Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PELATIH timnas Spanyol Luis Enrique memastikan anak asuhnya tidak akan puas jika hanya mencapai semifinal Piala Eropa 2020. Ini menjadi kesempatan untuk La Furia Roja untuk merengkuh trofi Piala Eropa untuk keempat kalinya.
Spanyol lokos ke semifinal usai menghentikan langkah Swiss lewat drama adu penalti, Jumat (2/7) malam WIB.
Kedua tim bermain imbang 1-1 di waktu normal. Spanyol memastikan kemenangan atas Swiss setelah tiga penendang mereka berhasil melesakkan bola ke gawang. Sementara pasukan Vladimir Petkovic hanya mampu mencetak satu gol lewat eksekutor pertama mereka yakni Mario Gavranovic.
Baca juga: Mancini: Kami Layak Menang
“Kami sangat bangga. Akan konyol berpikir kami atau salah satu semifinalis, akan puas hanya sejauh itu sekarang. Kami semua ingin mencapai final dan menang," ujar Enrique.
Spanyol sudah mencetak 12 gol di Piala Eropa 2020, menyamai catatan tertinggi mereka di putaran final Piala Eropa yang mereka buat pada 2008 dan 2012.
La Furia Roja memenangkan kedua turnamen tersebut yang sekaligus menempatkan mereka sebagai kolektor gelar terbanyak dengan tiga trofi.
Enrique menepis penilaian yang mengatakan Timnas Spanyol menang atas Swiss hanya berbekal keberuntungan karena ditentukan dari hasil adu penalti.
"Mereka mengatakan penalti adalah lotere, tapi saya rasa itu sepenuhnya salah," lanjut mantan pelatih Barcelona tersebut.
Spanyol akan menghadapi Italia di semifinal Piala Eropa 2020. Laga dilangsungkan di Stadion Wembley, Selasa (6/7) malam WIB.
Pertemuan itu membuat kedua negara untuk sudah empat edisi beruntun saling bentrok di fase knock out.
Pada Piala Eropa 2008, Spanyol menang adu penalti lawan Italia setelah bermain imbang tanpa gol. Empat tahun berselang, Spanyol menghajar Italia dengan skor 4-0 di final Piala Eropa 2012.
Italia baru bisa membalas kekalahan melawan Spanyol di babak 16 besar Piala Eropa 2016. Dalam laga tersebut, Italia menang 2-0 lewat gol Giorgio Chiellini dan Graziano Pelle.
“Kami harus masuk ke semifinal dengan segar, percaya diri dan dengan kepala tegak. Kami harus memenangkan Piala Eropa sekarang,” kata Unai Simon, penjaga gawang Spanyol, yang menjadi aktor utama kemenangan dengan dua penyelamatan dalam adu penalti. (UEFA/OL-1)
Kedua tim kalah dalam pertandingan pembuka secara dramatis. Ceko kebobolan di waktu tambahan saat kalah 1-2 dari Portugal sedangkan Georgia takluk di tangan Turki dengan skor 1-3
Inggris diharuskan memainkan dua pertandingan tingkat Eropa tanpa penonton serta dibebani denda senilai 100 ribu euro (Rp1,6 miliar).
Mbappe berharap mendapatkan dukungan yang lebih banyak dari rekan setimnya setelah kegagalannya dalam adu penalti melawan Swiss.
Di daftar pencetak gol terbanyak Bundesliga, Schick hanya kalah dari penyerang Borussia Dortmund Erling Braut Halland dan striker Bayern Robert Lewandowski.
Spanyol kalah dalam laga semifinal Piala Eropa 2020, Juli lalu, disingkirkan Italia lewat adu penalti. Italia kemudian melaju ke abbak final dan sukses menjadi juara.
Pengumuman itu muncul setelah UEFA dan CONMEBOL menentang keras rencana FIFA menggelar Piala Dunia dua tahun sekali.
Cristiano Ronaldo, kapten timnas Portugal, yang kini berusia 40 tahun, menjadi sosok sentral dalam perjuangan tim. Meski sempat ditarik keluar akibat kram, kontribusinya dinilai krusial.
Ruben Neves menjadi eksekutor penentu kemenangan timnas Portugal atas timnas Spanyol di final Liga Negara UEFA usai Diogo Costa menahan eksekusi penalti Alvaro Morata.
Dengan kemenangan tersebut, Spanyol akan menantang Portugal, juara Nations League 2019 dalam perebutan trofi tahun ini.
Timnas Spanyol melaju ke final Liga Negara UEFA setelah mengalahkan timnas Prancis lewat drama sembilan gol, 5-4, Jumat (6/6) dini hari WIB.
Pepe Reina mengakhiri musim terakhirnya bersama klub Serie A Como dan kini dikabarkan tengah menjajaki peluang bergabung kembali dengan Villarreal sebagai pelatih kiper
Ketika memasuki babak sudden death, Donyell Malen gagal menjalankan tugasnya. Setelahnya Pedri dengan tenang menceploskan bola ke gawang Belanda.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved