Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PELATIH Bhayangkara FC Paul Munster menegaskan tidak ada pemain bintang di skuatnya yang dihuni pemain-pemain ternama.
"Saya tidak mau ada pemain bintang di tim. Mereka yang berjuang bukan hanya pemain starting eleven, tetapi semua nama yang ada di skuat," ujar Munster setelah memimpin timnya berlaga kontra Persiraja di Indomilk Sport Center, Tangerang, Minggu (29/8).
Bhayangkara FC bisa dikatakan memiliki skuat 'mewah' di Liga 1 Indonesia 2021-2022.
Baca juga : Hasil Buruk Bikin Mario Gomez Didepak dari Kursi Pelatih Bhayangkara FC
Di tim berjuluk The Guardian itu, ada pemain-pemain yang tidak jarang mengisi slot tim nasional Indonesia seperti Adam Alis, Evan Dimas, Andik Vermansah, Hansamu Yama, Awan Setho, Muhamad Hargianto, dan Sani Rizki.
Kemudian, mereka juga memiliki pesepak bola asing yang kualitasnya tidak diragukan yaitu pemain terbaik Liga 1 2019, Renan Silva, dan penyerang tim nasional Chad, Ezechiel Ndouasel.
Situasi tersebut membuat Bhayangkara memiliki kedalaman skuad yang ideal untuk mengarungi liga.
Baca juga : PSS Sleman Bobol Gawang Bhayangkara 4-1, Sang Pelatih Dibuat Terkejut
Munster menyebut hal itu bagus. Dia pun mengingatkan para pemainnya untuk menunjukkan performa maksimal baik dalam latihan maupun ketika bermain agar rutin diturunkan. Ketenaran bukan jaminan untuk menyegel satu tempat di Bhayangkara FC.
"Kalau mereka tidak bagus dalam latihan, tidak akan bermain," tegas Munster.
Saat mengalahkan Persiraja dengan skor 2-1 dalam laga lanjutan Liga 1 2021-2022 di Indomilk Sport Center, Tangerang, Minggu (29/8), Munster membangkucadangkan Evan Dimas, Adam Alis. dan Andik Vermansah. Pemain naturalisasi Osas Saha juga didaftarkan sebagai pemain pengganti.
Dua gol Bhayangkara FC pada pertandingan itu dilesakkan Ezechiel Ndouasel, yang salah satunya datang dari titik penalti. Persiraja memperkecil kedudukan berkat gol sundulan Paulo Henrique.
Hasil tersebut membawa Bhayangkara FC ke posisi kedua klasemen sementara Liga 1 Indonesia 2021-2022 dengan koleksi tiga poin. Adapun Persiraja menduduki peringkat ke-17. (Ant/OL-1)
Shayne Pattynama, Nathan Tjoe-A-On, hingga Rafael Struick, bisa menjadi bidikan Bhayangkara.
Bhayangkara Presisi FC resmi menjadi klub profesional pertama yang bermarkas di Lampung sejak Badak Lampung FC terakhir bermain di Liga 1 musim 2019/2020.
Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal memfasilitasi rencana Bhayangkara FC bermarkas di Stadion Sumpah Pemuda yang berlokasi di Bandar Lampung.
PSIM ialah salah satu dari tujuh tim yang membidani kelahiran PSSI yang telah lama absen dari kasta tertinggi kompetisi sepakbola Indonesia.
Dengan memuncaki klasemen Grup Y, Bhayangkara FC sudah dipastikan akan lolos ke final Liga 2, untuk bertemu juara Grup X.
BHAYANGKARA FC menjadi klub dengan penyumbang pemain terbanyak untuk timnas U-20 yang diproyeksikan berlaga di Piala Asia U-20.
Periode pascakompetisi menjadi momen penting untuk menelaah kembali kinerja tim.
Persebaya Surabaya tidak akan didampingi Paul Munster ketika bertandang ke markas Borneo FC karena tengah menjalani hukuman kartu merah yang ia dapatkan ketika laga kontra Semen Padang.
PELATIH Persebaya Surabaya Paul Munster mengatakan timnya akan mengalihkan fokus melawan Madura United akhir pekan depan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya
KEMENANGAN Persebaya atas Persib Bandung menjadi momen istimewa bagi Pelatih Paul Munster. Ia menyebut kemenangan 4-1 itu mengakhiri penantian sejak 2018
Persebaya kini menempati posisi ketiga, dengan meraih 41 poin dari hasil 12 kali menang, lima kali seri dan tujuh kali kalah.
HASIL pertandingan Persebaya vs Persita dengan skor imbang 1-1 membuat Pelatih tim Bajul Ijo Paul Munster meminta maaf kepada suporter yang dikenal dengan sebutan bonek itu
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved