Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
GELANDANG Swiss Xherdan Shaqiri, Selasa (15/6), memuji mantan pelatihnya di Inter Milan Roberto Mancini atas keberhasilannya menjadikan timnas Italia sebagai kandidat juara Piala Eropa meski tanpa pemain bintang.
Swiss, yang ditahan imbang Wales 1-1 di laga pembuka Grup A di Baku, Rabu (16/6), akan berhadapan dengan Italia, yang di laga sebelumnya menang telak 3-0 atas Turki.
"Saya tidak sabar memainkan laga itu. Saya tidak sabar bertemu lagi dengan Roberto. Dia adalah pria hebat dan pelatih luar biasa," ujar Shaqiri yang bermain singkat di Inter Milan, enam tahun lalu.
Baca juga: Bale Siap Hadapi Sambutan tidak Bersahabat di Baku
"Italia adalah tim hebat dan merupakan salah satu favorit juara. Mereka sangat imbang dalam menyerang dan bertahan."
"Hebatnya lagi, tim itu tidak memiliki bintang seperti masa lalu, seperti Andrea Pirlo. Mancini benar-benar luar biasa," imbuh gelandang Liverpool itu.
Swiss akan berhadapan dengan Italia, yang tidak kebobolan saat memenangkan sembilan laga terakhir mereka.
Namun, Shaqiri mengingatkan Italia juga hebat saat menyerang setelah Azzurri mencetak lebih dua gol untuk pertama kalinya di Piala Eropa saat menang atas Turki.
"Saya rasa Italia besok akan bermain menyerang. Italia yang sekarang bukanlah Italia yang gemar bertahan," kata Shaqiri.
"Tim Italia yang sekarang sangat luar biasa. Mereka gemar menyerang dan fasih melakukannya," lanjutnya. (AFP/OL-1)
Kedua tim kalah dalam pertandingan pembuka secara dramatis. Ceko kebobolan di waktu tambahan saat kalah 1-2 dari Portugal sedangkan Georgia takluk di tangan Turki dengan skor 1-3
Inggris diharuskan memainkan dua pertandingan tingkat Eropa tanpa penonton serta dibebani denda senilai 100 ribu euro (Rp1,6 miliar).
Mbappe berharap mendapatkan dukungan yang lebih banyak dari rekan setimnya setelah kegagalannya dalam adu penalti melawan Swiss.
Di daftar pencetak gol terbanyak Bundesliga, Schick hanya kalah dari penyerang Borussia Dortmund Erling Braut Halland dan striker Bayern Robert Lewandowski.
Spanyol kalah dalam laga semifinal Piala Eropa 2020, Juli lalu, disingkirkan Italia lewat adu penalti. Italia kemudian melaju ke abbak final dan sukses menjadi juara.
Pengumuman itu muncul setelah UEFA dan CONMEBOL menentang keras rencana FIFA menggelar Piala Dunia dua tahun sekali.
INGGRIS kembali menciptakan kisah heroik di Euro Putri 2025. Chloe Kelly mencetak gol penentu kemenangan di menit ke-119 saat Lionesses bangkit dari ketertinggalan.
Chloe Kelly mencetak gol penentu kemenangan timnas Inggris pada menit ke-119, menyambar bola muntah hanya setelah kiper Italia Laura Giuliani berhasil menyelamatkan tendangan penaltinya.
Kapten timnas Italia Cristiana Girelli mencetak gol kemenangan dramatis di menit ke-90 saat Le Azzurre mengalahkan timnas Norwegia untuk memastikan tiket ke semifinal Piala Eropa Putri 2025.
Hasil imbang itu membuat timnas Italia menduduki posisi kedua di klasemen Grup B Piala Eropa Putri dengan raihan empat poin, unggul tiga poin dari timnas Portugal.
Timnas Italia membukukan kemenangan pertama di ajang Piala Eropa Putri sejak 2017 saat menang tipis 1-0 atas timnas Belgia berkat gol Arianna Caruso.
Gennaro Gattuso ditunjuk sebagai pelatih dengan misi meloloskan Azzurri ke Piala Dunia 2026, setelah sudah dua kali gagal menembus Piala Dunia 2018 dan 2022.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved