Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
STEVEN Bergwijn mencetak dua gol di detik-detik terakhir laga ketika Tottenham Hotspur mencatat kemenangan penting 3-2 atas Leicester City dalam pertandingan Liga Primer Inggris, Kamis (20/1) dini hari WIB.
Bergwijn masuk sebagai pemain pengganti untuk tim asuhan Antonio Conte dan mempersembahkan kemenangan yang hampir mustahil terjadi untuk tim London itu di King Power Stadium.
Patson Daka dan James Maddison sudah membawa The Foxes unggul 2-1 dan sepertinya sudah di ambang menang sebelum Spurs malah berbalik menang berkat dua gol Bergwijn.
Baca juga: Conte: Spurs Harus Belanja di Bursa Januari
Gol babak pertama Daka membawa Leicester unggul dini pada menit ke-24 sebelum Harry Kane membuat Spurs menyamakan kedudukan pada menit ke-38.
Maddison kemudian membuat Leicester memulihkan keunggulan pada menit ke-76.
Pada saat Leicester sudah bersiap menyambut kemenangan yang sudah di depan mata, Bergwijn tampil menjadi pahlawan Spurs dengan mencetak dua gol pada menit 90+5 dan 90+7. (Ant/OL-1)
Leicester City dan Ruud van Nistelrooy Sepakat Berpisah Usai Degradasi ke Championship
Valencia ingin medatangkan Jamie Vardy lantaran musim ini kekurangan pemain yang cukup tajam untuk menyumbang gol.
Jamie Vardy menegaskan dirinya sama sekali tidak memiliki keraguan untuk tampil di level tertinggi meski kini usianya sudah menginjak 38 tahun.
Jamie Vardy menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa di Liga Primer Inggris bagi Leicester City dengan koleksi 143 gol.
Liverpool hanya butuh satu kemenangan lagi untuk memastikan gelar juara Liga Primer Inggris musim 2024/2025.
LEICESTER menjadi tim pertama dalam sejarah sepak bola Inggris yang kalah delapan pertandingan kandang berturut-turut tanpa mencetak gol usai kalah dari Newcastle 0-3
Tottenham Hotspur resmi mendatangkan gelandang asal Portugal, Joao Palhinha, dari Bayern Muenchen dengan status pinjaman selama satu musim.
Laga kontra Newcastle menjadi titik awal emosional dari perpisahan sang ikon, Son Heung-min, dengan klub yang telah ia bela sejak 2015.
Son Heung-min mendapat standing ovation dan guard of honour dari kedua tim.
Son Heung-min resmi mengakhiri perjalanannya bersama Tottenham Hotspur, setelah 10 tahun bersama.
"Ketika seorang pemain meninggalkan tim, pemain lain memiliki kesempatan untuk bersinar."
Kemenangan Spurs ditentukan oleh gol spektakuler Pape Matar Sarr yang mencetak gol dari tengah lapangan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved