Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
Menpora Zainudin Amali bersama Presiden NOC Raja Sapta Oktohari dan Ketua Umum PSSI Mochammad Iriawan menyaksikan serunya pertandingan Timnas U-23 melawan Vietnam di Rizal Memorial Stadium, Minggu (1/12) malam. Pada pertandingan kali ini, Garuda Muda harus kalah dengan skor 1-2.
Tim asuhan Pelatih Indra Sjafri sebenarnga memulai pertandingan dengan baik dengan unggul lebih dahulu di babak pertama berkat gol Sani Rizki Fauzi di menit ke-22. Berawal dari sebuah umpan Asnawi Mangkualam dari sayap kanan yang gagal diantisipasi dengan sempurna oleh kiper Bui Tien Dung, bola menyentuh mistar gawang sebelum disundul Sani Rizki dari mulut gawang untuk mengubah skor menjadi 1-0. Skor pun tidak berubah hingga babak pertama berakhir.
Memasuki babak kedua Vietnam semakin menggulirkan tekanan kepada pertahanan Indonesia. Sodoran Nguyen Tienh Linh diakhiri Nguyen Quang Hai dengan sepakan dari dalam kotak penalti meski masih melebar tipis. Usaha Vietnam menyamakan kedudukan akhirnya membuahkan hasil di menit ke-64. Nguyen Tanh Chung menyundul bola hasil sepak pojok untuk menaklukkan penjagaan Nadeo sekaligus menyamakan skor menjadi 1-1.
Dua menit jelang waktu normal berakhir, Vietnam nyaris menciptakan gol keduanya. Nguyen Tienh Linh menyambut sepak pojok sebelum disontek oleh Ha Duc Chinh tapi bola melebar tipis. Vietnam akhirnya mencetak gol keduanya di masa injury time. Nguyen Hoang Duc melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti yang bersarang di sudut kiri atas gawang Indonesia. Vietnam berbalik unggul 2-1.
Dengan kekalahan ini, Indonesia gagal melanjutkan hasil positif setelah mengalahkan Singapura dan Thailand. Saddil Ramdani dkk kini menempati peringkat ketiga klasemen Grup B dengan perolehan enam poin dari tiga pertandingan, sedangkan Vietnam di urutan teratas dengan sembilan poin. Di pertandingan selanjutnya, Indonesia akan berhadapan dengan tim Brunei Darussalam pada 3 Desember 2019.
Menpora yang sempat memberikan arahan sebelum pemain berangkat ke lapangan mengatakan kepada pemain agar terus berjuang semaksimal di lapangan. "Saya harap semua pemain tetap fokus dalan setiap pertandingan, tetap semangat dan berikan yang terbaik untuk bangsa Indonesia," kata Menpora. (RO/OL-10)
Seleksi pemain dilakukan untuk persiapan menuju tiga ajang internasional.
Pada Piala Asia U-19 2018, Timnas Indonesia U-19 berhasil melesakkan sembilan gol. Namun, tidak ada satupun gol tersebut yang berasal dari dari kaki penyerang tengah.
Timnas U-22 akan disiapkan untuk tiga ajang.
Sudah sejak 1991, Indonesia gagal meraih medali emas sepak bola dari ajang SEA Games.
Skuat Garuda Muda membidik gelar juara di SEA Games 2019.
Pelatih Timnas Indra Sjafri menegaskan, seluruh punggawa Garuda Muda memiliki jiwa pejuang yang tinggi.
Puncak acara Festival Yoga akbar akan dilaksanakan pada Minggu, 23 Juni 2024 berlokasi di ASHTA District 8, Jakarta Selatan.
Tarkam Kemenpora ini bisa menjadi salah satu media untuk menjaring potensi-potensi atlet besar di Kabupaten Cirebon.
Seleksi pemain untuk mengisi tim akan dimulai pertengahan Februari.
Timnas Pelajar U-15 akan Ikut Kompetisi di Portugal.
Pasalnya jika pemerintah tak ikut campur, dikhawatirkan pemegang jabatan tertinggi di PSSI kembali diisi sosok tak berkompeten.
"Ada. Bonus kita siapkan Rp2,1 miliar. Tapi mereka belum tahu. Atlet semua belum tahu."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved