Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
TIGA kekalahan beruntun melengkapi hasil buruk yang didapat Bhayangkara Presisi Indonesia FC di Liga 1. Hal itu membuat manajemen klub memutuskan mendepak pelatih Mario Gomez.
Rentetan hasil buruk itu membuat The Guardians terancam degradasi ke Liga 2 Indonesia setelah hingga pekan ke-26 dengan sisa delapan pertandingan di musim ini, berada di posisi juru kunci klasemen sementara, mengoleksi 15 poin dengan selisih 13 poin dari zona aman.
"Bhayangkara FC ada perubahan mendasar berkaitan dengan kebutuhan tim. Evaluasi dari manajemen, kami melihat mencermati perkembangan situasi kurang bagus di tim, kami mengambil keputusan secara bersama sama menghentikan kontrak dengan Mario gomez," kata COO Bhayangkara Sumardji.
Baca juga : Menang Lawan Persija, Widodo C Putro Beri Angin Positif bagi Arema
"Dikarenakan kontrak kami dengan dia itu adalah di pertandingan-pertandingan pekan kedua, itu sebenarnya sudah ada ikatan tidak boleh imbang atau kalah beruntun. Imbang pun juga terlalu banyak, banyak game yang imbang," lanjutnya.
"Terakhir tiga kali kami mengalami kekalahan beruntun sehingga sebagai konsekuensi sepakat dengan Gomez, ketika tim tak bisa bangkit maka dengan sendirinya kontrak berakhir," imbuhnya.
Disinggung siapa sosok yang akan menggantikan Mario Gomez, Sumardji enggan menyebut nama. Ia hanya mengatakan pihaknya mencari pelatih yang sudah berpengalaman di Indonesia.
Baca juga : PSS Sleman Bobol Gawang Bhayangkara 4-1, Sang Pelatih Dibuat Terkejut
"Untuk sementara tidak akan mengambil pelatih yang ada di luar Indonesia. Kemungkinan pelatih di Indonesia," paparnya.
Sumardji lalu mengatakan bahwa pelatih asal Brasil Gomes de Oliviera yang hadir menyaksikan latihan Bhayangkara pada hari ini diakuinya masuk dalam kandidat yang akan menggantikan Mario Gomez di kursi pelatih.
Gomes de Oliveira sendiri tercatat pernah melatih beberapa klub di Indonesia seperti Madura United, Persiram Raja Ampat, Persela Lamongan, hingga Persiwa Wamena.
Baca juga : Arema FC Depak Pelatih Fernando Valente
"Kami sedang berbicara dengan beberapa pelatih termasuk Gomes de Oliviera. Dikarenakan batas waktu yang sisa delapan game, tentu sangat kesulitan kalau kita harus menghadirkan atau memilih pelatih dari jauh," katanya.
"Dari beberapa interview termasuk dia paparkan beberapa hal untuk mengatasi situasi sulit, hari ini saya belum dipastikan. Tapi besok (Jumat) akan kita pastikan siapa pelatihnya," tambahnya.
Ia pun berharap siapa nanti yang akan ia tunjuk, dapat membawa Bhayangkara keluar dari situasi sulit dan pastinya bertahan di Liga 1 untuk musim depan.
"Ya target pertama kami sebenarnya, memberikan target beberapa pelatih itu salah satunya adalah bisa mengubah situasi sulit jadi situasi yang menggembirakan. Karena di sepakbola kita tahu tidak ada hal yang tidak mungkin ketika suasananya jadi membaik, dan berdampak positif ke tim itu sendiri," katanya. (Z-5)
Piala Presiden bisa jadi kesempatan untuk mengukur kesiapan menghadapi musim baru.
Sempat beredar wacana dari PSSI untuk menambah jumlah pemain asing yang diperbolehkan berlaga di Liga 1.
Akbar Arjunsyah diperkenalkan secara resmi oleh manajemen klub di Dewa United Training Ground, Tangerang, Kamis (3/7).
Ezra Walian mengaku selama ini cukup nyaman bergabung dengan Persik Kediri sehingga ia memutuskan untuk tetap bergabung dengan tim berjuluk Macan Putih itu.
Patricio Martin Matricardi menandatangani kontrak berdurasi dua tahun bersama Persib Bandung dan merupakan hasil rekomendasi langsung dari pelatih kepala Bojan Hodak.
Mike Abdallah Sudi sebelumnya tercatat bermain untuk El Ettihad Al-Misraty SC di Liga Libia pada musim 2023/2024.
PS Barito Putera semakin terancam masuk jurang degradasi usai kalah telak 1-4 dari PSM Makassar dalam laga pekan ke-33 Liga 1 Indonesia.
Baik PSIS Semarang berada di urutan 18 maupun PSS Sleman di urutan 17 sama-sama mengantongi 25 poin dari 31 kali bertanding.
PSIS Semarang berada di peringkat paling dasar klasemen dengan 25 poin dari 31 pertandingan yang dilakoni.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan tak boleh ada pengaturan skor alias match fixing di Liga 1 Indonesia yang saat ini memasuki masa krusial yaitu akhir musim.
Leicester City vs Brentford berakhir dengan skor 4-0.
Valencia terus berjuang keras melepaskan diri dari zona degradasi. Hasil baik terjadi pada pekan ke-23. Valencia vs Leganes berakhir dengan skor 2-0.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved