Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Performa Lini Tengah Liverpool sedang Diperbaiki

Adiyanto
27/8/2024 12:45
Performa Lini Tengah Liverpool sedang Diperbaiki
Para pemain Liverpool usai pertandingan di Anfield, Minggu (25/8) lalu.(instgram @liverpoolfc)

Liverpool asuhan Jurgen Klopp berada di puncak Liga Primer pada awal April lalu, tetapi akhirnya terpuruk ketika kelemahan yang sudah berlangsung sepanjang musim akhirnya menimpa mereka. “Lini tengah The Reds terlalu kacau,” demikian pendapat  Alex Keble, analis taktik sepak bola yang menjadi kolumnis di situs resmi Liga Primer, Inggris, dalam ulasannya di pekan kedua Liga Inggris.

Menurut dia, Arne Slot yang kemudian ditunjuk untuk menghadirkan gaya permainan yang lebih tenang dan menginginkan kontrol yang lebih besar di lini tengah, sejauh ini terbukti menunjukkan bahwa ia sudah berada di jalur yang tepat untuk memperbaiki masalah tersebut.

Akurasi umpan Liverpool tercatat sebesar 92% melawan Brentford, tertinggi keempat mereka dalam pertandingan Liga Primer yang pernah tercatat sejak 2003/2004.

Baca juga : Arne Slot tidak Khawatir Liverpool belum Datangkan Pemain Baru

“Slot telah menemukan kombinasi lini tengah yang tepat. Pivot ganda Ryan Gravenberch dan Alexis Mac Allister mengendalikan Brentford dengan luar biasa, meskipun kerja keras Dominik Szoboszlai yang turun kembali ke lini tengah juga sama pentingnya,” tulis Keble.

Dalam catatannya, Gravenberch dan Mac Allister masing-masing melakukan tiga tekel dan dua intersep, sementara Szoboszlai mencatat akurasi umpan yang mengesankan sebesar 96,9%  dari 64 umpan.

Lebih jauh ia memaparkan, formasi 4-2-3-1 yang baru membawa stabilitas, seperti halnya instruksi Slot untuk bermain sedikit lebih lambat dan lebih tenang, dengan para pemain mempertahankan posisi mereka daripada berimprovisasi untuk mencari ruang.

Formasi ini telah menghasilkan dua kemenangan dari dua pertandingan dan keduanya tanpa kebobolan, sesuatu yang belum pernah dicapai oleh manajer Liverpool baru sejak Graeme Souness pada1991.(M-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Adiyanto
Berita Lainnya