Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PERSATUAN Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) belum berencana memakai asisten wasit video atau yang lebih dikenal VAR di Liga Indonesia musim depan lantaran biaya alat yang mahal.
Ketua Komite Wasit PSSI, Ahmad Riyadh di Surabaya, Kamis (17/3), mengatakan untuk gelaran Liga Indonesia belum ada yang memakai VAR karena penganggaran alat tersebut masih dalam pembahasan.
"Belum (untuk musim depan). VAR masih penganggaran. Satu lapangan, VAR bisa Rp80 miliar," ujarnya.
Sebagai gantinya, PSSI menggunakan tambahan asisten wasit yang ditugaskan di dekat gawang masing-masing tim yang berlaga.
Mereka dilengkapi tongkat dan gelang yang terhubung dengan wasit tengah untuk menganulir atau mengoreksi keputusan yang kurang tepat.
Riyadh menyebut asisten wasit tambahan ini sekarang sudah diterapkan di sisa-sisa pertandingan Liga 1 musim ini.
"Liga 3, tidak ada wasit tambahan, yang ada wasit tambahan hanya di Liga 1, sambil menunggu VAR maka ditambah dua wasit, mulai kemarin tanggal 9 (Maret), pertandingan, sudah menggunakan asisten wasitnya jadi empat," kata Riyadh.
Sementara untuk antisipasi praktik pengaturan skor oleh mafia bola, Riyadh lebih memilih jalur pembinaan terhadap wasit dan klub peserta liga.
Menurut pria yang juga seorang pengacara tersebut, tanpa klub yang berbuat curang tidak mungkin ada wasit yang curang.
"Jadi simbiosis mutualisme. Semuanya saling terkait. Maka kita harus berantas ini semuanya," kata dia.
"Wasit di Indonesia ini, tertinggi honornya dibandingkan negara lain di Asia Tenggara. Maka tidak ada alasan lagi kekurangan uang," tambah dia.
Sebelumnya, Ahmad Riyadh yang juga Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jatim itu menantang tersangka pengaturan skor dan suap Liga 3 Zona Jatim, Bambang Suryo, untuk mengungkap nama lain yang terlibat dalam kasus tersebut.
"Justru kami dari PSSI sangat menunggu itu harus dibuka. Kalau kita memberantas di ujungnya saja, jadinya rugi," pungkasnya. (OL-8)
Penggunaan wasit asing sebagai sarana pembelajaran demi peningkatan kualitas SDM perwasitan dalam negeri.
Perpani mendorong pengembangan SDM khususnya di bidang kepengawasan pertandingan.
Felix Zwayer, yang berasal dari Jerman, diketahui pernah terlibat kasus match fixing atau pengaturan skor di negaranya sendiri pada 2006 silam.
PBSI telah memberikan rekaman video kepada BWF dan meminta keputusan kontroversial tersebut diusut.
Salah satu upaya konkret dari PT LIB untuk menjaga integritas pertandingan di fase penentuan Liga 1 ini adalah dengan menghadirkan wasit asing.
Antonio Rudiger terancam sanksi berat tidak hanya memperoleh skorsing di Copa del Rey musim depan, namun juga sisa pertandingan La Liga musim ini.
Yusaku Yamadera mengatakan keputusan untuk memperpanjang kontrak bersama PSIM Yogyakarta merupakan pilihan yang terbaik.
Sejak bergabung di putaran kedua Liga 1 musim 2021-2022, David da Silva langsung menjadi pilar utama di lini depan Pangeran Biru.
Setiap pemain baru memerlukan waktu untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan baru.
Persib Bandung keluar sebagai kampiun Liga 1 musim 2024-2025 setelah mengumpulkan total 69 poin dari 34 laga.
Rachmat Irianto membela Persib sejak musim 2022/2023 dan menjadi bagian penting dalam keberhasilan tim menjuarai Liga 1 dua kali berturut-turut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved