Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Bersua MU, Lampard MInta Anak Asuhnya tak Bermental Balas Dendam

Akmal Fauzi
18/7/2020 17:45
Bersua MU, Lampard MInta Anak Asuhnya tak Bermental Balas Dendam
Manajer Chelsea Frank Lampard(AFP/Julian Finney)

MANAJER Chelsea Frank Lampard memperingatkan para pemainnya untuk tidak termotivasi untuk balas dendam terhadap Manchester United ketika mereka bertemu di semifinal Piala FA Senin (20/7) dini hari nanti.

Duel ini merupakan pertemuan keenpat mereka selama musim ini, dan The Blues telah kalah 3 kali. Chelsea ditaklukan 4-0 di Old Trafford dalam pertandingan pertama Liga Primer Agustus 2019.

Mereka juga menderita kekalahan 2-1 dari United di putaran keempat Piala Liga Oktober tahun lalu. Pasukan Ole Gunnar Solskjaer memperpanjang laju dominasi mereka melawan The Blues dengan kemenangan 2-0 putaran kedua Liga Primer di Stamford Bridge pada Februari 2020.

“Kami kehilangan tiga pertandingan, itu hanya fakta. Saya tidak membalas dendam atas semua hal ini. Saya hanya ingin memenangkan pertandingan yang ada di depan kami pada hari Minggu melawan tim yang sangat bagus,” kata Lampard.

Pelatih 42 tahun itu juga meminta timnya mewaspadai ancaman trio penyerang United Marcus Rashford, Anthony Martial dan Mason Greenwood, serta rekrutan Januari Bruno Fernandes yang tampil mengesankan.

“Kami tahu Manchester United saat ini bermain bagus,” kata Lampard.

“Mereka memiliki tiga penyerang yang sangat kuat, mungkin trio penyerang yang paling kuat di negara ini menurut statistik dan jelas Fernandes telah membuat perbedaan besar sejak tiba di bulan Januari,” lanjutnya.

Baca juga : Gagal 100 Poin, Pep Guardiola Tetap Puji Liverpool

Di sisi lain, Lampard juga menyoroti Manchester United yang kerap diuntungkan dengan keputusan VAR. Setan Merah telah mendapat keuntungan dari sejumlah keputusan krusial VAR musim ini, yang terbaru pada Jumat (17/7) dini hari kemarin, ketika gol pemain Crystal Palace, Jordan Ayew dianulir karena off-side selain tidak mendapat penalti meski Wilfried Zaha dijatuhkan oleh Victor Lindelof.

“Orang-orang mungkin mengatakan (wasit) menguntungkan tim-tim besar, karena tekanan atau penggaruh fans. Tapi hari-hari itu telah berlalu. Sudah ada VAR yang berusaha mencoba dan mengubah pandangan tersebut, tidak lagi menguntungkan tim namun juga memberi keputusan yang tepat,” ujarnya.

Sementara itu, Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, menegaskan bahwa timnya tidak terkendala kebugaran fisik di tengah jadwal padat kompetisi. Terbaru, timnya sukses mengalahkan Crystal Palace dengan skor 2-0 pada pekan ke-36 Liga Primer Inggris di Selhurst Park, Jumat (17/7) dini hari WIB.

“Kami baik-baik saja, kami fit, dan para pemain bersiap untuk laga terdekat. Kami ingin bermain lagi," ucap Solskjaer.

Manchester United hanya memiliki persiapan singkat dibandingkan Chelsea. Namun Solskjaer tidak melihat itu sebagai alasan yang merugikan Manchester United.

"Kami masih punya pemain di bangku cadangan yang ingin bergabung, tapi Brandon Williams dan Luke Shaw absen," katanya. (AFP/Goal/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya