Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Menpora Zainudin Amali bersama Presiden NOC Raja Sapta Oktohari dan Ketua Umum PSSI Mochammad Iriawan menyaksikan serunya pertandingan Timnas U-23 melawan Vietnam di Rizal Memorial Stadium, Minggu (1/12) malam. Pada pertandingan kali ini, Garuda Muda harus kalah dengan skor 1-2.
Tim asuhan Pelatih Indra Sjafri sebenarnga memulai pertandingan dengan baik dengan unggul lebih dahulu di babak pertama berkat gol Sani Rizki Fauzi di menit ke-22. Berawal dari sebuah umpan Asnawi Mangkualam dari sayap kanan yang gagal diantisipasi dengan sempurna oleh kiper Bui Tien Dung, bola menyentuh mistar gawang sebelum disundul Sani Rizki dari mulut gawang untuk mengubah skor menjadi 1-0. Skor pun tidak berubah hingga babak pertama berakhir.
Memasuki babak kedua Vietnam semakin menggulirkan tekanan kepada pertahanan Indonesia. Sodoran Nguyen Tienh Linh diakhiri Nguyen Quang Hai dengan sepakan dari dalam kotak penalti meski masih melebar tipis. Usaha Vietnam menyamakan kedudukan akhirnya membuahkan hasil di menit ke-64. Nguyen Tanh Chung menyundul bola hasil sepak pojok untuk menaklukkan penjagaan Nadeo sekaligus menyamakan skor menjadi 1-1.
Dua menit jelang waktu normal berakhir, Vietnam nyaris menciptakan gol keduanya. Nguyen Tienh Linh menyambut sepak pojok sebelum disontek oleh Ha Duc Chinh tapi bola melebar tipis. Vietnam akhirnya mencetak gol keduanya di masa injury time. Nguyen Hoang Duc melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti yang bersarang di sudut kiri atas gawang Indonesia. Vietnam berbalik unggul 2-1.
Dengan kekalahan ini, Indonesia gagal melanjutkan hasil positif setelah mengalahkan Singapura dan Thailand. Saddil Ramdani dkk kini menempati peringkat ketiga klasemen Grup B dengan perolehan enam poin dari tiga pertandingan, sedangkan Vietnam di urutan teratas dengan sembilan poin. Di pertandingan selanjutnya, Indonesia akan berhadapan dengan tim Brunei Darussalam pada 3 Desember 2019.
Menpora yang sempat memberikan arahan sebelum pemain berangkat ke lapangan mengatakan kepada pemain agar terus berjuang semaksimal di lapangan. "Saya harap semua pemain tetap fokus dalan setiap pertandingan, tetap semangat dan berikan yang terbaik untuk bangsa Indonesia," kata Menpora. (RO/OL-10)
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengatakan pihaknya menghormati proses hukum.
Personel yang meraih piagam penghargaan merupakan atlet yang berprestasi dan berasal dari berbagai wilayah dan bidang.
Perlu diketahui bahwa PGN telah menjalin kerja sama dengan PBVSI selama 10 tahun dan PB ISSI selama 7 tahun.
Hal itu dilakukan karena ada beberapa cabor yang target medalinya meleset saat mengikuti ajang dua tahunan tersebut.
Dalam kesempatan itu Presiden Jokowi ingin mengetahui laporan terkait hasil Sea Games 2019 dan persiapan pelaksanaan Piala Dunia U-20 pada 2021, Indonesia menjadi tuan rumahnya.
Menurut Sekretaris Jenderal (Sekjen) PB Perbakin, Firtian Judiswandarta, ada tiga strategi rahasia untuk bisa mencapai prestasi yang membanggakan tersebut.
Indonesia dan Australia secara resmi meluncurkan program Beasiswa Studi Singkat Australia Awards – ‘Memajukan Industri Olahraga Indonesia: Peluang dan Strategi untuk Pertumbuhan’.
KEJUARAAN Pencak Silat Kemenpora International Pencak Silat Championship 2025 telah usai digelar di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Minggu (13/7).
Kemenpora akan melakukan beberapa strategi akan terciptanya sebuah industri olahraga melalui Patriot Run Indonesia Emas 2025.
AJANG lari Patriot Run Indonesia Emas 2025 akan digelar di Kota Bekasi pada 21 September mendatang.
Kejurnas diharapkan juga jadi pengungkit ekonomi.
Selain mendorong kebugaran dan kebiasaan olahraga masyarakat, sektor ekonomi juga dipastikan bergerak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved