Headline

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia

Fokus

MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan

Presiden Real Madrid Tuntut Reformasi Kompetisi Antarklub Eropa

Basuki Eka Purnama
21/12/2020 07:25
Presiden Real Madrid Tuntut Reformasi Kompetisi Antarklub Eropa
Presiden Real Madrid Florentino Perez(AFP/GABRIEL BOUYS)

PRESIDEN Real Madrid Florentino Perez, Minggu (20/12), mengatakan pandemi covid-19 meningkatkan perlunya pembentukan sebuah liga elite baru di Eropa.

"Sepak bola butuh formula baru agar lebih kompetitif, lebih menarik, dan lebih kuat," ujar Perez dalam pertemuan tahunan anggota klub Real Madrid secara daring, Minggu (20/12).

Perez menambahkan pandemi telah menyebabkan Real Madrid kehilangan pemasukan sebesar 106 juta euro. Namun, dengan sejumlah pemangkasan pengeluaran, Los Blancos tetap berhasil membukukan profit sebesar 313 ribu euro.

Baca juga: Benzema Bawa Real Madrid Menang di Kandang Eibar

Klub-klub besar Eropa, sejak lama, telah melobi agar kompetisi Eropa diubah agar mereka mendapatkan bagian pemasukan yang lebih besar.

"Model yang ada saat ini butuh semangat baru. Pengaruh covid-19 menggarisbawahi perlunya perybahan. Sepak bola harus memasuki babak bary," kata Perez.

"Reformasi di sepak bola tidak bisa menunggu dan kita harus melakukannya sesegera mungkin. Klub besar di Eropa memiliki jutaan pendukung di seluruh dunia. Kita bertanggung jawab untuk melakukan perubahan," imbuhnya.

Rencana untuk pembentukan Liga Super mengemuka setelah bocornya sejumlah surel dan dokumen pada November 2018 yang menyebut mayoritas klub besar Eropa berencana membentuk liga beranggotakan 16 tim paling cepat pada 2021.

Ketika Josep Maria Bartomeu mundur sebagai presiden Barcelona, rival abadi Real Madrid, Oktober lalu, dia menyerukan segera dibentuknya Liga Super Eropa untuk memastikan stabilitas keuangan klub.

UEFA, badan sepak bola tertinggi Eropa, langsung menegaskan menolak usulan tersebut.

Pada awal Desember, harian Inggris The Times melaporkan UEFA telah menyusun reformasi di Liga Champions yang akan menyebabkan semua klub bertanding dalam satu liga dan melawan 10 tim berdasarkan drawing.

Format yang disebut Sistem Swiss itu didesain untuk menghilangkan liga tanpa arti di babak penyisihan grup. (AFP/OL-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik