Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Kaesang Beli Persis Solo, Jokowi Cuma Bilang: 'Lanjut'

Widhoroso
07/4/2021 23:42
Kaesang Beli Persis Solo, Jokowi Cuma Bilang: 'Lanjut'
Kaesang Pangarep (dua kanan) menjadi pemilik saham mayoritas Persis Solo.(MI/Widjajadi)

KEPUTUSAN Kaesang Pangarep membeli Persis Solo mendapat dukungan dari sang ayah, Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun, Kaesang mengatakan hanya satu kata yang diucapkan Jokowi soal pembelian klub asal Kota Solo itu oleh dirinya.

"Sebenarnya waktu itu saya bertemu dengan Bapak (Jokowi), dari bapak tidak banyak kata yang keluar dari beliau, hanya mengatakan ‘lanjut’. Bapak enggak banyak omong ke saya, soalnya saya sibuk, bapak juga sibuk," kata Kaesang.

Kaesang kini berstatus sebagai pemilik saham mayoritas PT Persis Solo Saestu. Ia menguasai 40 persen saham kesebelasan yang bermain di Liga 2 tersebut.

Saat membeli Persis, Kaesang mengajak Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan pengusaha Kevin Nugroho. Erick mempunyai 20 persen saham, sedangkan Kevin 30 persen. Sementara 10 persen saham sisanya dipegang 26 klub internal Persis.

Kaesang mempunyai misi membawa Laskar Samber Nyawa, promosi ke Liga 1, kompetisi sepakbola tertinggi di Indonesia. Target terdekat Kaesang memutar Liga Internal Persis. Ajang tersebut dijadikannya untuk menjaring putra-putra terbaik untuk masuk ke skuad kebanggaan Pasoepati itu.

"Yang pasti, awal Liga Internal. Solo punya 26 tim (internal), itu yang ingin kami jalankan dulu karena kami ingin mendapatkan sebanyak mungkin talenta-talenta asli Solo Raya, itu yang ingin kami lakukan terlebih dahulu," ucap pria berusia 26 tahun tersebut.

Disinggung soal berapa besar dana yang disiapkannya untuk membangun Persis, Kaesang tak mau membukanya. "Pokoknya dari awal Persis Liga 1 harga mati," jelas adik kandung dari Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tersebut. (Goal/OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya