Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
KAPTEN timnas Inggris Harry Kane mengatakan dia mencapai kondisi puncak dalam waktu yang tepat karena akan menghadapi laga menarik melawan duet lini belakang Italia, Giorgio Chiellini dan Leonardo Bonucci, di laga final Piala Eropa 2020, Senin (12/7) dini hari WIB.
Kane akan memimpin Inggris dalam upaya mereka meraih gelar pertama sejak menjadi juara Piala Dunia 1966 kala berhadapan dengan Italia di Stadion Wembley.
Setelah memulai Piala Eropa 2020 dengan lambat, Kane mencapai kondisi puncak di babak sistem gugur. Duel penyerang Tottenham Hotspur melawan duet Chiellini dan Bonucci akan menjadi faktor kunci dalam laga final Piala Eropa 2020.
Baca juga: Chiellini Mengaku Sejak Awal Punya Firasat Italia Sukses di Piala Eropa 2020
Kane telah mencetak empat gol di tiga laga terakhirnya, mengakhiri paceklik golnya di Piala Eropa di babak 16 besar melawan Jerman sebelum mencetak dua gol di perempat final melawan Ukraina.
Penyerang berusia 27 tahun itu kemudian mencetak gol penentu kemenangan Inggris atas Denmark setelah menyambar bola muntah saat eksekusi penaltinya ditahan oleh kiper Denmark Kasper Schmeichel.
Setelah mengakhiri musim dengan menjadi pencetak gol terbanyak Liga Primer Inggris, musim lalu, dan memenangkan sepatu emas Piala Dunia 2018, Kane diperkirakan akan tampil dominan di Piala Eropa 2020 sejak awal.
Namun, dia mengaku penting untuk mempertahankan energi mental dan fisiknya di akhir turnamen.
"Jangan salah, saya sangat senang seandainya saya bisa mencetak tiga atau empat gol di babak penyisihan grup," ujar Kane, Sabtu (10/7).
"Di Piala Dunia, saya mengawali turnamen dengan luar biasa. Namun, saya kehilangan kekuatan mental di babak-babak akhir."
"Kini, yang terpenting adalah mempertahankan momentum. Sejauh ini, hal itu berhasil baik," lanjutnya.
Di kubu Italia, duet Chiellini dan Bonucci sukses menjadi batu karang pertahanan Azzurri.
Duet bek Juventus itu merupakan salah satu pemain belakang terbaik di dunia selama satu dekade terakhir dan Italia hanya kebobolan tiga gol di Piala Eropa 2020 berkat performa mereka.
Namun, Kane optimistis bisa menjebol gawang Italia di laga final Piala Eropa 2020.
"Mereka adalah bek yang luar biasa. Mereka sarat pengalaman. Saya tidak sabar bermain melawan mereka," kata Kane.
Namun, laga final ini bukan tentang saya. Ini tentang Inggris vs Italia dan kami percaya dengan kemampuan tim ini," tegasnya. (AFP/OL-1)
Kedua tim kalah dalam pertandingan pembuka secara dramatis. Ceko kebobolan di waktu tambahan saat kalah 1-2 dari Portugal sedangkan Georgia takluk di tangan Turki dengan skor 1-3
Inggris diharuskan memainkan dua pertandingan tingkat Eropa tanpa penonton serta dibebani denda senilai 100 ribu euro (Rp1,6 miliar).
Mbappe berharap mendapatkan dukungan yang lebih banyak dari rekan setimnya setelah kegagalannya dalam adu penalti melawan Swiss.
Di daftar pencetak gol terbanyak Bundesliga, Schick hanya kalah dari penyerang Borussia Dortmund Erling Braut Halland dan striker Bayern Robert Lewandowski.
Spanyol kalah dalam laga semifinal Piala Eropa 2020, Juli lalu, disingkirkan Italia lewat adu penalti. Italia kemudian melaju ke abbak final dan sukses menjadi juara.
Pengumuman itu muncul setelah UEFA dan CONMEBOL menentang keras rencana FIFA menggelar Piala Dunia dua tahun sekali.
Di usia 33 tahun, delapan bulan, dan 30 hari, Lucy Bronze adalah pemain tertua timnas Inggris di Piala Eropa Putri 2025 dan bermain 598 menit sepanjang Piala Eropa Putri.
Kemenangan di Piala Eropa Putri ini menegaskan dominasi timnas Inggris di kancah sepak bola putri Eropa, sekaligus menambah koleksi gelar mereka menjadi dua kali berturut-turut.
Kemenangan ini menandai sejarah bagi timnas Inggris sebagai tim kedua setelah Jerman yang mampu menjuarai Piala Eropa Putri secara beruntun (2022 dan 2025).
INGGRIS kembali menciptakan kisah heroik di Euro Putri 2025. Chloe Kelly mencetak gol penentu kemenangan di menit ke-119 saat Lionesses bangkit dari ketertinggalan.
Chloe Kelly mencetak gol penentu kemenangan timnas Inggris pada menit ke-119, menyambar bola muntah hanya setelah kiper Italia Laura Giuliani berhasil menyelamatkan tendangan penaltinya.
Inggris berhasil mengalahkan Belanda 4-0 di laga lanjutan Grup D Euro 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved