Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KAPTEN timnas Inggris Harry Kane mengatakan dia mencapai kondisi puncak dalam waktu yang tepat karena akan menghadapi laga menarik melawan duet lini belakang Italia, Giorgio Chiellini dan Leonardo Bonucci, di laga final Piala Eropa 2020, Senin (12/7) dini hari WIB.
Kane akan memimpin Inggris dalam upaya mereka meraih gelar pertama sejak menjadi juara Piala Dunia 1966 kala berhadapan dengan Italia di Stadion Wembley.
Setelah memulai Piala Eropa 2020 dengan lambat, Kane mencapai kondisi puncak di babak sistem gugur. Duel penyerang Tottenham Hotspur melawan duet Chiellini dan Bonucci akan menjadi faktor kunci dalam laga final Piala Eropa 2020.
Baca juga: Chiellini Mengaku Sejak Awal Punya Firasat Italia Sukses di Piala Eropa 2020
Kane telah mencetak empat gol di tiga laga terakhirnya, mengakhiri paceklik golnya di Piala Eropa di babak 16 besar melawan Jerman sebelum mencetak dua gol di perempat final melawan Ukraina.
Penyerang berusia 27 tahun itu kemudian mencetak gol penentu kemenangan Inggris atas Denmark setelah menyambar bola muntah saat eksekusi penaltinya ditahan oleh kiper Denmark Kasper Schmeichel.
Setelah mengakhiri musim dengan menjadi pencetak gol terbanyak Liga Primer Inggris, musim lalu, dan memenangkan sepatu emas Piala Dunia 2018, Kane diperkirakan akan tampil dominan di Piala Eropa 2020 sejak awal.
Namun, dia mengaku penting untuk mempertahankan energi mental dan fisiknya di akhir turnamen.
"Jangan salah, saya sangat senang seandainya saya bisa mencetak tiga atau empat gol di babak penyisihan grup," ujar Kane, Sabtu (10/7).
"Di Piala Dunia, saya mengawali turnamen dengan luar biasa. Namun, saya kehilangan kekuatan mental di babak-babak akhir."
"Kini, yang terpenting adalah mempertahankan momentum. Sejauh ini, hal itu berhasil baik," lanjutnya.
Di kubu Italia, duet Chiellini dan Bonucci sukses menjadi batu karang pertahanan Azzurri.
Duet bek Juventus itu merupakan salah satu pemain belakang terbaik di dunia selama satu dekade terakhir dan Italia hanya kebobolan tiga gol di Piala Eropa 2020 berkat performa mereka.
Namun, Kane optimistis bisa menjebol gawang Italia di laga final Piala Eropa 2020.
"Mereka adalah bek yang luar biasa. Mereka sarat pengalaman. Saya tidak sabar bermain melawan mereka," kata Kane.
Namun, laga final ini bukan tentang saya. Ini tentang Inggris vs Italia dan kami percaya dengan kemampuan tim ini," tegasnya. (AFP/OL-1)
PERJALANAN timnas Italia untuk lolos dari Grup A Piala Eropa 2020 berpotensi tak sepenuhnya mulus.
BELGIA bisa menjadi salah satu favorit di Piala Eropa karena penampilan mereka selama kualifikasi.
SETELAH gagal lolos ke Piala Eropa (Euro) 2016 dan Piala Dunia 2018, Belanda kini kembali ke Euro 2020 dengan harapan dapat membuat gebrakan besar.
HARAPAN the Three Lions Inggris untuk mengakhiri 55 tahun paceklik gelar internasional segera disemai.
PERSAINGAN menarik tersaji di Grup E Euro 2020 yang dihuni Spanyol, Swedia, Polandia, dan Slovakia.
FAKTA bahwa tiga peringkat terbaik dari empat tim akan lolos ke perempat final, tetapi Grup F Euro 2020 tetap penuh intrik.
Pickford kemungkinan tidak akan masuk dalam daftar pemain dengan Joe Hart akan menjadi penjaga gawang utama sementara Fraser Foster akan menjadi penjaga gawang cadangan.
SETELAH dipercaya menjadi pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate berusaha mendapatkan pemain-pemain yang dimiliki the Three Lions.
PELATIH tim nasional Inggris, Gareth Southgate, menyayangkan keputusan Wilfried Zaha untuk menjadi warga
WAYNE Rooney blak-blakan soal mantan pelatih tim nasional Inggris, Fabio Capello. Dia menyebut Capello bersorak sorai untuk Italia di Piala Dunia 2010 Afrika Selatan, padahal dia pelatih The Three Lions saat itu.
Pelatih berusia 71 tahun itu sempat dikaitkan dengan timnas Azzurri setelah meninggalkan klub Tiongkok Jiangsu Suning pada bulan lalu.
Alexander-Arnold yang belum pernah masuk skuat senior 'The Three Lions' secara mengejutkan dimasukkan dalam tim oleh pelatih Gareth Southgate.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved