Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
PELATIH timnas Inggris Gareth Southgate meminta pendukung the Three Lions tidak mencemooh lagu kebangsaan Italia saat final Piala Eropa 2020, Senin (12/7) dini hari WIB.
Sekitar 60 ribu pendukung Inggris akan memadati Stadion Wembley saat Inggris berupaya memenangkan gelar akbar pertama mereka dalam tempo 55 tahun.
Lagu nasional Jerman, Denmark. dan Skotlandia tidak terdengar akibat cemoohan pendukung Inggris yang memadati Stadion Wembley selama Piala Erppa 2020.
Baca juga: Kane Siap Bertarung dengan Duet Chiellini dan Bonucci
Southgate berharap para pendukung Inggris tidak mengulangi aksi mereka sebagai penghormatan untuk Italia dan mencegah hal itu mendongkrak semangat tim Azzurri.
"Penting bagi para penggemar kami untuk selalu menghormati tim lawan," ujar Southgate.
"Kami menyadari bahwa ketika kami bermain di luar negeri dan pendukung tim lawan mencemooh lagu kebangsaan kami, itu malah menjadi tambahan motivasi bagi kami."
"Kita bisa mengintimidasi lawan dengan mencemooh mereka saat pertandingan. Namun, mencemooh lagu kebangsaan adalah hal yang berbeda," pungkasnya. (AFP/OL-1)
Kedua tim kalah dalam pertandingan pembuka secara dramatis. Ceko kebobolan di waktu tambahan saat kalah 1-2 dari Portugal sedangkan Georgia takluk di tangan Turki dengan skor 1-3
Inggris diharuskan memainkan dua pertandingan tingkat Eropa tanpa penonton serta dibebani denda senilai 100 ribu euro (Rp1,6 miliar).
Mbappe berharap mendapatkan dukungan yang lebih banyak dari rekan setimnya setelah kegagalannya dalam adu penalti melawan Swiss.
Di daftar pencetak gol terbanyak Bundesliga, Schick hanya kalah dari penyerang Borussia Dortmund Erling Braut Halland dan striker Bayern Robert Lewandowski.
Spanyol kalah dalam laga semifinal Piala Eropa 2020, Juli lalu, disingkirkan Italia lewat adu penalti. Italia kemudian melaju ke abbak final dan sukses menjadi juara.
Pengumuman itu muncul setelah UEFA dan CONMEBOL menentang keras rencana FIFA menggelar Piala Dunia dua tahun sekali.
Di usia 33 tahun, delapan bulan, dan 30 hari, Lucy Bronze adalah pemain tertua timnas Inggris di Piala Eropa Putri 2025 dan bermain 598 menit sepanjang Piala Eropa Putri.
Kemenangan di Piala Eropa Putri ini menegaskan dominasi timnas Inggris di kancah sepak bola putri Eropa, sekaligus menambah koleksi gelar mereka menjadi dua kali berturut-turut.
Kemenangan ini menandai sejarah bagi timnas Inggris sebagai tim kedua setelah Jerman yang mampu menjuarai Piala Eropa Putri secara beruntun (2022 dan 2025).
INGGRIS kembali menciptakan kisah heroik di Euro Putri 2025. Chloe Kelly mencetak gol penentu kemenangan di menit ke-119 saat Lionesses bangkit dari ketertinggalan.
Chloe Kelly mencetak gol penentu kemenangan timnas Inggris pada menit ke-119, menyambar bola muntah hanya setelah kiper Italia Laura Giuliani berhasil menyelamatkan tendangan penaltinya.
Inggris berhasil mengalahkan Belanda 4-0 di laga lanjutan Grup D Euro 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved