Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Dubes RI untuk Singapura Pastikan Elkan Baggott Karantina Hingga 18 Desember

Akmal Fauzi
15/12/2021 13:11
Dubes RI untuk Singapura Pastikan Elkan Baggott Karantina Hingga 18 Desember
Pemain tim nasional Indonesia, Elkan Baggott, haris menjalani karantina di Singapura hingga 18 Desember 2021.(Foto/Dok.PSSI)

PEMAIN tim nasional Indonesia, Elkan Baggott, akan menjalani karantina hingga 18 Desember mendatang.

Elkan harus dikarantina karena salah satu penumpang pesawat yang membawanya dari Inggris ke Singapura pekan lalu positif Covid-19.

Hal itu disampaikan Dubes RI untuk Singapura, Suryopratomo, Rabu (15/12). Baggott dipastikan tidak bisa bermain saat Indonesia vs Vietnam di Piala AFF malam ini. 

Suryopratomo kemudian menjelaskan kronologi bagaimana Baggott bisa mendapatkan perintah karantina meski sudah sempat memperkuat Timnas Indonesia di Piala AFF dan hasil tes Covid-19 bek 19 tahun itu negatif.

Elkan tiba di Singapura pada tanggal 8 Dsember dari London dan transit di Dubai menggunakan pesawat Emirates.

Ketika Elkan tiba dan menjalani tes PCR hasilnya negatif. Tetapi ada satu penumpang di pesawat tersebut setelah dilakukan pemeriksaan positif Covid-19.

Maka dari itu, Pusat Nasional Pengendalian Penyakit Menular Ksmenterian Kesehatan Singapura memberikan perintah karantina kepada seluruh penumpang Emirates dan salah satunya harus diterima Elkan.

"Pusat Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan Singapura punya aturan bahwa mereka yang melakukan kontak erat, artinya mereka yang berada di dalam satu ruangan lebih dari 15 menit itu memang berpotensi untuk bisa tertular. Apalagi ini varian Omicron," kata Suryopratomo.

Elkan kemungkinan baru bermain menghadapi Malaysia dalam laga terakhir Grup B pada 19 Desember 2021, namun tergantung hasil tes yang dilakukan di ujung masa karantina.

"Kita terus dukung dan doakan timnas kita. Dua pertandingan pertama kita sudah saksikan. Sebetulnya tim di bawah asuhan Shin Tae-yong semakin lama semakin baik. Kita bersyukur mempunyai materi tim yang cukup banyak," ujarnya.

Suryopratomo menjelaskan, Asosiasi Sepak Bola Singapura (FAS) telah memberikan jawaban atas permintaan pengecualian karantina terhadap Elkan.

Menurut mereka, juga karantina yang diwajibkan untuk Elkan Baggott bukan kewenangan mereka. Mereka juga membantah kejadian yang menimpa Elkan bukan suatu upaya untuk melemahkan kekuatan Timnas Indonesia di Piala AFF 2020. 

Sekjen FAS Yasin Tuhari memberikan jawaban perintah menjalani karantina dan pengecuslian bukan kewenangan panitia penyelenggara maupun dari FAS. Tetapi itu kewenangan dari kementerian kesehatan Singapura.

"Tanggal 14 Desember 2021, Sekjen FAS, Yasin Bukhari memberikan jawab bahwa perintah untuk menjalani karantina dan pengecualian bukan kewenangan dari panitia penyelenggara Piala AFF maupun FAS," jelasnya.

"Karena itu, hal ini tidak ada kaitan dengan upaya melakukan pelemahan terhadap tim nasional Indonesia. Yang dilakukan Kementerian Kesehatan Singapura adalah bentuk memberikan jaminan kesehatan untuk penumpang pasawat Emirates yang beragkat pada 8 Desember dan agar tidak menjadi pusat penularan ke warga Singapura," lanjutnya. (Mal/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya