Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
ANDRIY Shevchenko meminta warga Italia membuka hati mereka untuk membantu warga Ukraina dalam sebuah wawnacara yang ditayangkan televisi 'Negeri Piza' itu Minggu (6/3).
Dalam acara televisi Che Tempo Che Fa di stasiun televisi RAI, Shevchenko terlihat jelas menangis saat dia menggambarkan kondisi yang dihadapi keluarganuaya di Kiev.
"Ibu saya, saudari saya, dan kerabat saya lain masih berada di Ukraina. Itu adalah pilihan mereka. Saya berbicara setiap hari dengan mereka," ujar Shevchenko.
Baca juga: Inter Milan Kembali Dekati Marcus Thuram
"Saya tidak bisa melihat apa yang terjadi di negara saya dan tidak menangis. Mereka mengebom kota menyebabkan anak-anak dan orang tua meniggal dunia."
'Kita harus mendesak Rusia untuk melakukan gencatan senjata, mencari soulsi diplomatis dan menghentikan perang ini," lanjutnya.
Mantan stirker timnas Ukraina itu merupakan pahlawan bagi para pendukung AC Milan setelah dia mencetak lebih dari 170 gol untuk klub Serie A itu, mengantarkan mereka meraih scudetto dan gelar Liga Champions 2003.
Mantan pesepak bola berusia 43 tahun hadir di acara televisi Italia itu untuk mempromosikan inisiatif penggalangan dana yang dilakukan Palang Merah Italia untuk membantu par apengungsi Ukraina.
"Ketika saya tiba di Italia, negeri ini menyambut saya dengan hati terbuka. Anda membuat saya merasa menjadi bagian dari diri Anda dan saya merasa Italia sebagai rumah kedua saya," kata Shevchenko.
"Kini, saya meminta Anda membuka hati Anda untuk warga Ukraina. Kami butuh bantuan Anda," pungkasnya. (AFP/OL-1)
Bagi Tolstoy perang bukan perkara sopan santun, tapi hal yang paling menjijikkan dalam hidup.
Bukan tanpa alasan kami menjaga persahabatan antara Rusia-Ukraina.
Apabila seseorang mati untuk negaranya, maka itu adalah sesuatu hal yang manis dan indah.
Ukraina merupakan tim dengan penampilan impresif dengan tidak pernah menderita kekalahan sepanjang babak kualifikasi.
Sejak 30 Mei, Ukraina telah menjalankan kembali kompetisi sepak bola mereka, tetapi tidak dihadiri penonton, laiknya di liga-liga top Eropa.
Para pendukung Dynamo Kiev menolak Lucescu karena pelatih Rumania itu sebelumnya, selama 12 tahun, menukangi klub rival Shakhtar Donetsk.
Makanan khas Italia memiliki perbedaan dan karakteristik yang khas dibandingkan hidangan daerah lain, di antaranya penggunaan minyak zaitun di hampir setiap jenis makanan.
Frigorifero d'Arte jadi istimewa berkat seni lukis tangan tradisional dari Sicilia, Italia, dengan kolaborasi bersama Dolce & Gabbana.
Busana dengan gaya khas Italia 1951 tampil di koleksi dari merek fesyen asal Italia Max Mara, berkolaborasi dengan merek dasi asal Italia E. Marinella.
Makanan Italia telah memenangkan hati jutaan pelancong dari seluruh dunia dengan citarasa yang menggoda dan kekayaan tradisi kuliner yang mendalam.
Ekspansi bisnis di Indonesia ini akan dilakukan secara bertahap.
BIGLAND Bogor Hotel menghadirkan Italian Perfetto, all you can eat sajian khas Italia di Koersi Sky Cafe.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved