LIVERPOOL harus tampil sempurna untuk membalikkan ketertinggalan 3-1 di laga leg pertama perempat final Liga Champions melawan Real Madrid. Hal itu dikatakan pelatih the Reds Juergen Klopp menjelang laga leg kedua, Kamis (15/4) dini hari WIB.
Musim yang berat bagi Liverpool akan berakhir tampa gelar seandainya mereka gagal menang melawan El Real di babak perempat final Liga Champions.
"Real Madrid, saat ini, memiliki pemain terbaik di dunia. Itu tidak mengejutkan karena itulah Real Madrid. Jadi, untuk mengalahkan tim semacam itu, Anda harus tampil sempurna," ujar Klopp menjelang laga di Anfield.
Baca juga: Mount Tegaskan Chelsea tidak Pilih Lawan di Semifinal
"Meski begitu, kami tidak akan lupa betapa hebatnya tim ini, talenta yang kami miliki, dan karakter kami. Liverpool adalah paket yang sempurna," imbuhnya.
Salah satu bagian dari paket sempurna Liverpool yang hilang untuk laga di Anfield adalah para pendukung yang tidak bisa hadir karena pembatasan covid-19.
Liverpool sukses membalikkan ketertinggalan 3-0 untuk mengalahkan Barcelona 4-0 di Anfield di laga semifinal Liga Champions sebelum akhirnya menjadi juara pada 2019.
Namun, tanpa adanya penggemar, Klopp menolak membandingkan laga melawan Real Madrid kali ini dengan laga itu atau laga di Liga Europa 2016 kala Liverpool bangkir dari ketertinggalan 3-1 untuk meraih kemenangan 4-3 dan melaju dengan agregat 5-4.
"Tidak bisa dibantah betapa besarnya pengaruh pendukung bagi kami," aku Klopp.
"Ketika saya mengingat malam istimewa yang kami alami di sini, saya biasanya menggambarkannya dengan kata 'bersama'. Itu karena malam itu ada kekuatan kolektif klub ini. Para pendukung dan pemain bersama-sama membuat kenangan yang tidak terlupakan seumur hidup."
"Tugas saya--tugas para pemain--adalah menyalurkan energi meski para pendukung tidak ada. Saya tahu kami bisa melakukannya," tegas pelatih Jerman itu. (AFP/OL-1)
