Menpora Minta Supporter Bersabar Liga 1 dan 2 Ditunda Lagi

Rifaldi Putra Irianto
02/7/2021 11:15
Menpora Minta Supporter Bersabar Liga 1 dan 2 Ditunda Lagi
Kejuaraan sepak bola nasional Liga 1 dan Liga 2 yang sedianya dilaksanakan awal Juli 2021 ditunda pelaksanaanya hingga kondisi Covid-19 mer.(Antara)

MENTERI Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali meminta kepada masyarakat pecinta sepak bola atau suporter di tanah air untuk bersabar setelah kejuaraan sepak bola nasional Liga 1 dan Liga 2 kembali ditunda pelaksanaanya.

Sebelumnya penyelenggaraan Liga 1 dan Liga 2 dijadwalkan bergulir pada awal Juli ini. Namun, harus ditunda karena pemerintah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Pulau Jawa dan Bali pada tanggal 3 hingga 20 Juli mendatang. PPKM diterapkan pemerintah karena melonjaknya angka penyebaran wabah covid-19.

"Kepada klub, masyarakat umum yang tadinya sudah siap-siap mau menonton mohon bersabar, tolong dimaklumi. Jadi keputusan ini (penundaan) dalam rangka pemerintah menjaga keselamatan dan kesehatan masyarakat. Itu yang utama,” kata Zainudin dalam keterangan resmi yang diterima, Jumat, (2/7).

Dikatakan Zainudin, situasi saat ini berbeda dengan waktu pramusim Piala Menpora digelar beberapa waktu lalu. Sebab, saat ini kasus covid-19 melonjak sangat tinggi bahkan berkali lipat.

Dengan demikian, dia meminta kepada masyarakat Indonesia agar tetap patuh menerpakan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin. Bila kasus pandemi Covid-19 menurun, ia meyakini kompetisi sepakbola Liga 1 dan Liga 2 akan kembali diselenggarakan.

"Mohon masyarakat memaklumi itu dan mendoakan agar pandemi segera selesai serta yang terpenting tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan sehingga nantinya kompetisi sepakbola Liga 1 dan liga 2 bisa jalan lagi," harapnya.

Selain itu, Zainudin juga meminta kepada klub-klub yang tengah berada di Pulau Jawa atau lokasi kompetisi pramusim untuk berkoordinasi dengan PSSI sebagai federasi sepakbola dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) apakah harus kembali ke daerah asal selama penerapan PPKM atau bertahan di lokasi.

“Apakah mereka harus bertahan di Jawa atau mereka akan kembali ke tempatnya masing-masing, itu harus dikomunikasikan ke federasi (PSSI). Memang waktu menunggunya satu bulan ini juga kan bukan waktu yang singkat,” sebutnya.

“Kalau pemerintah sih pertama menghimbau karena mereka sedang berada di zona yang sekarang ini menjadi perhatian serius. Maka menjaga kedisiplinan prokes dan yang kedua adalah segera berkomunikasi dengan federasi apa yang mereka harus dilakukan,” jelasnya.

Diketahui sebelumnya, Persatuan Sepak Bola Seluru Indonesia (PSSI) resmi menunda penyelenggadaan kompetisi Liga 1 2021-2022 hingga akhir Juli mendatang. Kepastian ini setelah PSSI menerima surat dari Satgas Covid-19 pada Senin (28/6) yang ditanda tangani oleh Ketua Satgas Covid-19, Ganip Warsito.

Sekjen PSSI, Yunus Nusi mengatakan bahwa PSSI memahami dan memaklumi situasi pandemi Covid-19 yang lagi naik atau tinggi di Indonesia.

"Disampaikan pada surat tersebut, Satgas Covid-19 meminta PSSI dan PT LIB untuk menunda kompetisi Liga 1 2021-2022. Untuk itu setelah berkoordinasi dengan Ketua Umum dan Exco PSSI, kami menunda kompetisi sampai akhir Juli 2021," kata Sekjen PSSI, Yunus Nusi.

"Kami tentu mengikuti arahan pemerintah untuk menunda kompetisi. PSSI berharap pandemi Covid-19 cepat mereda dan situasi segera membaik agar kami dapat menjalankan kompetisi Liga Indonesia," terangnya. (OL-13)

Baca Juga: Alun-alun Sangkala Buana Serap Rp10,4 M untuk Sedot Wisatawan



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya