Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DEMONSTRAN antirasisme, Selasa (13/7), berkumpul di depan mural Marcus Rashford yang divandalisme dengan ejekan terhadap penyerang timnas Inggris itu.
Sepanjang hari, ratusan orang berkumpul di depan mural yang berada di Withington, Manchester, yang dirusak dengan ejekan rasis setelah Rashford bersama Jadon Sancho dan Bukayo Saka gagal mengeksekusi penalti di laga final Piala Eropa 2020 sehingga Inggris kalah dari Italia.
Dengan latar belakang mural Rashford itu, demonstran Kate Caine mengaku jijik dengan perilaku orang-orang yang melontarkan pernyataan rasis kepada Rashford.
Baca juga: UEFA Selidiki Inggris Terkait Gangguan Keamanan di Final Piala Eropa 2020
"Saya adalah warga Manchester dan bangga dengan itu. Saya bangga dengan apa yang telah dilakukan Marcus Rashford untuk negara ini," tegas perempuan berusia 42 tahun itu.
Sebelum menjadi serangan rasisme karena gagal dalam adu penalti di final Piala Eropa 2020, Rashford dipandang sebagai pahlawan di dalam dan luar lapangan karena sukses melobi Perdana Menteri Inggris Boris Johnson untuk menyediakan makanan gratis bagi anak sekolah di Inggris selama pandemi covid-19.
Ohmar, 17, mengaku dirinya sengaja datang ke lokasi mural Rashford untuk memberi dukungan.
"Pemain seperti dia tidak pantas mendapatkan hal semacam ini. Tidak ada pemain yang memberikan sebanyak yang dia berikan selama pandemi ini, dengan memberi makan bagi anak-anak yang kurang beruntun," ungkapnya.
Dalam sebuah pernyataan emosional, Rashford menegaskan dirinya tidak akan pernah minta maaf untuk menjadi dirinya sendiri.
Penyerang Manchester United itu mengaku nyaris menangis melihat mural dirinya dipenuhi pesan dukungan. (AFP/OL-1)
Tepat di atas papan larangan berhenti dan berswafoto yang terpampang di halaman latihan United, Carrington, terdapat coretan merah bertuliskan 'Pogba Out'.
"Saya tahu ini mungkin terdengar agak murahan, tetapi satu-satunya penyakit saat ini adalah rasisme yang kami perjuangkan," kata Sterling
"Lupakan kampanye. Lupakan kata-kata. Harus tindakan. Kita perlu melakukan lompatan besar daripada langkah kecil setiap tahun," tandasnya, Senin (15/6).
Tidaklah cukup hanya merasa jijik dengan pesan-pesan yang saya terima dan melupakannya. Tidak cukup hanya dengan mengatakan #notoracism."
Napoli memecahkan rekor klub dengan menggelontorkan dana sebesar 80 juta euro untuk mendatangkan penyerang Nigeria itu dari klub Ligue 1 Lille.
Namun, kelompok Black Lives Matter di Inggris dituding antisemit dan dikritik karena mengusulkan pemangkasan anggaran kepolisian.
PERJALANAN timnas Italia untuk lolos dari Grup A Piala Eropa 2020 berpotensi tak sepenuhnya mulus.
BELGIA bisa menjadi salah satu favorit di Piala Eropa karena penampilan mereka selama kualifikasi.
SETELAH gagal lolos ke Piala Eropa (Euro) 2016 dan Piala Dunia 2018, Belanda kini kembali ke Euro 2020 dengan harapan dapat membuat gebrakan besar.
HARAPAN the Three Lions Inggris untuk mengakhiri 55 tahun paceklik gelar internasional segera disemai.
PERSAINGAN menarik tersaji di Grup E Euro 2020 yang dihuni Spanyol, Swedia, Polandia, dan Slovakia.
FAKTA bahwa tiga peringkat terbaik dari empat tim akan lolos ke perempat final, tetapi Grup F Euro 2020 tetap penuh intrik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved