Headline

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia

Fokus

MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan

Soal Suporter, Kemenpora akan Kirim Nota Keberatan ke Malaysia

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
22/11/2019 11:12
Soal Suporter, Kemenpora akan Kirim Nota Keberatan ke Malaysia
Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot S. Dewa Broto menyampaikan paparan dalam rapat antara Komisi X DPR(ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

MENANGGAPI konfirmasi dari KBRI Malayasia soal pengeroyokan pendukung Indonesia oleh suporter Malaysia di laga Malaysia vs Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Bukit Jalil, Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora) melalui Sesmenpora Gatot S Dewa Broto akan mengirimkan surat nota keberatan kepada pihak Kementerian Malaysia.

Rencananya, Gatot akan mengirimkan surat tersebut pada hari ini.

"Secepatnya kami kirim. Tarolah pagi ini saya kirim dari sini, karena Malaysia termasuk yang cukup cepat responya," kata Gatot, Kamis (21/11).

Sebelumnya, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Malaysia memastikan dugaan pengeroyokan suporter Malaysia terhadap pendukung Indonesia di laga Malaysia vs Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Bukit Jalil, Selasa (19/10).

Baca juga: Menteri Saddiq Minta Polisi Usut Pengeroyokan Suporter Indonesia

Kepala Satgas Perlindungan WNI KBRI untuk Malaysia Yusron B Ambary mengatakan tak hanya ada laporan pengeroyokan yang diterimanya. Kasus penusukan pendukung Garuda Muda pun termasuk dalam laporan. Namun, hingga saat ini KBRI belum bisa memberikan informasi lanjutan terkait penusukan yang dialami oleh suporter Indonesia oleh fans Negeri Jiran.

"Informasi ada yang meninggal, sampai sekarang kami belum mendapatkan. Ada yang ditusuk, tapi ditahan pakai tangan. Tangannya saja yang sobek," ujar Yusron saat dihubungi Sesmenpora Gatot S Dewa Broto di hadapan wartawan, Kamis (21/11).

Selain itu, Yusron juga menerima laporan terkait pengeroyokan terhadap WNI bernama Fuad itu terjadi di Bukit Bintang pada Senin (18/11) sebelum pertandingan.

"Ada satu kasus yang sudah kami terima laporannya, yang beredar di media sosial, orang kita Indonesia digebuki. Orangnya sudah datang satu malam sebelum hari pertandingan. Saya diberitahu Aliansi Suporter Indonesia," tutur Yusron.

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik