FIFA, Minggu (27/2), menanggapi aksi Rusia yang melakukan invasi ke Ukraina dengan melarang Rusia menggelar laga kandang serta melarang bendera dan lagu kebangsaan 'Negeri Beruang Merah' itu di laga resmi.
Keputusan FIFA itu dikeluarkan setelah dua negara yang telah lolos ke Piala Dunia 2022, Prancis dan Inggris, menegaskan mereka menolak bermain melawan Rusia.
Namun, keputusan itu dengan segera disebut Polandia tidak cukup tegas. Polandia adalah calon lawan Rusia di laga semifinal playoff Piala Dunia 2022,.
Baca juga: Polandia dan Swedia Tolak Bertanding Kontra Rusia karena Invasi ke Ukraina
FIFA, dalam pernyataan resmi, mengatakan merka akan melanjutkan dialog dengan Komite Olimpiade Internasional (IOC), UEFA, dan organisais olahraga lainnya untuk memutuskan langkah atau sanksi lanjutan, termasuk mendepak Rusia dari kompetisi internasional.
FIFA mengatakan timnas Rusia akan bermain dengan nama Asosiasi Sepak Bola Rusia dan tidak akan ada bendera dan lagu kebangsaan yang digunakan dalam laga resmi.
Presiden Federasi Sepak Bola Polandia Cezary Kulesza dengan cepat mengecam keputusan FIFA itu.
"Keputusan FIFA hari ini sangat tiak bisa diterima. Kami tidak akan bermain dalam laga meawan Rusia. Keptuusan kami telah bulat, timnas Polandia tidak akan bermain melawan timnas Rusia, apa pun nama mereka," tegas Kulesza.
Sebelumnya, Minggu (27/2), Prancis mengusulkan agar FIFA mendepak Rusia dari Piala Dunia 2022.
"Dunia olahraga, khususnya sepak bola, tidak boleh bersikap netral. Saya tidak akan menentang jika Rusia didepak dari Piala Dunia," ungkap Presiden Federasi Sepak Bola Prancis Noel Le Graet.
"Dalam situasi dramatis ini bagaimana Anda membayangkan melawan negara itu," lanjutnya.
Pemenang laga playoff antara Polandia dan Rusia akan berhadapan dengan pemenang laga antara Swedia dan Rep Ceko utuk memperebutkan satu tiket ke Qatar. Baik Swedia maupun Rep Ceko telah menegaskan tidak akan tampil melawan Rusia.
"FIFA telah mencatat keberatan dari Asosiasi Sepak Bola Polandia, Asosiasi Sepak Bola Rep Ceko, dan Asosiasi Sepak Bola Swedia. FIFA akan menggelar dialog dengan asosiasi-asosiasi sepak bola itu," kata FIFA.
"Kami mencari solusi yang tepat dan bisa diterima secara bersama-sama," lanjut FIFA. (AFP/OL-1)