Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Duet Mirra Andreeva/Diana Shnaider Jadi Atlet Rusia Pertama yang Peroleh Medali di Olimpiade Paris 2024

Basuki Eka Purnama
05/8/2024 10:03
Duet Mirra Andreeva/Diana Shnaider Jadi Atlet Rusia Pertama yang Peroleh Medali di Olimpiade Paris 2024
Ganda putri Rusia Mirra Andreeva dan Diana Shnaider(AFP/Patricia DE MELO MOREIRA)

MIRRA Andreeva dan Diana Shnaider menjadi atlet Rusia pertama yang memenangkan medali Olimpiade Paris 2024 setelah meraih medali perak dari nomor ganda putri cabang olahraga tenis.

Bermain dengan status netral alias tidak mewakili negara mereka, kedua petenis itu kalah tiga set dalam final dari pasangan Italia, Sara Errani/Jasmine Paolini.

Atlet-atlet Rusia dan Belarus dilarang mengikuti event-event olahraga dunia termasuk Olimpiade setelah Moskow menginvasi Ukraina pada Februari 2022.

Baca juga : Novak Djokovic Bertekad Pertahankan Medali Emas di Olimpiade Los Angeles 2028

Tetapi, IOC mengizinkan mereka tampil di bawah bendera netral, asalkan atlet bersangkutan memenuhi persyaratan yang ketat.

Di Paris, hanya ada 15 atlet Rusia dan 17 atlet Belarus yang berkompetisi di Olimpiade Paris 2024.

"Tidak masalah bagi saya," kata Andreeva ketika ditanya soal berkompetisi dalam status netral.

Baca juga : Kalahkan Carlos Alcaraz, Novak Djokovic Raih Medali Emas Olimpiade Paris 2024

"Saya cuma ingin masuk lapangan guna bermain dan bertarung. Itulah yang kami lakukan bersama pekan ini," sambung dia.

Shnaider menolak membahas larangan adanya bendera dan lagu kebangsaan Rusia di Olimpiade Paris 2024.

"Saya tidak mau menjawab pertanyaan apa pun soal politik. Saya di sini untuk membicarakan tenis," tegasnya dalam konferensi pers.

Baca juga : Meski Cedera, Novak Djokovic Melaju ke Semifinal Olimpiade Paris 2024

Federasi-federasi olahraga internasional dan IOC memverifikasi bahwa para atlet Rusia dan Belarus yang mengikuti Olimpiade Paris 2024 tidak aktif mendukung perang di Ukraina atau memiliki hubungan apa pun dengan militer negaranya.

Andreeva, yang berusia 17 tahun, dan Shnaider, yang berumur 20 tahun, kalah 2-6, 6-1, dan 10-7 dari ganda putri Italia yang lebih berpengalaman di final, Minggu (4/8) malam waktu setempat.

Sebelum itu, mereka menyingkirkan juara bertahan dan unggulan kedua, pasangan Barbora Krejcikova/Katerina Siniakova di perempat final.

Andreeva dan Shnaider sama-sama masuk 25 petenis putri teratas nomor tunggal.

Di Prancis terbuka tahun ini, Andreeva menjadi pemain termuda yang mencapai semifinal sejak 1997. (Ant/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya