbola mereka pasti akan membantu dan mendukung hal ini. Mungkin ini akan sedikit panjang, karena bila tidak dapatkan rasa keadilan itu, kami akan pergi pada tingkatan yang lain. Termasuk saat ini sedang kami bangun komunikasi dengan pengacara luar untuk kemungkinan melaporkan ke FIFA atau CAS," tegasnya. (Goal/OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya