Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
STRIKER Polandia Robert Lewandowski mengungkapkan memainkan sepak bola sejati dan menciptakan banyak peluang adalah kunci yang membuat Polandia bisa menahan seri Spanyol dalam pertandingan Grup E Piala Eropa 2020 di Sevilla, Minggu (20/6) dini hari WIB.
"Kami bermain bagus sekali. Kami memang tetap melakukan kesalahan baik dalam pertahanan maupun serangan, tapi kelihatannya jauh lebih baik dibandingkan saat melawan Slovakia," kata Lewandowski dalam laman UEFA.
"Mengapa? Saya kira pada babak pertama kami ingin memainkan sepak bola murni dan menciptakan banyak peluang," sambungnya.
Baca juga: Jerman Tunjukkan Moral Hebat, Loew Senang
Dia melanjutkan, "Kami fokus kepada hal itu dan bagian-bagian lain tidak bekerja. Kami sudah tahu saat melawan Spanyol kami harus lebih fokus ke pertahanan dan kami melakukan hal itu dengan bagus sekali."
Mengenai pertandingan melawan Swedia nanti, Lewandowski mengakui timnya tidak diunggulkan seperti kebanyakan tim dalam Piala Eropa 2020 ini.
"Kami tidak akan menjadi favorit. Swedia memiliki pemain-pemain yang bagus sekali dan laga nanti itu akan sangat berat. Tetapi kami akan siap dan pertandingan melawan Spanyol ini sungguh memberikan banyak hal kepada kami," pungkasnya. (Ant/OL-1)
PERJALANAN timnas Italia untuk lolos dari Grup A Piala Eropa 2020 berpotensi tak sepenuhnya mulus.
BELGIA bisa menjadi salah satu favorit di Piala Eropa karena penampilan mereka selama kualifikasi.
SETELAH gagal lolos ke Piala Eropa (Euro) 2016 dan Piala Dunia 2018, Belanda kini kembali ke Euro 2020 dengan harapan dapat membuat gebrakan besar.
HARAPAN the Three Lions Inggris untuk mengakhiri 55 tahun paceklik gelar internasional segera disemai.
PERSAINGAN menarik tersaji di Grup E Euro 2020 yang dihuni Spanyol, Swedia, Polandia, dan Slovakia.
FAKTA bahwa tiga peringkat terbaik dari empat tim akan lolos ke perempat final, tetapi Grup F Euro 2020 tetap penuh intrik.
Gol Aspas sempat dianulir wasit namun VAR memastikan striker Spanyol itu tidak berada dalam posisi offside.
Luis Enrique akhirnya dipilih menjadi nahkoda baru 'La Furia Roja'--julukan Spanyol-- pasca kegagalan di Piala Dunia 2018.
Mantan gelandang Sporting Gijon, Real Madrid, dan Barcelona, Luis Enrique memenangi dua gelar Liga Spanyol, satu Liga Champions, dan tiga Piala Raja sebagai pelatih Barca sejak 2014 sampai 2017.
Luis Enrique, yang tidak dapat memanggil trio pemain yang belum lama pensiun Andres Iniesta, David Silva, dan Gerard Pique, mengatakan bahwa filosofinya adalah evolusi, bukan revolusi, ketika ia mengambil alih tim pada bulan lalu.
Aspas tampil impresif saat Spanyol mengalahkan Inggris 2-1 di Wembley di League A Group 4, Sabtu (8/9).
Marcos Asensio menjadi bintang kemenangan Spanyol dengan mencetak satu gol serta terlibat dalam lima gol lainnya, dengan mencatatkan empat assist.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved