Headline

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia

Fokus

MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan

Madura United Pilih Absen Jika Liga 1 Dilanjutkan

Rahmatul Fajri
03/6/2020 14:51
Madura United Pilih Absen Jika Liga 1 Dilanjutkan
Pesepak bola Madura United (MU) Bruno Matos (kedua kiri) melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Barito Putra(ANTARA FOTO/Saiful Bahri)

DIREKTUR Madura United Haruna Soemitro mengaku timnya akan absen jika Liga 1 2020 dilanjutkan. Liga 1 telah ditunda sejak Maret imbas pandemi covid-19.

PSSI telah bertemu pihak klub Liga 1, 2, dan asosiasi pemain-pelatih. Opsi yang muncul adalah melanjutkan kompetisi pada September atau Oktober dengan protokol medis yang ketat.

"Kalau mau lanjut silakan, Madura tidak ikut," kata Haruna melalui pesan singkat, Rabu (3/6).

Haruna beralasan tidak ada jaminan virus covid-19 akan hilang pada September atau Oktober. Sehingga, dapat membahayakan kesehatan para pemain.

"Tetap yang utama siapa atau lembaga apa yang bisa memberikan jaminan bahwa September atau Oktober itu covid-19 sudah bisa terkendali? Utamakan masalah kesehatan dan keselamatan! Kita juga sudah minta masukan banyak pihak khususnya pemain mendukung penolakan ini karena resikonya masih tinggi," ujar Haruna.

Baca juga: Opsi Lanjutkan Liga 1 Pada September Dikaji

Haruna mengatakan timnya telah menyiapkan sejumlah skenario jika keputusan PSSI tetap melanjutkan kompetisi. Ia mengaku belum memikirkan sanksi atas sikap yang diambil.

"Madura sudah punya konsep tapi semua nunggu keputusan federasi," ujarnya.

PSSI masih akan membahas opsi itu pada rapat komite eksekutif (exco) pada hari ini dan diharapkan bisa menelurkan keputusan soal Liga 1 dan 2.

Selain opsi kompetisi pada September atau Oktober, PSSI juga mengusulkan kenaikan subsidi untuk klub per termin menjadi Rp800 juta. Kemudian, tidak ada degradasi dan pertandingan dipusatkan di Pulau Jawa agar seluruh tim tidak perlu berlama-lama berada di tempat publik terutama bandara.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik