Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
JUERGEN Klopp mengaku dirinya tidak pernah meragukan mentalitas maupun karakter para pemain Liverpool sepanjang musim Liga Primer Inggris ini, kendati mereka cukup tertatih-tatih.
Liverpool, yang menyudahi paceklik gelar juara liga pada musim lalu, mengalami periode berat sejak memasuki 2021 terutama dalam rekor kandang.
Belakangan, Liverpool yang dianggap gagal menjaga nama baik tim juara bertahan Liga Primer Inggris, kembali masuk ke empat besar klasemen.
Baca juga: Rodgers Mengaku tidak Pikirkan Tiket Liga Champions
Liverpool, yang ada di peringkat keempat akan mengunci tiket Liga Champions jika menang saat menjamu Crystal Palace dalam laga pemungkas di Anfield, Minggu (23/5), dengan catatan Leicester City gagal mengejar selisih empat gol.
"Kehidupan memang seperti itu, jika Anda tidak tampil di level tertinggi, orang-orang mulai mempertanyakan karakter kalian. Ketika Anda mulai bangkit, tiba-tiba orang memuji karakter kalian, tetapi sebetulnya karakter itu tidak pernah berubah," kata Klopp dalam jumpa pers pralaga dilansir laman resmi Liverpool, Jumat (21/5) malam.
"Hanya saja, sering kali kita menderita karena hal-hal yang tidak bisa kita pengaruhi dan itulah mengapa terkadang segalanya tampak buruk, tapi saya tak pernah sekalipun mempertanyakan karakter ataupun mentalitas tim ini," tambahnya.
Sebagaimana ia sebutkan sebelumnya, kemenangan atas Burnley di pertandingan terakhir, bagi Klopp, adalah sebuah kemenangan laga semifinal yang mengantarkan Liverpool ke partai final.
Namun, ia tidak mau larut dalam euforia kegembiraan berlebih sebab ia ingin 'laga final' tersebut bisa diakhiri dengan hasil positif oleh Liverpool.
"Sebagai klub lama, kami sudah mengalami dua sisi bertolak belakang dalam sebuah final, dan kami ingin meraih hasil positif untuk final ini juga. Oleh karena itu kami harus fokus," katanya.
"Ketika kami sampai di dua atau tiga final kompetisi Eropa, saya tidak pernah ingat kalian pernah bertanya 'Terlepas dari apa yang terjadi di final, apakah saya senang dengan jalan kami menuju Kiev, Basel atau Madrid?'"
"Jika itu muncul, saya pasti menjawab 'Tentu senang, tetapi mari kita tunggu apa hasil finalnya.'"
"Itu perbedaan terbesar dan itu fokus kami saat ini. Jika Anda mempertanyakan karakter pemain dalam periode yang tidak terlalu menyenangkan, Anda harus bercermin mengapa Anda melakukannya."
"Para pemain sudah membuktikannya berjuta kali soal mentalitas dan karakter saat mengalami situasi buruk," tutup Klopp. (Ant/OL-1)
MANTAN arsitek Liverpool, Brendan Rodgers, sepertinya tak mau lama-lama hidup sendiri.
The Reds sebetulnya sudah mengincar Chilwell sejak bursa transfer Januari 2016.
JUARA bertahan Ligue 1 Prancis, Paris Saint-Germain, menunjuk mantan arsitek klub Spanyol Sevilla, Unai Emery, sebagai pelatih baru mereka untuk mengarungi musim baru 2016/2017.
Henderson yang menjadi algojo ketiga Inggris gagal menjalankan tugasnya. Tendangannya ke bawah sisi kiri gawang mampu dimentahkan David Ospina.
Liverpool ingin menuntaskan transfer Shaqiri sebelum mereka bertolak ke Amerika Serikat untuk menjalani pertandingan persahabatan.
Pemain berusia 26 tahun itu adalah pencetak gol terbanyak Stoke musim lalu dengan delapan gol.
Alasan Klopp tidak membawa Shaqiri adalah karena selebrasi kontroversial Shaqiri di Piala Dunia 2018.
Kapten timnas Belanda itu menduduki posisi kedua di belakang Messi meski sukses mengantarkan Liverpool menjadi juara Liga Champions pada musim lalu.
Simeone mamancing emosi para pendukung Atletico Madrid setelah pertahanan klub La Liga itu terus digempur Liverpool di laga Liga Champions.
Diego Simeone menyanjung mental anak asuhnya yang terus mendapatkan tekanan dari publik Anfield.
Van Dijk menjadi korban pelanggaran mengerikan yang dilakukan penjaga gawang Everton Jordan Pickford di laga derby Merseyside yang berakhir imbang 2-2.
Jawara Liga Primer Inggris itu sukses mengalahkan klub raksasa Belanda Ajax dan Sheffield United meski kehilangan sosok bek andalan mereka itu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved