Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Kalahkan Ajax, Atalanta Susul Liverpool ke 16 Besar Liga Champions

Basuki Eka Purnama
10/12/2020 05:16
Kalahkan Ajax, Atalanta Susul Liverpool ke 16 Besar Liga Champions
Para pemain Atalanta melakukan selebrasi usai meraih kemenangan dalam laga Liga Champions melawan Ajax.(AFP/Kenzo Tribouillard)

ATALANTA mendampingi Liverpool ke babak 16 besar Liga Champions selepas mempecundangi Ajax 1-0 setelah tuan rumah harus menuntaskan pertandingan dengan 10 pemain dalam laga pemungkas Grup D di Stadion Johan Cruijff Arena, Amsterdam, Belanda, Kamis (10/12) dini hari WIB.

Atalanta finis di urutan kedua dengan koleksi 11 poin, dua poin di belakang Liverpool yang sejak pekan lalu sudah memastikan diri sebagai
juara Grup D. Sedangkan Ajax (7) harus rela lungsur ke babak 32 besar Liga Europa.

Raihan itu menjaga tren gemilang Atalanta yang baru dua musim ini tampil di Liga Champions, ketika musim lalu tampil mengejutkan sebagai tim debutan meski harus gugur di perempat final kala melawan Paris Saint-Germain.

Baca juga: Lumat Basaksehir, PSG Juara Grup H

Nasib terbalik dengan Ajax yang dalam dua musim terakhir gagal lolos ke fase gugur.

Sejak sepak mula, kedua tim yang membutuhkan kemenangan untuk lolos ke babak 32 besar langsung memeragakan permainan terbuka. Baik Ajax maupun Atalanta sama-sama mengandalkan kecepatan di kedua sayap.

Lini tengah menjadi arena pertarungan ketat bagi kedua tim untuk merancang serangan. Terjadi silih ganti serangan namun bola selalu mental kala memasuki lini pertahanan masing-masing.

Ajax maupun Atalanta yang tahu lawannya pasti akan memaksimalkan serangan balik cepat, sama-sama menerapkan garis pertahanan tinggi. Gian Pierro Gasperini juga tidak memerintahkan Robin Gosens maupun Hans Hateboer bermain menyerang dan lebih banyak membantu pertahanan, seolah mencari hasil imbang.

Tidak ada peluang berbahaya tercipta pada babak pertama. Satu-satunya peluang mengancam hanya sundulan penyerang Ajax Brian Brobbey di penghujung laga dan itupun masih terlalu lemah.

Pada babak kedua, kendali permainan tidak banyak berubah. Kedua tim masih sulit membongkar lini pertahanan masing-masing. Namun, sejak memasuki menit ke-60, Atalanta berhasil menarik gelandang Ajax untuk lebih maju. Hasilnya, Duvan Zapata dan kawan-kawan mulai bisa merangsek ke kotak penalti Ajax.

Kiper Andre Onana melakukan penyelamatan gemilang untuk menyelamatkan gawang Ajax dari ancaman Matteo Pessina pada menit ke-67, yang berawal dari kesalahannya sendiri. Tinjuan tidak sempurna Onana hasil tendangan sudut bola mengarah ke Pessina yang langsung melepaskan sepakan voli. Beruntung, bola masih mengarah ke tengah dan tertahan badan Onana.

Tidak lama berselang, gelandang Ajax Davy Klaanseen membuang peluang emas pada menit-75. Ia yang tinggal berhadapan dengan kiper Pierluigi Golini malah melepaskan sepakan lemah, peluang kembali mental.

Petaka bagi Ajax yang harus menyelesaikan laga dengan 10 pemain pada menit 79. Ryan Gravenberch mendapat kartu kuning kedua dalam pertandingan kali ini.

Keunggulan jumlah pemain itu dimaksimalkan betul Atalanta untuk memecah kebuntuan pada menit ke-84. Menerima umpan terobosan Remo Freuler, Luis Muriel yang berdiri bebas melewati kiper Andre Onana dan menyelesaikannya dengan tendangan mendatar.

Ajax mulai mengurung di sisa waktu yang ada, namun rapatnya lini barisan Atalanta membuat serangan selalu mudah dipatahkan. Hingga bubaran skor berakhir 1-0 untuk kemenangan Atalanta. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya