Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PELATIH timnas Jerman Joachim Loew mengepalkan tangannya ke udara ketika Robin Gosens menciptakan gol keempat dari sundulannya ke tiang jauh ketika menang 4-2 dalam pertandingan Grup F Piala Eropa 2020 atas Portugal, Sabtu (19/6) malam tadi, yang membuktikan pertaruhan tim serangnya lewat bek kirinya yang lagi tampil bagus terbayar lunas.
Gosens tampil sensasioal dalam panggung terbesar dengan mengintimidasi barisan pertahanan Portugal melalui kecepatan dan kekuatannya dari sayap kiri ketika dia tidak henti merangsek untuk merancang dua gol dan menciptakan sendiri satu gol lainnya.
"Saya tidak tahu apakah ini pertandingan sepanjang hidup bagi dia, mungkin dia masih harus memainkan itu," kata Loew.
Baca juga: Deschamps: Saya Puas Tapi tidak Senang
"Tetapi sungguh penampilan yang luar biasa dari dia. Dia bekerja keras sekali dan lebih dari itu dia juga konstan menjadi ancaman di depan. Itu yang kami butuhkan hari ini," lanjutnya.
Pemain berusia 26 tahun, yang sepanjang karier profesionalnya bermain di luar Jerman dan tidak biasanya tidak berasal dari sistem bibit muda negara itu, adalah salah satu pemain terbaik saat mereka kalah melawan Prancis tetapi dia menghadapi barisan belakang yang lebih tangguh.
Menghadapi Portugal, dia mendapatkan kebebasan guna memperagakan seluruh keterampilannya.
Bek Atalanta itu sangat penting bagi rencana Loew untuk menyerang lebih sering dan lebih cepat ketimbang laga pembuka mereka dan manuver konstannya perlahan membuat striker Kai Havertz dan Serge Gnabry mendapatkan ruang lebih lapang untuk beroperasi di dalam kotak penalti.
Tidak butuh waktu lama, Gosens melepaskan tendangan voli nan keras pada menit kelima sebelum upaya golnya dianulir offside. Namun, dengan gerakan yang hampir sama, dia melepaskan tendangan voli ke dalam kotak pada menit ke-35 untuk memaksa Ruben Dias membelokkan bola ke dalam gawang sendiri.
Sang bek, yang waktu luangnya digunakan untuk kuliah psikologi dan lebih menyukai buku ketimbang gim video, terus berlari dan terus menerus menjadi sumber utama kekhawatiran barisan pertahanan Portugal.
Dia merancang gol ketiga yang dilesakkan Havertz, enam menit setelah restart, dengan memotong bola untuk diceploskan rekan satu timnya ke gawang Portugal.
Gosens adalah kunci Jerman dalam membalikkan kedudukan menjadi 3-1 dari menit ke-35 sampai dia menyundul bola untuk mengubah skor menjadi 4-1 dan menutup sebuah penampilan yang tak terlupakan.
Pada saat dia mencetak gol, Jerman telah melepaskan 11 upaya menjebol gawang Portugal, dibandingkan dengan hanya dua saat melawan Prancis, dan sebagian besar diawali oleh Gosens.
Kini, Jerman bisa menyegel tempat mereka pada babak berikutnya ketika menghadapi Hongaria, Rabu (23/6). (Ant/OL-1)
PERJALANAN timnas Italia untuk lolos dari Grup A Piala Eropa 2020 berpotensi tak sepenuhnya mulus.
BELGIA bisa menjadi salah satu favorit di Piala Eropa karena penampilan mereka selama kualifikasi.
SETELAH gagal lolos ke Piala Eropa (Euro) 2016 dan Piala Dunia 2018, Belanda kini kembali ke Euro 2020 dengan harapan dapat membuat gebrakan besar.
HARAPAN the Three Lions Inggris untuk mengakhiri 55 tahun paceklik gelar internasional segera disemai.
PERSAINGAN menarik tersaji di Grup E Euro 2020 yang dihuni Spanyol, Swedia, Polandia, dan Slovakia.
FAKTA bahwa tiga peringkat terbaik dari empat tim akan lolos ke perempat final, tetapi Grup F Euro 2020 tetap penuh intrik.
Tim besutan Joachim Loew itu melaju ke babak 16 besar dengan status juara Grup C setelah menang atas Ukraina dan Irlandia Utara serta bermain imbang melawan Polandia, tanpa kebobolan satu gol pun.
Manuel Neuer adalah penjaga gawang yang paling sedikit kebobolan selama Piala Eropa 2016 sementara Antoine Griezmann adalah striker tersubur.
Jika tidak cedera, Neuer akan melakoni tugas sebagai kapten Der Panser saat laga melawan Norwegia di Kualifikasi Piala Dunia 2018, Minggu (4/9).
SETELAH kontraknya tak diperpanjang Lazio musim ini, pemain asal Jerman Miroslav Klose memutuskan gantung sepatu
Jerman sudah dipastikan tidak diperkuat Jerome Boateng, Toni Kroos, dan Julian Draxler yang cedera.
STATUS sebagai juara bertahan membuat Jerman berambisi mengĀulang prestasi yang sama pada Piala Dunia 2018.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved