Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) berkomitmen untuk terus mendukung peningkatan prestasi dua cabang olahraga di Indonesia.
Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) dan Pengurus Besar Ikatan Sepeda Sports Indonesia (PB ISSI) merupakan kedua cabor yang sudah mendapatkan dukungan penuh dari PGN.
Perlu diketahui bahwa PGN telah menjalin kerja sama dengan PBVSI selama 10 tahun dan PB ISSI selama 7 tahun.
Dalam hal ini, PGN tentunya bangga atas prestasi yang dilahirkan oleh kedua cabor tersebut apalagi setelah pelaksanaan ajang SEA Games 2019 di Filipina kemarin.
"Sinergi ini bisa tercapai dengan adanya visi yang sama antara PGN dengan PB ISSI dan PBVSI. Masih dalam semangat SEA Games, kami bersyukur atas pencapaian di ajang tersebut. Prestasi ini ialah hasil dari kerja sama tim dan perjuangan para atlet," ungkap Direktur Teknologi dan Infrasturktur PGN, Redy Ferryanto di Batik Kuring SCBD, Jakarta, Kamis (19/12).
Di ajang SEA Games 2019 tim voli Indonesia berhasil menjadi juara umum dengan perolehan 2 medali emas, 1 perak, dan 1 perunggu. Sementara itu di cabor sepeda, Indonesia berhasil mengumpulkan 1 medali emas, 4 perak, dan 2 perunggu.
Khusus di cabor sepeda, dikatakan bahwa peraih medali emas di nomor men's time trial yakni Aiman Cahyadi merupakan atlet binaan tim sepeda PGN. Bukan hanya Aiman saja, dikatakan seluruh atlet binaan PGN yang berlaga di ajang SEA Games sukses membawa pulang medali.
"Tanpa adanya dukungan dari pihak berkepentingan layaknya PGN, tentunya prestasi sulit untuk terbentuk. Maka dari itu, kami akan janjikan pembinaan secara kontinuitas kepada dua cabor ini dan kami pastikan kerja sama ini tidak akan berhenti agar nantinya kami bisa memperoleh prestasi yang lebih baik lagi," lanjutnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum PBVSI, Bambang Suedi menyatakan bahwa dia sangat bersyukur dengan adanya dukungan dari PGN ini. Dia pun mengayakan bahwa saat ini, PBVSI akan fokus untuk mencari bibit-bibit atlet dari usia muda atau junior.
"Kami akan terus berjuang untuk mencapai prestasi. Maka dari itu, tahun depan kami akan adakN program untuk atlet junior yang akan di scouting oleh para atlet senior. Kita berharap PGN tetap setia mendukung kami dalam hal peningkatan prestasi ini," ujan Bambang.
Selain itu, Wakil Ketua Umim PB ISSI Bagus Hermanto menambahkan bahwa dukungan nyata dari PGN yang telah menjadi modal adanya medali emas untuk Indonesia di cabor sepeda.
Dia pun berharap bahwa sinergi atau kerja sama antara PGN dan PB ISSI akan terus terjalin selama beberapa tahun ke depan.
"Semangat PGN untuk menyebarluaskan energi baik dan secara konsisten bertahun-tahun mensuport cabor sepeda. Semoga tahun-tahun yang akan datang tetap bertahan kerja sama ini, karena pembinaan juga nggak singkat, harus berjenjang. Selain itu, masih banyak event yang akan diselenggarakan ke depannya," pungkas Bagus. (Des/OL-09)
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengatakan pihaknya menghormati proses hukum.
Personel yang meraih piagam penghargaan merupakan atlet yang berprestasi dan berasal dari berbagai wilayah dan bidang.
Hal itu dilakukan karena ada beberapa cabor yang target medalinya meleset saat mengikuti ajang dua tahunan tersebut.
Dalam kesempatan itu Presiden Jokowi ingin mengetahui laporan terkait hasil Sea Games 2019 dan persiapan pelaksanaan Piala Dunia U-20 pada 2021, Indonesia menjadi tuan rumahnya.
Menurut Sekretaris Jenderal (Sekjen) PB Perbakin, Firtian Judiswandarta, ada tiga strategi rahasia untuk bisa mencapai prestasi yang membanggakan tersebut.
Pebalap asal Slovenia Tadej Pogacar kini telah mengoleksi empat gelar juara dalam enam partisipasinya di Tour de France, ditambah dua kali menjadi runner-up.
Tadej Pogacar finis di posisi keempat, namun ia tetap mengunci gelar juara umum Tour de France untuk keempat kalinya setelah sukses memimpin sejak awal lomba.
Etape 19 Tour de France yang semula berjarak 129,9 km menjadi 95 km, akibat ditemukannya wabah penyakit kulit nodular menular pada kawanan sapi di Col des Saisies.
Ben O'Connor finis dengan catatan waktu 5 jam, 3 menit 47 detik, atau unggul 1 menit 45 detik dari pemimpin klasemen umum Tour de France Tadej Pogacar.
Kemenangan ini merupakan kemenangan kedua bagi Jonathan Milan di Tour de France 2025, setelah sebelumnya ia memenangi etape kedelapan.
Mathieu Van der Poel sebelumnya tampil impresif di 10 etape awal Tour de France edisi ke-112 ini. Ia meraih kemenangan di etape kedua di Boulogne.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved