Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
FIFA sedang menyelidiki aksi pelecehan rasial yang ditujukan kepada para pemain timnas Inggris saat mengalahkan tim tuan rumah, Hungaria 4-0 di Budapest pada Jumat dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia, menurut laporan BBC.
Raheem Sterling dan Jude Bellingham sama-sama menjadi sasaran aksi tidak terpuji tersebut oleh sebagai suporter Hungaria.
Inggris mengecam aksi tersebut dan menyebutnya sebagai "tindakan yang sama sekali tidak dapat diterima."
Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson telah mendesak FIFA "untuk mengambil tindakan tegas terhadap mereka yang bertanggung jawab agar memastikan bahwa perilaku tercela semacam ini diberantas dari olahraga tersebut untuk selamanya."
"Sama sekali tidak dapat diterima bahwa pemain Inggris dilecehkan secara rasial di Hungaria tadi malam," tulis Johnson di akun Twitter-nya.
Badan sepak bola dunia, FIFA, mengatakan bahwa mereka "akan mengambil tindakan yang sesuai" setelah menerima laporan dari ofisial pertandingan dan delegasi yang berada di pertandingan tersebut.
Baca juga: PM Inggris Desak FIFA Ambil Tindakan Terkait Rasisme ke Skuat Three Lions
Meskipun UEFA telah memerintahkan Hungaria untuk memainkan tiga pertandingan kandang secara tertutup setelah perilaku diskriminatif, para penggemar diizinkan menyaksikan laga secara langsung pada Kamis karena pertandingan itu berada di bawah yurisdiksi FIFA.
UEFA telah melarang segala hal terkait dengan rasialisme dan tindakan diskriminatif yang terjadi selama Euro 2020 pada Juni.
Meski UEFA mengelola kualifikasi Piala Dunia yang melibatkan tim-tim Eropa, FIFA mampu mengambil tindakan karena ini adalah kompetisi mereka.
"FIFA sangat menolak segala bentuk rasialisme dan kekerasan serta tidak memiliki toleransi untuk perilaku seperti itu dalam sepak bola," kata badan tertinggi sepak bola tersebut.
Sebelum pertandingan dimulai, para pemain Inggris dicemooh suporter Hungaria ketika mereka melakukan aksi berlutut, yang diperuntukkan untuk memprotes aksi rasialisme.
Aksi tersebut tetap terjadi pada babak kedua ketika Sterling dilempari gelas dan botol kertas saat mencetak gol pertama Inggris.
Sebuah suar kemudian dilemparkan ke lapangan setelah Harry Maguire membuat tim tamu unggul 3-0.
Federasi Sepak Bola Hongaria (MLSZ) mengatakan bahwa mereka yang mengganggu pertandingan "perlu diidentifikasi dan dihukum berat," tetapi tidak membuat referensi khusus untuk pelecehan diskriminatif.(Ant/OL-4)
Video polisi pukul pengemudi kulit hitam di Jacksonville, Florida, viral dan picu kemarahan publik. Kasus ini soroti kekerasan berlebihan & rasisme sistemik.
PEMAIN Pachuca, Gustavo Cabral, setelah adanya tuduhan bahwa ia mengeluarkan komentar bernuansa rasial kepada pemain Real Madrid, Antonio Rudiger.
BEK Real Madrid, Antonio Rudiger, mengaku menjadi korban pelecehan rasial dalam laga Piala Dunia Antarklub melawan klub Meksiko, Pachuca, yang dimenangkan Madrid 3-1,
Keempatnya dinyatakan bersalah karena menggantung boneka yang mirip Vinicius Junior dari sebuah jembatan di dekat fasilitas latihan Real Madrid pada Januari 2023.
KETUA Umum PSSI Erick Thohir berharap tak ada tindakan rasisme dalam pertandingan Indonesia vs Tiongkok
Vinicius Junior menjadi sasaran aksi rasisme dalam laga La Liga melawan Real Valldolid pada September 2022 saat dia meninggalkan lapangan saat digantikan di Stadion Jose Zorrilla.
Di usia 33 tahun, delapan bulan, dan 30 hari, Lucy Bronze adalah pemain tertua timnas Inggris di Piala Eropa Putri 2025 dan bermain 598 menit sepanjang Piala Eropa Putri.
Kemenangan di Piala Eropa Putri ini menegaskan dominasi timnas Inggris di kancah sepak bola putri Eropa, sekaligus menambah koleksi gelar mereka menjadi dua kali berturut-turut.
Kemenangan ini menandai sejarah bagi timnas Inggris sebagai tim kedua setelah Jerman yang mampu menjuarai Piala Eropa Putri secara beruntun (2022 dan 2025).
INGGRIS kembali menciptakan kisah heroik di Euro Putri 2025. Chloe Kelly mencetak gol penentu kemenangan di menit ke-119 saat Lionesses bangkit dari ketertinggalan.
Chloe Kelly mencetak gol penentu kemenangan timnas Inggris pada menit ke-119, menyambar bola muntah hanya setelah kiper Italia Laura Giuliani berhasil menyelamatkan tendangan penaltinya.
Inggris berhasil mengalahkan Belanda 4-0 di laga lanjutan Grup D Euro 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved