Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PENGUSAHA Pakistan Atta Ul Karim melakukan kunjungan dan bertemu dengan Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Pakistan, Adam Mulawarman Tugio, di Kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Islamabad, Pakistan, pada Senin (3/7).
Pertemuan Atta UI Karim dan Dubes Adam Mulawarman merupakan pertemuan untuk pertama kalinya.
Kini pengusaha Atta yang menjabat Ketua Umum Fusi Pakindo (Forum Silaturahmi Pakistan Indonesia), merasa perlu adanya pendekatan dan perkenalan dengan Dubes Indonesia untuk Pakistan.
Baca juga: Atta Ul Karim Raih Penghargaan The Great Indonesia CEO Awards 2023
"Saya sudah berkunjung ke Duta Besar Pakistan untuk Indonesia, Muhammad Hasan, beberapa waktu yang lalu, makannya saya juga perlu untuk berkunjung ke Kantor Kedutaan Besar Indonesia yang ada di Pakistan," kata Atta.
Memperat Hubungan Bilateral Indonesia-Pakistan
Dalam pertemuan tersebut, Atta menyampaikan maksud dan tujuan serta cita-citanya dalam rangka mempererat lagi hubungan bilateral antara negara Indonesia dengan Pakistan yang sejauh ini sudah baik.
Baca juga: Pakindo, Wadah Kerja Sama Perdagangan Pakistan dan Indonesia
Hubungan bisnis antara Pakistan dan Indonesia sudah berjalan baik, namun untuk sektor pariwisata belum terjalin kerja sama dengan baik.
Jumlah Wisatawan Indonesia ke Pakistan Masih Minim
Atta menilai saat ini jumlah wisatawan Indonesia yang mengunjungi Pakistan dan juga jumlah wisatawan Pakistan ke Indonesia masih minim.
"Dalam waktu dekat, izin saya ingin mendatangkan YouTubers atau Tiktokers Indonesia ke Pakistan, agar masyarakat Indonesia tidak beranggapan bahwa Pakistan adalah negara yang sedang konflik, melainkan negara damai dengan nuansa alamnya yang sangat luar biasa," jelas Atta.
Undang Youtubers dan Tiktoker Lakukan Kunjungan
Tidak hanya itu, YouTubers atau Tiktokers dari Pakistan juga rencananya akan diundang ke Indonesia untuk mempromosikan wisata di Indonesia.
Pernyataan Atta disambut baik oleh Dubes Adam Mulawarman yang ikut senang jika dunia pariwisata antara kedua negara meningkat.
"Saya sangat mendukung upaya ini, sosial media memang sedang jadi acuan bagi orang-orang untuk melakukan sesuatu, termasuk referensi untuk liburan," ujar Adam Mulawarman.
Baca juga: Indonesia-Pakistan Sepakat Tingkatkan Status Kerja Sama Dagang
"Bahkan sebetulnya saya juga ingin ada film Indonesia yang shooting di Pakistan atau sebaliknya production house Pakistan yang shooting di Indonesia," tambahnya.
Pembahasan juga dilanjutkan dengan pemberian izin kepada Fusi Pakindo jika ingin mengadakan kegiatan di lingkungan KBRI di Islamabad, Pakistan.
"Kapan pulang ke Pakistan lagi, saya persilahkan nanti untuk memakai kantor ini dan halamannya jika ada kegiatan," tutur Adam Mulawarman.
Atta berencana kembali ke Jakarta pada tanggal 8 Juli 2023 dan menyambut baik undangan Dubes Indonesia untuk Pakistan
Baca juga: Mendag RI-India Bahas Penguatan Kerja Sama Perdagangan
Dalam pertemuan tersebut, Atta menyampaikan maksud dan tujuan serta cita-citanya dalam rangka mempererat lagi hubungan bilateral antara negara Indonesia dengan Pakistan.
Perjamuan yang hangat ini ditutup dengan penukaran cinderamata. Atta yang memberikan cinderamata dibalas dengan pemberian buku menarik cetakan Kedutaan Indonesia yang mengulas kesamaan antara Pakistan dan Indonesia.
"Senang sekali dapat buku yang dibuat dengan observasi mendalam dari tim kedutaan Indonesia. Pasti akan langsung saya baca," tutup Atta dalam pertemuan tersebut. (RO/S-4)
PRESIDEN Turki Recep Tayyip Erdogan menerima kunjungan Perdana Menteri Pakistan Shahbaz Sharif pada Minggu (25/5) malam di Kantor Kerja Dolmabahce, Istanbul.
INDIA dan Pakistan kembali terlibat dalam saling tuduh, kali ini terkait pengelolaan senjata nuklir. Ketegangan ini terjadi hanya beberapa hari setelah gencatan senjata
PM India Narendra Modi menegaskan India tak akan mentolerir pemerasan nuklir dan siap membalas serangan teroris dari Pakistan.
India dan Pakistan saling menuduh pelanggaran gencatan senjata yang baru disepakati, setelah beberapa hari pertempuran sengit di Kashmir.
Dunia internasional, termasuk PBB, Inggris, AS, dan Iran, menyerukan dialog damai untuk meredakan ketegangan antara dua negara bersenjata nuklir ini.
Pakistan memperingatkan akan membalas serangan udara India yang menewaskan 31 orang, termasuk anak-anak, di wilayah Kashmir dan Punjab.
Indonesia menyesalkan kegagalan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam mengesahkan rancangan resolusi yang menyerukan gencatan senjata permanen di Gaza.
Pakar HI Hikmahanto Juwana menyampaikan perjanjian ekstradisi antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Singapura telah berlaku efektif sejak 21 Maret 2024.
PENGUNDIAN babak kualifikasi Piala Asia U-23 2026 resmi dilakukan. Indonesia harus bersaing di Grup J bersama tim kuat Korea Selatan (Korsel)
BADAN Pengelola Investasi (BPI) Danantara mengumumkan penandatanganan Nota Kesepahaman dengan perusahaan pertambangan asal Prancis, Eramet
P2KM Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Yayasan Cendekia Muda Madani menggelar bedah buku
Adapun ruang lingkup kerja sama yang dilakukan yaitu pengembangan sistem klaim digital dan pengembangan sistem pembayaran kepada seluruh fasilitas kesehatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved