Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PELATIH timnas Turki Senol Gunes mengakui Italia memang lawan yang lebih bagus sehingga pantas menang di laga Piala Eropa 2020. Karenanya, dia tidak berkecil hati karena telah dikalahkan tim yang lebih baik.
Turki menyerah 0-3 dari Italia dalam pertandingan pertama Grup A di Stadion Olimpiade, Roma, Sabtu (12/6) dini hari WIB, yang sekaligus laga perdana Piala Eropa 2020 yang seharusnya diadakan tahun lalu namun ditunda ke tahun ini gara-gara pandemi.
"Pertandingan tadi itu bukan milik kami. Kami sudah mengawali dengan kehilangan bola dan tidak bisa merangsek ke depan. Italia lebih bagus, kami kalah melawan tim yang lebih baik," kata Senol Gunes dalam laman Piala Eropa 2020, Sabtu (12/6).
Baca juga: Jadi Kapten Wales, Bale Merasa Terhormat
Gunes tidak berkecil hati karena dalam setiap turnamen selalu ada banyak kesempatan dan dia akan merebut kesempatan itu sebaik-baiknya dalam pertandingan Turki berikutnya di Grup A.
"Ini turnamen. Kami masih punya dua pertandingan lagi. Kami akan menyiapkan diri menghadapi pertandingan melawan Wales terlebih dahulu," sambung Gunes.
Salah satu gol yang tercipta ke gawang skuad asuhan Gunes justru tercipta dari anggota skuadnya sendiri, Merih Demiral. Gol itu menjadi antiklimaks penampilan Turki.
Sebaliknya, gol bunuh diri itu memacu Italia makin kesetanan menyerang dan menekan, tetapi juga sangat kokoh menjaga wilayah pertahanannya.
Dua gol kemudian tercipta dari Ciro Immobile pada menit ke-66 dan gol cantik hasil kerja sama apik yang dilesakkan Lorenzo Insigne pada menit ke-79.
Uniknya, dalam laga ini yang dinobatkan sebagai pemain terbaik atau Star of the Match adalah bek kanan AS Roma Leonardo Spinazzola.
Menanggapi kemenangan timnya, Spinazzola mengaku terkesima, dan seperti pemain-pemain Italia lainnya menyebut kunci kemenangan mereka adalah tampil tenang dan sabar.
"Kemenangan ini membuat kami merinding. Tadi itu sebuah penampilan yang sempurna. Kami sabar, kami mengalirkan bola dengan baik sekali,"
kata Spinazzola dalam laman Piala Eropa 2020. (Ant/OL-1)
PERJALANAN timnas Italia untuk lolos dari Grup A Piala Eropa 2020 berpotensi tak sepenuhnya mulus.
BELGIA bisa menjadi salah satu favorit di Piala Eropa karena penampilan mereka selama kualifikasi.
SETELAH gagal lolos ke Piala Eropa (Euro) 2016 dan Piala Dunia 2018, Belanda kini kembali ke Euro 2020 dengan harapan dapat membuat gebrakan besar.
HARAPAN the Three Lions Inggris untuk mengakhiri 55 tahun paceklik gelar internasional segera disemai.
PERSAINGAN menarik tersaji di Grup E Euro 2020 yang dihuni Spanyol, Swedia, Polandia, dan Slovakia.
FAKTA bahwa tiga peringkat terbaik dari empat tim akan lolos ke perempat final, tetapi Grup F Euro 2020 tetap penuh intrik.
Donnarumma kini berusia 17,5 tahun. Itu menjadikannya pemain senior timnas termuda Italia sejak 105 tahun.
Ventura menggantikan posisi Antonio Conte selepas Piala Eropa 2016. Namun Capello, kepada media, mengaku dirinya sempat dihubungi untuk menjadi pengganti Conte.
Kendati demikian, Rossi menyebut penampilan Chiesa yang diperlihatkan kala membela Italia di Liga Negara UEFA melawan Polandia dan Portugal masih jauh dari potensi yang dimilikinya.
Kemenangan itu menempatkan tim besutan Roberto Mancini itu memuncaki klasemen Grup J dengan raihan poin sempurna 12 poin dari empat laga.
Pasalnya, perjalanan masih jauh untuk memenuhi target juara kompetisi itu mengingat fase kualifikasi pun baru setengah jalan.
Di tangan mantan pelatih Lazio, Inter, Galatasaray, serta Zenit St Petersburg tersebut, Italia menyapu bersih kemenangan dalam 10 laga penyisihan Euro 2020.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved