Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MENJELANG laga ke-6 babak penyisihan Grup B Liga Champions yang akan mempertemukan AC Milan vs Liverpool, Rabu (8/12) dini hari WIB, skuat asuhan Stefano Pioli terus mempersiapkan diri demi meraih kemennagan atas The Reds -julukan Liverpool-.
Mengantongi dua kemenangan manis di Serie A sebelum menjamu Liverpool di Stadion San Siro, Italia, Pioli mengatakan torehan kemenangan itu membuat dirinya semakin percaya akan ketangguhan Rossoneri jelang menghadapi Liverpool nanti.
AC Milan baru saja mendapat kemenangan saat menjamu tim promosi Salernitana pada pekan ke-15 Serie A, Sabtu (4/12). Rossoneri menang dengan skor 2-0. Gol tersebut dicetak Franck Kessie di menit 5 dan Alexis Saelemaekers (18').
Baca juga: Messias Siap Bantu AC Milan Lolos ke 16 Besar Liga Champions
Sebelumnya, Rossoneri juga meraup kemenangan besar atas Genoa dengan skor 3-0 di laga tandang, Kamis (2/12). Dua gol yang ditorehkan Junior Messias dan satu gol Zlatan Ibrahimovic memberikan memori buruk untuk legenda AC Milan, Andriy Shevchenko, yang menjadi pelatih Genoa.
"Saya puas dengan performa tim yang bagus, kemenangan yang layak, karena beberapa orang menganggap ini bisa diterima begitu saja,” kata Pioli kepada DAZN, Senin (6/12) WIB.
“Tim menunjukkan kedewasaan, konsistensi, dan pertumbuhan. Saya menyukai cara kami mengendalikan permainan dan terus menciptakan peluang, meski risikonya sangat kecil.” imbuhnya.
Laga melawan Liverpool akan menjadi partai hidup mati bagi AC Milan, mengingat hasil duel tersebut menentukan keberlangsungan kiprah mereka di Liga Champions.
Hasil lain dari pertandingan Atletico Madrid dan Porto juga turut memengaruhi nasib AC Milan di Liga Champions musim ini, saat mereka menempati peringkat ketiga dengan empat poin.
Jelang laga menghadapi Liverpool, Pioli mengakui sudah menyiapkan strategi untuk meredam The Reds, Eks pelatih Inter Milan tersebut berharap Rossoneri dapat memberikan yang terbaik.
"Setelah menghadapi mereka (Liverpool) musim ini, memberi kami sedikit lebih banyak informasi dan kami tahu apa yang akan kami hadapi," sebut Pioli.
"Anda tidak dapat menghadapinya tanpa kualitas atau intensitas, jadi itu harus menjadi karakteristik utama dari penampilan kami pada hari Selasa," imbuhnya.
“Liverpool memiliki cara untuk segera melakukan umpan vertikal dan mengubah kecepatan dengan tiga penyerang. Mereka adalah salah satu tim yang berpeluang besar meraih gelar Liga Champions musim ini," terangnya.
Meski mengetahui Liverpool bukanlah lawan yang mudah, Pioli tetap optimistis skuatnya memiliki peluang untuk meraih kemenangan.
"Kami ingin terus berada di sini (Liga Champions) dan sekarang kami hanya bisa mencoba memberikan yang terbaik. Kami tahu Liverpool pasti akan membuat kami dalam beberapa masalah di pertandingan karena mereka pasti tidak terkalahkan dan sulit ditembus di pertahanan, tetapi peluang masih terbuka," tukas Pioli. (DAZN/Football-Italia/OL-1)
MANTAN arsitek Liverpool, Brendan Rodgers, sepertinya tak mau lama-lama hidup sendiri.
The Reds sebetulnya sudah mengincar Chilwell sejak bursa transfer Januari 2016.
JUARA bertahan Ligue 1 Prancis, Paris Saint-Germain, menunjuk mantan arsitek klub Spanyol Sevilla, Unai Emery, sebagai pelatih baru mereka untuk mengarungi musim baru 2016/2017.
Henderson yang menjadi algojo ketiga Inggris gagal menjalankan tugasnya. Tendangannya ke bawah sisi kiri gawang mampu dimentahkan David Ospina.
Liverpool ingin menuntaskan transfer Shaqiri sebelum mereka bertolak ke Amerika Serikat untuk menjalani pertandingan persahabatan.
Pemain berusia 26 tahun itu adalah pencetak gol terbanyak Stoke musim lalu dengan delapan gol.
Kiper berusia 17 tahun itu digantikan penjaga gawang veteran Christian Abbiati saat laga baru berlangsung 19 menit setelah mengalami cedera kepala.
Tertundanya upaya Milan memperpanjang kontrak lantaran ketidakjelasan para pemilik tentang masa depan klub.
KIPER belia, Gianluigi Donnarumma, memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak dengan AC Milan yang akan berakhir pada 2018 mendatang.
KABAR terakhir menyebutkan, Donnarumma bisa saja tetap bertahan di San Siro setelah adanya desakan dari pihak keluarga.
KIPER AC Milan yang masih berusia 18 tahun Gianluigi Donnarumma tidak pernah berniat untuk meninggalkan klub atau mengkhianati para penggemar.
Penjaga gawang muda berusia 19 tahun tersebut harus menerima kenyataan pahit memungut bola sebanyak empat kali dari gawangnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved