Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PELATIH Bhayangkara FC Paul Munster menegaskan tidak ada pemain bintang di skuatnya yang dihuni pemain-pemain ternama.
"Saya tidak mau ada pemain bintang di tim. Mereka yang berjuang bukan hanya pemain starting eleven, tetapi semua nama yang ada di skuat," ujar Munster setelah memimpin timnya berlaga kontra Persiraja di Indomilk Sport Center, Tangerang, Minggu (29/8).
Bhayangkara FC bisa dikatakan memiliki skuat 'mewah' di Liga 1 Indonesia 2021-2022.
Baca juga : Hasil Buruk Bikin Mario Gomez Didepak dari Kursi Pelatih Bhayangkara FC
Di tim berjuluk The Guardian itu, ada pemain-pemain yang tidak jarang mengisi slot tim nasional Indonesia seperti Adam Alis, Evan Dimas, Andik Vermansah, Hansamu Yama, Awan Setho, Muhamad Hargianto, dan Sani Rizki.
Kemudian, mereka juga memiliki pesepak bola asing yang kualitasnya tidak diragukan yaitu pemain terbaik Liga 1 2019, Renan Silva, dan penyerang tim nasional Chad, Ezechiel Ndouasel.
Situasi tersebut membuat Bhayangkara memiliki kedalaman skuad yang ideal untuk mengarungi liga.
Baca juga : PSS Sleman Bobol Gawang Bhayangkara 4-1, Sang Pelatih Dibuat Terkejut
Munster menyebut hal itu bagus. Dia pun mengingatkan para pemainnya untuk menunjukkan performa maksimal baik dalam latihan maupun ketika bermain agar rutin diturunkan. Ketenaran bukan jaminan untuk menyegel satu tempat di Bhayangkara FC.
"Kalau mereka tidak bagus dalam latihan, tidak akan bermain," tegas Munster.
Saat mengalahkan Persiraja dengan skor 2-1 dalam laga lanjutan Liga 1 2021-2022 di Indomilk Sport Center, Tangerang, Minggu (29/8), Munster membangkucadangkan Evan Dimas, Adam Alis. dan Andik Vermansah. Pemain naturalisasi Osas Saha juga didaftarkan sebagai pemain pengganti.
Dua gol Bhayangkara FC pada pertandingan itu dilesakkan Ezechiel Ndouasel, yang salah satunya datang dari titik penalti. Persiraja memperkecil kedudukan berkat gol sundulan Paulo Henrique.
Hasil tersebut membawa Bhayangkara FC ke posisi kedua klasemen sementara Liga 1 Indonesia 2021-2022 dengan koleksi tiga poin. Adapun Persiraja menduduki peringkat ke-17. (Ant/OL-1)
Bhayangkara akan jadi lawan timnas U-22 pada Rabu (6/2).
Timnas U-22 juga akan berhadapan dengan Arema FC pada Minggu (10/2).
Bambang berharap pertandingan akan berlangsung aman baik di dalam stadion atau di luar lapangan.
Gelandang serang asal Mali Konate Makan menjadi bintang dalam pertandingan tersebut setelah melesakkan dua gol dan satu assist untuk timnya.Gol Konate hadir di menit ke-10 dan 78.
Bhayangkara FC harus kalahkan Barito untuk bisa merangsek ke papan atas
Kemenangan atas Bhayangkara membuat Persebaya naik ke peringkat empat di klasemen Liga 1.
Persebaya kembali menggelar latihan di Lapangan Thor Surabaya, Kamis (4/1) sore sesuai libur selama dua pekan. Latihan langsung dipimpin Munster.
PELATIH Kepala Persebaya Surabaya Paul Munster mengapresiasi anak asuhnya yang sudah bekerja keras hingga akhir meskipun hanya dapat meraih hasil imbang 1-1 saat melawan PSIS Semarang.
Pelatih Persebaya Surabaya Paul Munster bertekad untuk bangkit dan meraih kemenangan. Agar memperoleh poin penuh untuk mengamankan posisi dan menghindari zona degradasi.
Pada Liga 1 musim 2023/2024, Flavio Silva membela Persik Kediri dengan mencatatkan 23 gol, terbanyak kedua setelah David Da Silva
Pelatih Persebaya memberikan apresiasi besar atas kerja keras pemain yang berjuang dari awal hingga akhir untuk memenangi pertandingan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved