Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
MANAJER Liverpool Juergen Klopp membandingkan gelandang Real Madrid Toni Kroos dengan Bernd Schuster sebagai dua pesepak bola Jerman yang punya karier relatif sukses di Spanyol.
Klopp dimintai komentar soal Kroos menjelang Liverpool menjamu Real Madrid di Anfield untuk laga leg kedua perempat final Liga Champions, Kamis (15/4) dini hari WIB.
"Oh, (Kroos) merupakan salah satu talenta sepak bola Jerman terbesar untuk waktu yang lama. Ia sudah jadi pemain hebat sejak masih muda,"
kata Klopp dikutip dari laman resmi Liverpool, Selasa (13/4) malam.
Baca juga: Klopp Sebut Liverpool Harus Tampil Sempurna untuk Kalahkan Madrid
Klopp lantas mengenang karier Kroos yang disepuh akademi Bayern Muenchen, setelah direkrut dari akademi Hansa Rostock.
Setelah kembali dari masa peminjaman di Bayer Leverkusen, Klopp menilai Kroos tampil bagus bersama Bayern sebelum kemudian menempuh langkah berani hijrah ke klub raksasa Spanyol demi menjadi salah satu pemain tersukses di dunia, baik di level klub maupun level internasional dengan turut membantu Jerman menjuarai Piala Dunia 2014.
"Tentu karier yang sangat sukses sejauh ini dan dia belum terlalu berumur. Saya rasa masih banyak yang bisa diraih Kroos dalam kariernya," kata Klopp.
Kendati tidak mengenal dekat satu sama lain, Klopp menilai Kroos sebagai sosok yang dikaguminya terutama karena kemampuan sepak bolanya, yang ia sebut mirip dengan Schuster.
Schuster menghabiskan sedikitnya 13 tahun di Spanyol, membela Barcelona selama 1980-1988, Real Madrid (1988-1990), dan Atletico Madrid (1990-1993).
Bersama Barcelona, Schuster meraih enam trofi, termasuk satu gelar juara liga. Di Real Madrid, ia memenangi empat trofi, termasuk dua gelar liga. Sedangkan di Atletico, Schuster memiliki dua medali Copa del Rey.
"Kemampuan Kroos sangat terlihat jelas. Seperti, saya tidak tahu jika Anda mengenal Bernd Schuster, pemain Jerman lain yang cukup sukses di Spanyol," katanya.
"Mereka punya gaya permainan yang sama, tetapi rasanya Toni lebih dinamis, lebih cepat. Mungkin bukan seorang pelari cepat, tetapi Kroos
sulit dikawal dan mampu mengubah jalannya pertandingan dengan umpan-umpannya dari area pertahanannya sendiri, bahkan di sepertiga akhir lapangan ia juga jeli melihat celah umpan ataupun ruang tembak," papar Klopp.
Pada laga leg pertama, Liverpool merasakan langsung kualitas Kroos yang turut membukukan satu assist saat Real Madrid menang 3-1 di Stadion
Alfredo di Stefano, pekan lalu. (Ant/OL-1)
Liverpool resmi memensiunkan nomor punggung 20 milik mendiang Diogo Jota. Langkah itu dilakukan sebagai penghormatan terakhir
Barcelona menjadikan Luis Diaz sebagai target utama untuk memperkuat lini sayap setelah upaya merekrut Nico Williams dari Athletic Bilbao kembali menemui jalan buntu.
BEK Real Madrid, Trent Alexander-Arnold mengaku kesulitan bermain dalam laga perempat final Piala Dunia Antarklub melawan Borussia Dortmund setelah kabar duka atas meninggalnya Diogo Jota
Liverpool memutuskan untuk membayarkan sisa masa kontrak striker mereka, Diogo Jota, kepada keluarga.
DIOGO Jota dikenal sebagai penyerang sayap yang memiliki kecepatan bergerak dengan bola.
Coutinho memulai karier profesionalnya di Vasco da Gama pada 2008 dan sempat kembali ke klub tersebut pada Juli 2024 dengan status pinjaman.
Kroos menanggapi sebuah unggahan di Instagram yang menyebut Barcelona akan membiarkan Gundogan dengan status bebas transfer.
Toni Kroos mengumumkan gantung sepatu dan menjadikan pertandingan final Liga Champions 2023/2024 sebagai pertandingan terakhirnya setelah mengabdi di Real Madrid selama satu dekade.
Toni Kroos, Gelandang gaek Timnas Jerman, resmi telah melakoni laga terakhirnya sebagai pesepak bola profesional.
Jerman akan menghadapi Spanyol pada babak delapan besar Euro 2024 di Mercedez-Benz Arena, Stuttgart, Jumat (5/7) malam pukul 23.00 WIB
Joselu menyebut Spanyol bertekad menyingkirkan tuan rumah sekaligus menjadikan perempat final nanti menjadi laga terakhir bagi Kroos.
Mei lalu, Toni Kroos, yang membela Real Madrid dan timnas Jerman, mengumumkan akan gantung sepatu selepas Piala Eropa 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved