Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
PERDANA Menteri Inggris Boris Johnson pada Jumat meminta badan sepak bola dunia (FIFA) agar mengambil tindakan atas pelecehan rasis yang ditujukan kepada pemain Inggris oleh penggemar Hungaria selama kualifikasi Piala Dunia.
"Benar-benar tidak dapat diterima, pemain Inggris dilecehkan secara rasial di Hungaria tadi malam," ujar Johnson dalam akun Twitter, seperti dikutip dari laman resmi Reuters, Jumat.
Johnson mendesak agar FIFA mengambil tindakan tegas terhadap mereka yang bertanggung jawab dan memastikan perilaku tercela itu diberantas dari permainan untuk selamanya.
Sejumlah media di Inggris melaporkan para pemain timnas Inggris menjadi sasaran pelecehan rasial oleh beberapa pendukung Hungaria selama kualifikasi Piala Dunia pada Kamis di Budapest, yang dimenangi Inggris 4-0.
It is completely unacceptable that @England players were racially abused in Hungary last night.
I urge @FIFAcom to take strong action against those responsible to ensure that this kind of disgraceful behaviour is eradicated from the game for good.
— Boris Johnson (@BorisJohnson) September 3, 2021
ITV dan Sky Sports mengatakan bahwa wartawan mereka mendengar nyanyian kera yang ditujukan kepada penyerang Inggris Raheem Sterling dan pemain pengganti Jude Bellingham. (Ant/OL-4)
Video polisi pukul pengemudi kulit hitam di Jacksonville, Florida, viral dan picu kemarahan publik. Kasus ini soroti kekerasan berlebihan & rasisme sistemik.
PEMAIN Pachuca, Gustavo Cabral, setelah adanya tuduhan bahwa ia mengeluarkan komentar bernuansa rasial kepada pemain Real Madrid, Antonio Rudiger.
BEK Real Madrid, Antonio Rudiger, mengaku menjadi korban pelecehan rasial dalam laga Piala Dunia Antarklub melawan klub Meksiko, Pachuca, yang dimenangkan Madrid 3-1,
Keempatnya dinyatakan bersalah karena menggantung boneka yang mirip Vinicius Junior dari sebuah jembatan di dekat fasilitas latihan Real Madrid pada Januari 2023.
KETUA Umum PSSI Erick Thohir berharap tak ada tindakan rasisme dalam pertandingan Indonesia vs Tiongkok
Vinicius Junior menjadi sasaran aksi rasisme dalam laga La Liga melawan Real Valldolid pada September 2022 saat dia meninggalkan lapangan saat digantikan di Stadion Jose Zorrilla.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved